Anda di halaman 1dari 38

SISTEM IMUNOLOGI

SUKMAWATI, M.KEB
Fungsi sistem imun

 Pertahanan melawan pathogen invasive (mikroorganisme


penyebab penyakit).
 Menyingkirkan sel yang “aus” dan jaringan yang rusak oleh
trauma atau penyakit, melicinkan jalan untuk
penyembuhan lukaa dan perbaikan jaringan.
 Mengenali dan menghancurkan sel abnormal yang berasal
dari tubuh. Fungsi ini yang dinamai pengawasan imun yang
merupakan mekanisme pertahanan internal utama
terhadap kanker.
RANGKUMAN PERBEDAANNYA LINI I, II, DAN III
SEBELUM MEMPELAJARI SISTEM IMUN LEBIH DALAM
SILAHKAN SIMAK TERLEBIH DAHULU DARI MANA ASAL SEL

leukosi
t
JENIS-JENIS LEUKOSIT
ASAL SEL Sel imun didik biar
SISTEM IMUN pintar
Diberi ujian

Bekerja dimarkas
Tempat maturasi, deferensiasi, dan proliferasi limfosit
JENIS SEL IMUN NON
SPESIFIK
Lanjutan ….
Respon imun non spesifik/ Innate
immunity
Inflamasi
Interferon
Natural killer cell
Sistem komplement
1. Inflamasi

Proses inflamasi 
respon imun
terhadap jaringan
yang rusak.
Bertujuan membawa
fagosit dan protein
plasma ketempat
invasi atau kerusakan
sel.
Inflamasi

Proses inflamasi
 Kemotaksin  ketika ada luka
tertancap duri atau apapun yang
terpapar dari dunia luar sehingga
bakteri bisa masuk. Kemudian bakteri
akan di deteksi oleh makrofag 
memakan bakteri (istilah bakteri
mengeluarkan sitokin dan kemotaksin.
Sitokin  untuk mempengaruhi sel imun
lain akan di keluarkan dalam darah
Bersama kemotaksin.  zat kimia yang
membuat sel imun bergerak ketempat
inflamasi.
 Marginasi  imun yang berada di tepian
pembuluh darah fungsinya memberikan
sel darah merah agar lancar
mensirkulasi keseluruh tubuh.
Inflamasi

 Diapedesis proses masuknya


leukosit ke jaringan setelah
ketempat inflamasi akan masuk
kecelah-celah pembuluh kapiler
akan mengalami vasodilatasi/
meregang karna adanya histamin
agar neutrophil bisa masuk
 Fagositosis  memakan bakteri
 bakteri akan di pecah di
lisozim sel imun. Beberapa sel
imun akan mati dan akan
menjadi PUS
 SEL
IMUN
NONSPESIFIK
(NEOTROFIL
2. Interferon

 Interferon juga berperan penting dalam


mengaktifkan sel-sel kekebalan tubuh
seperti sel-sel pembunuh alami
(Natural Killer Cells) dan sel-sel limfosit
termasuk makrofag.
 Interferon juga dapat meningkatkan
perlawanan terhadap infeksi dan
bahkan sel tumor dengan cara
mengatur penyajian antigen ke limfosit
T serta meningkatkan kemampuan sel
yang terinfeksi untuk melawan infeksi
baru dari virus.
3. SISTEM KOMPLEMENT
RESPON
IMUN
SPESIFIK
PERBEDAAN
RESPON IMUN
HUMORAL DAN
SELULER
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai