TOTALITAS INDUSTRI

PERBERASAN
KAWASAN RICE ESTATE H
100.000 A

Maret ‘ 2019
1
 PEMBANGUNAN 100 Kawasan

TARGET
VISI TUJUAN
5 TAHUN
1 Meningkatkan produktivitas,  Membangun 100
 Peningkatan
efisiensi, dan kualitas untuk
pendapatan & mendapatkan marjin pertanian
Kawasan Rice Estate,
kesejahteraan Petani. yang paling optimum. mencakup total areal
2. MENGUASAI & MENGELOLA FISIK 100.000 ha sawah.
 Sebuah upaya GABAH/ BERAS.!!!
dan ikut serta 3. PENDAPATAN BERSIH RT. PETANI
mendukung Prog.  Output utama Beras
2 ~ 3 juta Rupiah/ BULAN/ 1 HA.
Kedaulatan Pangan 4 MENYEDIAKAN BERAS + 605.000 ton/ tahun
Nasional. BERKUALITAS BAIK DENGAN
HARGA TERJANGKAU OLEH  Mengelola 100.000
SELURUH LAPISAN MASYARAKAT. Keluarga Petani.
5 Mengurangi angka kemiskinan
dan pengangguran di pedesaan.
6 Mengurangi arus exodus tenaga
kerja muda dari Desa ke Kota.
7 Agribisnis Perberasan adalah
salah satu fondamen Ekonomi
Pedesaan.

2
 TOTALIT
AS
INDUST
RI PERBERAS
I/ Integrated Farming II/AN
Integrated Rice
• Tanaman Padi. Processing.
• Dryer berbahan bakar SEKAM
• Budidaya Ikan. • Gudang Penyimpanan GKG
• Peternakan. • Compact Rice Mill
• Green House (Horti.) III/ Down-Stream
Industries
• Penangkaran Benih • Pabrik Tepung Beras.
• Demplot. • Pabrik Mie Beras.
• Pelatihan Kader Muda • Minyak Dedak/Rice Bran Oil.
Pertanian yg handal. • Energi Terbarukan (Husk
Power Plant) Kap. 1~2 MWe
(5~10rb HA.)

3
 Pemanfaatan Teknologi Modern – Proses Budidaya & n
Pane
 MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS & EFISIENSI
 Modernisasi Industri Pengolahan Pasca Panen
 MENINGKATKAN MARGIN PERTANIAN
 Transformasi (mengHIJRAH) Petani menjadi Pengusaha
Pertanian
 MENINGKATKAN PENDAPATAN /
KESEJAHTERAAN

4
5
 KAWASAN RICE
ESTATE 1.00 H
PROGRAM 0 A PERTANIAN TERPADU;
PELAKSANAAN & MANAJEMEN
1. Survey penentuan lokasi dan pemilihan lahan/sawah untuk budidaya Padi,
Peternakan dan Perikanan (3 Unit Usaha Utama di dalam Rice Estate).
2. Pelatihan SDM Pertanian, penerapan metode Budidaya dgn Kearifan Lokal;
▪ Hemat pemakaian benih 10~15 kg/ha,
▪ Hemat air (+46%),
▪ Mengurangi pemakaian Pupuk Kimia (+ 50%),
▪ Penggunaan Pupuk Kompos & Bio Fertilizer dalam proses budidaya
untuk menjaga unsur hara dan kesuburan tanah sawah (Sustainable Farming),
▪ Target peningkatan produksi 2~3 ton GKP per hektar.
3. Budidaya tanaman Padi, Ternak dan Ikan di dalam kawasan R/E.
(Single Rice Estate with Multi Products).
4. Pembangunan Sarana, Prasarana dan Manajemen Pabrik Pengolahan
Padi/Beras Terpadu atau “IRPP – Integrated Rice Processing Plant” terdiri dari;
- Unit Pengering berbahan bakar SEKAM (Energi Terbarukan),
- Unit Penggilingan Modern,
dan fasilitas pendukung produksi lainnya.
5. Pre-marketing, Marketing dan Branding produk hasil dari IRPP.

6
 STAKEHOLDERS
PT. …............................ PEMKAB SINDIKASI PERBANKAN

GAPOKTAN ….. PT. VJ

…. % …. % …. % BPD/ BRI/ LPDB

DIVIDEN / PAJAK BUNGA

PAD CICILAN POKOK

PT. R/E NUSANTARA

PENERIMAAN

PERSEDIAAN
KONTRAK
• GKG & Beras JUAL • Saprotan

PS.KAPTIF & UMUM

( INTI )
PENYERTAAN
40% RICE MILL 60% INVESTASI
PINJAMAN
GD. SAPROTAN INVESTASI

( PLASMA ) SAWAH

7
STRUKTUR
ORGANISASI

8
This Indonesia SRI – Organic
Farming is under advisory of
Prof. NORMAN UPHOFF,
Cornell University, USA.

9
UNIT PENGERING GABAH
BERBAHAN BAKAR SEKAM

In-Direct Husk Furnace

Drying System

10
UNIT PENGGILINGAN BERAS MODERN

11
 KOMPONEN
KAWASANBIAYA
ACT RICE ESTATE –500HA
1. SURVEY penentuan lokasi dan pemilihan lahan/sawah ………………….. Rp. 1,0 milyar
- Penataan area & Pemetaan (GPS/GIS) + Software & Hardware.
2. PELATIHAN BUDIDAYA SRI, 25 tenaga Technical Assistant .................. Rp. 0,2 milyar
3. BUDIDAYA PADI – 500 Ha (1Ha=Rp. 18 jt) ………….…............................. Rp. 9,0 milyar
+ Produktivitas : 6~8 ton GKP / Ha.
+ Pengolahan Lahan, Saprotan, Penanaman, Perawatan, Panen
+ O/H Badan Pengelola.
+ Insentive Produksi (70%), kalau Produktivitas > 7 Ton GKP/Ha.

4. IRPP-Integrated Rice Proc. Plant + OPEX 14 bln. + Contingency ……… Rp. 2,4 milyar
Tanah / Bangunan, 3.000 m2/2.300 m2 + Fasilitas lain....................... Rp. 11,6 milyar
Mesin-mesin Pengolahan: ………………………………………………………………. Rp. 9,1 milyar
+ Dryer Unit berbahan bakar SEKAM, kap. 40 ton GKP/ Batch
+ Compact Rice Milling Unit, kap. 1,5 ton/jam + Worn-out Parts
+ Genset 250 Kva
+ Pelatihan Operasional, Transfer of Technology.
Catatan: - Total Investasi untuk RICE ESTATE @ 500 ha ……………….. Rp. 33,3 milyar
( diluar biaya cetak sawah & Irigasi )
- Output BERAS + 275 ton/ bulan, 3.000 ton/ tahun
- Approx. Annual T/O = Rp. 31,2M
OPM > 34,47%, ROI > 20,41%)

12
 KOMPONEN
KAWASANBIAYA
ACT RICE ESTATE -1.000HA
1. SURVEY penentuan lokasi dan pemilihan lahan/sawah ………………….. Rp. 0,5 milyar
- Penataan area & Pemetaan (GPS/GIS) + Software & Hardware.
2. PELATIHAN BUDIDAYA SRI, 50 tenaga Technical Assistant .................. Rp. 0,5 milyar
3. BUDIDAYA PADI – 1.000 Ha (1Ha=Rp. 18 jt) ………….............................. Rp. 18,0 milyar
+ Produktivitas : 6~8 ton GKP / Ha.
+ Pengolahan Lahan, Saprotan, Penanaman, Perawatan, Panen
+ O/H Badan Pengelola.
+ Insentive Produksi (70%), kalau Produktivitas > 7 Ton GKP/Ha.

4. IRPP-Integrated Rice Proc. Plant + OPEX 14 bln. + Contingency ………. Rp. 4,7 milyar
Tanah / Bangunan, 4.000 m2/3.000 m2 + Fasilitas lain........................ Rp. 14,8 milyar
Mesin-mesin Pengolahan: ………………………………………………………………… Rp. 15,5 milyar
+ Dryer Unit berbahan bakar SEKAM, kap. 80 ton GKP/ Batch
+ Compact Rice Milling Unit, kap. 3 ton/jam + Worn-out Parts
+ Genset 500 Kva
+ Pelatihan Operasional, Transfer of Technology.
Catatan: - Total Investasi untuk RICE ESTATE @ 1.000 ha ………………... Rp. 53,5 milyar
( diluar biaya cetak sawah & Irigasi )
- Output BERAS + 550 ton/ bulan, 6.050 ton/ tahun
- Approx. Annual T/O = Rp. 62,5M
OPM > 34,68%, ROI > 28,72%

13
 PERENCANAAN INVESTASI & NILAI PERPUTARAN EKONOMI
BERAS 100.000 HA "ACT RICE ESTATE INDONESIA
JAN. '2018 TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TOTAL
LAHAN SAWAH1 20.002 20.00 3 20.00 4 20.00 5 20.00 100.0
( HA ) 6 ton
Produktivitas 0
20RE.1 0
20RE.1 0
20RE.1 0
20RE.1 0
20RE.1 00
100Kaw.
Total GKP/
InitialHa/ MP
Investment 000
1.110 000
1.110 000
1.110 000
1.110 000
1.110 R/E
5.550
(milyar)
a/ Investasi On 1.01 1.01 1.01 1.01 1.01 5.08
Farm&
b/ Biaya Off Farm (1
Operasional 6 94 6 94 6 94 6 94 6 94 047
tahun 14 OUTPUT
bln) 121.0 121.0 121.0 121.0 121.0 0
605.0
BERAS - Ton
Nilai Perputaran 001.25 001.25 001.25 001.25 001.25 006.25
Ekonomi
S UMBER - Mil.
DANA 0 0 0 0 0 0

1. (30% ) PT. ACT 33 33 33 33 33 1.66

INDONESIA
2. (10% ) KOP.KOPTAN 3
11 3
11 3
11 3
11 3
11 555
1 1 1 1 1 5

14
 ROAD
MAP
“100 KAWASAN RICE
ACT ESTATE”

100 Kaw.RICE ESTATE @1.000 HA

1 KAB.Pidie 10.000 HA
2 KAB.Deli Serdang 10.000 HA
3 KAB.Simalungun 10.000 HA
4 KAB.Solok 10.000 HA
5 KAB.OKU 10.000 HA
6 KAB.Pandeglang 10.000 HA
7 KAB.Subang 10.000 HA
8 KAB.Sragen 10.000 HA
9 KAB.Bojonegoro 10.000 HA
10 Kec.Banyuwangi 10.000 HA
100.000

15
 COGS – GKP, GKG, BERAS
v/s
KEUNTUNGAN BISNIS PERBERASAN

TOTAL Biaya Budidaya/ Produksi Padi = Rp. 18 Juta/Ha.

INPRES. No. 5 HARGA PS. UMUM
Produktivitas/ Ha 6 TON 7 TON
tahun ‘2015 (HPP) ( Per JAN ‘2018)
GKP 3000 2286 Rp. 3.750 Rp. 4.000 ~ 4.500

GKG 3750 2857 Rp. 4.650 Rp. 5.000 ~ 6.000

6250 4762 BERAS MEDIUM

Rp. 7.300 Rp. 9.000 ~ 11.000
(15% Broken)
BERAS PREMIUM
7500 5714 - Rp. 12.000 ~ 14.000
(5% Broken)

16
 0
6000
8000

1000
2000
3000
4000
5000
7000
IP.32 1400 2310
'1998 148 1200
Hrg. GKP

1519 2470
Hrg. Beras

IP.9
Indek N.T.P

'2001 122 1150

1725 2790
Hrg. BBM, Prem.

IP.9
'2002 121 1450
1730
IP.13 3550
4500
'2005 102
2035
IP.3 4000
4500
'2007 103
2200
IP.1 4300
5000
'2008 100,37
2640
IP.7 5060
4500
INDEK KESEJAHTERAAN PETANI

'2009 99,06
3300
IP.3 6600
6500
TIDAK TUMBUH Linear dg Mekanisme INPRES...

'2012 101,96
3700
IP.5 7300
6500
'2015 100,35
17
TERIMA KASIH
RICE ESTATE
DEVELOPER