Anda di halaman 1dari 29

PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)

JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN


PEKERJA PERUSAHAAN
SEKAPUR SIRIH

Sdm adalah aset perusahaan yang paling penting dalam tata kelola perusahaaan, Unit
Kesehatan adalah unit yang bertugas untuk mengelola Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
pekerja dan keluarga pekerja selain itu juga mengelola tata pengelolaan kesehatan kerja,
serta dalam pengembangan bisnis perusahaan terdapat target pendapatan .

Target utama dari Unit Kesehatan adalah peningkatan derajat kesehatan pekerja baik secara
preventif , kuratif, promotif ataupun rehabilatif sehingga tercapai peningkatan
produktifitas perusahaan

Demikian terima kasih , salam sehat


TEAM KESEHATAN
MENGAPA ADA UNIT KESEHATAN DI
PERUSAHAAN TRANSPORTASI (PT KAI)
Variasi Kesehatan akibat kerja
Prakerja Masa kerja Purna kerja
a
sehat sehat
sehat

b sehat sehat sakit sakit

c
sehat sehat meninggal

d
sehat sehat sehat sakit

Mana yang terbaik ? a


VISI MISI UNIT KESEHATAN UNTUK
KAI

Menjadikan Unit Kesehatan sebagai pengelola pelayanan kesehatan


VISI dan kesehatan kerja yang efektif dan efisien
Di PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Menyelenggarakan fungsi pelayanan kesehatan dan kesehatan


MISI kerja yang efektif dan efisien di PT Kereta Api Indonesia (Persero)
untuk memberikan nilai tambah yang tinggi bagi perusahaan.

UK
GOALS

1. Tercapainya derajat kesehatan tenaga kerjayang


tinggi untuk meningkatkan
produktivitas kerja.
2. Terwujudnya Pelayanan kesehatan yang
berkualitas dan sesuai standar nasional.
Program/kegiatan kesehatan kerja Pt Kereta Api Indonesia ( Persero )

PREVENTIF
PROMOTIF 1. Melakukan penilaian terhadap faktor risiko kesehatan di tempat kerja
1. Pembinaan kesehatan kerja (health hazard risk assesment) yang meliputi :
2. Pendidikan dan pelatihan bidang kesehatan a) Identifikasi faktor bahaya kesehatan kerja melalui : pengamatan,
kerja walk through survey, pencatatan/pengumpulan data dan informasi
b) Penilaian/pengukuran potensi bahaya kesehatan kerja
3. Perbaikan gizi kerja
c) Penetapan tindakan pengendalian faktor bahaya kesehatan
4. Program olah raga di tempat kerja pekerja
5. Penerapan ergonomi kerja 2. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja (awal, berkala dan khusus)
6. Pembinaan cara hidup sehat 3. Survailans dan analisis PAK dan penyakit umum lainnya
7. Program pencegahan dan penanggulangan 4. Pencegahan keracunan makanan bagi tenaga kerja
5. Penempatan tenaga kerja sesuai kondisi/status kesehatannya
HIV/AIDS dan Narkoba di tempat kerja
6. Pengendalian bahaya lingkungan kerja
8. Penyebarluasan informasi kesehatan kerja 7. Penerapan ergonomi kerja
melalui penyuluhan dan media KIE 8. Penetapan prosedur kerja aman atau Standard Operating Procedure
(Komunikasi, Informasi dan Edukasi), (SOP)
dengan topik yang relevan. 9. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai
10. Pengaturan waktu kerja (rotasi, mutasi, pengurangan jam kerja
terpapar faktor risiko dll);
11. Program imunisasi
12. Program pengendalian binatang penular (vektor) penyakit

KURATIF
1. Pengobatan dan perawatan REHABILITATIF
2. Tindakan P3K dan kasus gawat darurat
1. Fisio therapi
lainnya
2. Konsultasi psikologis (rehabilitasi mental)
3. Respon tanggap darurat
3. Orthose dan prothese (pemberian alat bantu misalnya
4. Tindakan operatif,
: alat bantu dengar, tangan/kaki palsu dll)
5. Merujuk pasien dll
4. Penempatan kembali dan optimalisasi tenaga kerja
yang mengalami cacat akibat kerja disesuaikan
dengan kemampuannya.
5. Rehabilitasi kerja.
Program/kegiatan pelayanan kesehatan kerja terutama ditujukan untuk pencegahan penyakit
akibat kerja (PAK), peningkatan derajat kesehatan tenaga kerja dan peningkatan kapasitas
kerja melaui program/kegiatan :

1. Pemeriksaaan kesehatan tenaga kerja;


2. Penempatan tenaga kerja disesuaikan dengan status kesehatannya;
3. Promosi/peningkatan kesehatan tenaga kerja;
4. Pencegahan Penyakit Akibat Kerja (PAK) melalui perbaikan lingkungan kerja
(program higiene industri);
5. Pencegahan PAK melalui perbaikan kondisi kerja (program ergonomi
kerja);
6. P3K, medical emergency respon, pengobatan, rehabilitasi, rujukan
kesehatan, pemberian kompensasi akibat kecelakaan dan PAK.;
7. Pengembangan organisasi, program dan budaya kesehatan kerja
Fokus utama kesehatan kerja
dikelompokan dalam 3 tujuan yaitu :
1. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
pekerja dan kapasitas kerjanya;
2. Peningkatan lingkungan dan kondisi kerja
untuk menciptakan situasi keselamatan dan
kesehatan kerja yang kondusif; dan
3. Pengembangan organisasi dan budaya kerja
yang mendukung keselamatan dan
kesehatan kerja, peningkatan situasi sosial
yang positif, kelancaran proses kerja dan
peningkatan produktivitas.

a
PEMBAGIAN WILAYAH UNIT KESEHATAN PERUSAHAAN
Unit Kesehatan Daop 1 Jakarta
Unit Kesehatan Daop 2 Bandung
Unit Kesehatan Daop 3 Cirebon
Unit Kesehatan Daop 4 Semarang
Unit Kesehatan Daop 5 Purwokerto
Unit Kesehatan Daop 6 Surabaya
Unit Kesehatan Daop 7 Madiun
Unit Kesehatan Daop 8 Surabaya
Unit Kesehatan Daop 9 Jember
Unit Kesehatan Divre 1 Sumatera Utara
Unit Kesehatan Sub Divre 1.I Aceh
Unit Kesehatan Divre 2 Sumatera Barat
Unit Kesehatan Divre 3 Palembang
Unit Kesehatan Divre 4 Tanjungkarang
MANAGING DIRECTOR
OF HUMAN CAPITAL GENERAL AFFAIRS
(M)

VP Health
(MMH)

MANAGER
MANAGER MANAGER MANAGER
Medical Service Members & Claim Occupational Health Health Public Services
(MMHS) (MMHC) (MMHO) (MMHP)

JUNIOR MANAGER JUNIOR MANAGER JUNIOR MANAGER JUNIOR MANAGER


Medical Service Members Health Assesment Health Surveillance
Program & Coordination

JUNIOR MANAGER JUNIOR MANAGER JUNIOR MANAGER


Medical Service Claim Health Promotive &
Evaluation Preventive
a
STRUKTUR ORGANISASi DI
DAERAH

EVP
DIVISI REGIONAL IV
TANJUNGKARANG

KABAG
KESEHATAN

KANIT
DOKTER KANIT
PELAYANAN, KLAIM &
FUNGSIONAL KESEHATAN KERJA
KEPESERTAAN

SENIOR SUPERVISOR SUPERVISOR SUPERVISOR


KLINIK PRATAMA KELAS I KLINIK PRATAMA KELAS II KLINIK PRATAMA KELAS II
TANJUNGKARANG BATURAJA KOTABUMI

STAFF STAFF STAFF


POSKES/POSRIKES POSKES/POSRIKES POSRIKES
ST. TANJUNGKARANG GK TIGAGAJAH ST. KETAPANG

STAFF STAFF
POSRIKKES POSKES/POSRIKKES
GK TARAHAN ST. BATURAJA
JAMINAN KESEHATAN
PERUSAHAAN

SK DIREKSI NOMOR : PER.U/KH.405/XI/1/KA-2020 TENTANG


JAMINAN KESEHATAN
PENYELENGARA JAMINAN KESEHATAN PERUSAHAAN

JAMINAN KESEHATAN PERUSAHAAN (JKP) BPJS KESEHATAN


JKP (Jaminan Kesehatan Perusahaan) Adalah JKN adalah program pemerintah yang bertujuan
jaminan berupa perlindungan kesehatan agar memberikan kepastian Jaminan Kesehatan yang
peserta memperoleh manfaat pemeliharaan menyeluruh bagi seluruh rakyat Indonesia yang
kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan
kebutuhan kesehatan

PERATURAN DIREKSI PT KERETA API


INDONESIA (PERSERO) NOMOR : UU No.24 TH 2011Tentang BPJS
PER.U/KH.401/IV/4/KA-2018 TENTANG
JAMINAN PELAYANAN KESEHATAN
DASAR DASAR
SK DIREKSI NOMOR : PER.U/KH.405/XI/1/KA- UU No.40 TH 2004 Tentang SJSN
2020 TENTANG JAMINAN KESEHATAN (Sistem Jaminan Sosial Nasional )
PESERTA FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Peserta JKP Meliputi : BPJS KESEHATAN
a. Pekerja •Pekerja dan keluarga (Suami/Istri & 3 Orang Anak)
b. Keluarga pekerja, meliputi istri/suami yang sah, •PKM/Calon Pekerja dan keluarga(Suami/Istri & 3 Orang
anak kandung, anak tiri dari perkawinan yang sah, Anak)
dan anak angkat yang sah, paling banyang 3 (tiga) •PKWT dan keluarga
orang. dengan kriteria anak: Belum pernah
menikah atau tidak mempunyai penghasilan
sendiri: dan/atau belum berusia 25 tahun.
c. Calon pekerja (Tidak termasuk Istri/Suami & Anak)
IDENTITAS PESERTA JKP

Identitas peserta JKP dalam bentuk : Identitas peserta BPJS dalam bentuk :
a. Tanda Pengenal Pekerja a. Kartu BPJS
b. KBD untuk Calon pekerja dan Keluarga pekerja
Pelayanan yang diberikan :
1. Konsultasi, Pemeriksaan dan pengobatan
2. Memberikan resep dan atau rujukan untuk
ALUR PELAYANAN Rawat Inap/ Rawat Jalan Lanjutan
3. Imunisasi, KB ,
4. Tindakan Medis Ringan
5. Merujuk ke Lab./Rontgen di RS
6. Pelayanan lain yang tersedia di BP PT KA
(Persero).

Peserta KLINIK
MEDISKA
EME
RGE
NCY

Rumah Sakit provider Apotik


16
FASILITAS PELAYANAN JKP

Pelayanan di Faskes Perusahaan

Pelayanan di Faskes Provider

Pelayanan Restitusi
FASILITAS PELAYANAN JKP

One Day Care Tindakan Medis


Rawat Jalan Tindakan Khusus
Rawat Inap Gigi dan Mulut
Rawat Inap Khusus Rehabilitasi Medik
Antenatal dan Neonatal Imunisasi Dasar
Gawat darurat Kedokteran forensik
Obat Suplemen
Penunjang Diagnostik Ambulans
Mobil Jenazah
KELAS PERAWATAN

• Golongan IV dan/atau
• EVP/CDD/VP/GM/ Trainer
Utama ( job grade M1 atau S1 VIP
)

• Selisih biaya atas naik kelas


ditanggung oleh peserta JPKP dan
• Golongan III
Kelas I tidak dapat direstitusi
• Capek Golongan III
• Apabila kelas perawatan tidak tersedia
maka dapat dirawat satu tingkat lebih
tinggi maksimal 3 hari perawatan
• Golongan II
• Golongan I
• Capek Golongan II
Kelas II
PELAYANAN SUPLEMEN
BESARAN
NO JENIS JANGKA WAKTU
PENGGANTIAN
1 Kaca mata 1 tahun sekali 600.000
2 Alat bantu dengar 5 tahun sekali 2.000.000
3 Prothesa gigi 2 tahun sekali
Rahang atas & Bawah 2.000.000
1 rahang 1.000.000
1-8 gigi 500.000
9-18 gigi 1.000.000
4 Penyangga leher 2 tahun sekali 300.000
5 Jaket penyangga tulang 2 tahun sekali 700.000
6 Prothesa alat gerak 5 tahun sekali 5.000.000
7 Alat bantu gerak berupa kruk 5 tahun sekali 700.000
Laporan Kinerja Unit MH 2015
Lampiran
Restitusi

Laporan Kinerja Unit MH 2015


PELAYANAN YANG TDK DI JAMIN JKP
a. Pelayanan kesehatan yang tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Direksi ini;
b. Medical check up atas permintaan Peserta JKP;
c. Pelayanan kesehatan untuk tujuan kosmetik dan/atau estetika;
d. Pelayanan kesehatan untuk mengatasi ketidaksuburan (infertilitas);
e. Pelayanan kesehatan untuk meratakan gigi;
f. Gangguan kesehatan/penyakit akibat ketergantungan obat dan/atau alkohol;
g. Gangguan kesehatan/penyakit akibat sengaja menyakiti diri sendiri atau akibat melakukan hobi yang
membahayakan diri sendiri;
h. Tindakan Medis yang bertentangan aturan perundang-undangan dan kesusilaan, seperti aborsi di luar indikasi medis
dan/atau ganti kelamin;
i. Khitan bukan indikasi medis dan tindik;
j. Perawatan vagina (vaginoplasty) tanpa indikasi medis;
k. Pengobatan komplementer, alternatif dan tradisional, yang belum dinyatakan efektif berdasarkan penilaian teknologi
kesehatan;
l. Pengobatan dan Tindakan Medis yang dikategorikan sebagai percobaan;
m. Bahan kosmetik, makanan bayi, dan susu;
n. Perbekalan kesehatan rumah tangga;
o. Biaya pelayanan lainnya yang tidak ada hubungan dengan manfaat Jaminan Kesehatan yang diberikan; dan/atau
p. Sakit jiwa yang lebih dari 2 (dua) tahun.

Laporan Kinerja Unit MH 2015


BPJS KESEHATAN
BPJS Kesehatan
• Pelayanan BPJS Kesehatan dilaksanakan sesuai ketentuan perundang-
undangan yang berlaku
• Kepesertaan, prosedur pelayanan kesehatan, jenis pelayanan dan kelas
perawatan sesuai ketentuan.
• Pendaftaran kepesertaan dan pendistribusian tanda kepesertaan BPJS
Kesehatan dilakukan Unit Kesehatan
PELAYANAN KESEHATAN YANG DI JAMIN BADAN PENJAMIN LAINNYA

BPJS Ketenagakerjaan
yaitu pelayanan kesehatan bagi pekerja, calon pekerja, dan/atau PKWT yang mengalami
kecelakaan kerja.

PT Jasa raharja
yaitu pelayanan kesehatan bagi pekerja, calon pekerja, dan/atau PKWT yang mengalami
kecelakaan lalu lintas
DAFTAR PROVIDER PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT LANJUT

JENIS PROVIDER
NO NAMA PROVIDER (RS/LAB/KLINIK/DOKKEL ALAMAT
/OPTIK)
1 RS PERTAMINA BINTANG AMIN LAMPUNG RUMAH SAKIT JL.Pramuka No 27 Bandar Lampung
2 RS BUMI WARAS RUMAH SAKIT Jl.Wolter Monginsidi No 235 B.Lampung
3 RS URIP SUMOHARJO RUMAH SAKIT Jl.Urip Sumoharjo No 200 Way Halim
4 RS TK.IV.02.07.04 (DKT) BANDAR LAMPUNG RUMAH SAKIT Jl. A.Rivai No 07 Penengahan,Bandar Lampung
5 RS SANTO ANTONIO RUMAH SAKIT Jl.Komisaris Umar No 33 Baturaja -OKU,Sumatera Selatan
6 RS IBU DAN ANAK PURI BETIK HATI RUMAH SAKIT Jl. Pajajaran No 109
7 OPTIK TOP OPTIK Jl Pemuda No.54 Pasar Tengah Bandar Lampung
8 RS TK.IV 02.07.05 dr. NOESMIR BATURAJA RUMAH SAKIT Jl. Dr.Moh.Hatta No 64 Bakung Baturaja
9 RS HANDAYANI RUMAH SAKIT Jl. Soekarno Hatta No 94 Tanjung Harapan Kotabumi,Lampung Utara
DAPAT JUGA DI AKSES
10 RSUD Dr.H.ABDUL MOELOEK RUMAH SAKIT Jl.Dr.Rivai No.6 Tanjungkarang Bandar Lampung LEWAT E -OFFICE
11 RS GRAHA HUSADA RUMAH SAKIT Jl. Gajah Mada No. 6 GH Tanjung Karang Timur
12 RS NATAR MEDIKA RUMAH SAKIT Jl. Raya Natar No 4
13 LAB KIMIA FARMA LABORATORIUM Jl. Gajah Mada No 76 Bandar Lampung
14 LABORATORIUM PRAMITRA BIOLAB INDONESIA LABORATORIUM Jl.Sultan Agung Nomor 15 Way Halim B.lampung
15 OPTIK RADJA OPTIK Jl.Kapt Syahrial No. 53 Baturaja Timur
16 RS IMANUEL RUMAH SAKIT Jl.Soekarno Hatta Tromol pos 1 Way Halim
17 RS ADVENT RUMAH SAKIT Jalan Teuku Umar No.48 Bandar Lampung
18 RSIA SANTA ANNA RUMAH SAKIT Jalan Hasanudin No.27 Teluk Betung
19 RS HAJI KAMINO RUMAH SAKIT Jl.Sriwijaya No.56 Baradatu Way Kanan
20 RSIA PRIMA QONITA RUMAH SAKIT JL.Pahlawan Kemarung No.72 Baturaja
21 RS AIRAN RAYA MEDIKA RUMAH SAKIT Jl.Airan Raya No. 8 Way Hui Jati Agung
22 OPTIK TREND OPTIK Jl.Cut Nyak Dien N0.10 Bandar Lampung
23 RSIA MUTIARA PUTRI RUMAH SAKIT Jl.Hos Cokro Aminoto 96 B.Lampung
24 KLINIK MMC KLINIK RAWAT JALAN Jl.Trans Sumatra no 379, desa Natar, kec Natar, Lampung Selatan
*

Anda mungkin juga menyukai