Anda di halaman 1dari 10

OM SWASTIASTU

Nama Kelompok 6:

1 2 3

I Gusti Putu Munang Darmawan I Wayan Kusuma Wijaya I Komang Dede Pradita
2002022539 2002022542 2002022544

4 5 6

Ni Putu Wina Merta Sari Ni Putu Septia Purnama Putri Ni Putu Dessy Wiadnyani

2002022547 2002022662 1902022380


METODE HARGA POKOK
BERSAMA(JOIN PRODUCT) II
Akuntansi Produk Bersama
Berkembangnya industri selalu memunculkan produk-produk baru.Perusahaan akan selalu berusaha menciptakan produk
yang dibutuhkan oleh konsumen.Akibatnya suatu perusahaan tidak hanya memproduksi satu produk tetapi beragam produk
untuk memenuhi kebutuhan konsumen..Hal ini menjadikan masalah baru bagi perusahaan dalam perhitungan
akuntansinya.Bersumber dari masalah inilah kalkulasi produk bersama dan produk sampingan penting untuk dibahas.

Perusahaan yang menghasilkan produk bersama pada umumnya menghadapi masalah pemasaran berbagai
produknya,karena masing-masing produk tentu mempunyai masalah pemasaran dan harga jual berbeda.Manajemen
perusahaan biasanya ingin mengetahui besarnya kontribusi masing-masing produk bersama tersebut terhadap seluruh
penghasilan perusahaan.Karena dengan demikian merekan akan mengetahui dari beberapa macam produk bersama tersebut
,jenis produk yang menguntungkan atau jenis produk yang perlu didorong pemasarannya,karena hal itu maka diperlukan
pengalokasian biaya bersama ke masing-msing produk bersama sehingga semua produk dapat diidentifikasi secara rinci
untuk menghasilkan total biaya .

Pengalokasian biaya bersama bisa dilakukan dengan 5 metode :

A. Metode Nilai Jual Relatif

B. Metode Satuan Fisik

C. Metode Rata-Rata Biaya Per Satuan

D. Metode Rata-Rata Tertimbang

E. Metode Nilai Pasar Hipotesis


A. METODE NILAI JUAL RELATIF

Metode nilai jual relatif banyak digunakan untuk mengalokasikan biaya


bersama pada produk bersama. Dasar pikiran metode nilai jual relatif yaitu
harga jual suatu produk merupakan perwujudan biaya – biaya yang dikeluarkan
dalam mengolah produk tersebut.
Jika salah satu produk terjual lebih tinggi daripada produk
yang lain, hal ini karena biaya yang dikeluarkan untuk produk
tersebut lebih banyak bila dibandingkan dengan produk yang
lain. Oleh karena itu metode nilai jual relatif adalah cara yang
logis untuk mengalokasikan biaya biaya bersama berdasarkan
pada nilai jual relatif masing – masing produk bersama yang
dihasilkan.
B.Metode Satuan Fisik

Metode unit fisik adalah suatu metode dalam pembebanan biaya bersama produk
didasarkan atas unit secara fisik atau output dari suatu produk diungkapkan dalam
satuan misal berupa volume, bobot atau ukuran karakteristik lainnya.Menurut metode
ini, kuantitas hasil produksi dipergunakan sebagai dasar untuk mengalokasikan biaya
bersama. Metode menghendaki bahwa produk bersama pada akhirnya harus diukur
dalam unit pengukur yang sama, apabila mempunyai unit pengukur yang berlainan
maka dapat digunakan suatu angka penyebut yang umum.

1) Total unit semua produk = Jumlah semua unit yang diproduksi


C. Metode Rata-Rata Biaya Per Satuan

Metode rata-rata biaya per satuan adalah metode yang hanya dapat digunakan bila
produk bersama yang dihasilkan diukur dalam satuan yang sama,yang umumnya
digunakan oleh perusahaan yang menghasilkan beberapa macam produk yang sama
dari satu proses bersama tapi mutunya berlainan .Dalam Metode ini ,harga pokok
masing-masing produk dihitung sesuai dengan proporsi kuantitas yang diproduksi.

Rumus  
D.Metode Rata-Rata Tertimbang

Dasar pemikiran digunakannya metode rata-rata tertimbang


adalah bahwa semua produk dihasilkan dari proses yang sama,
namun jumlah bahan, sulitnya pembuatan, waktu yang
dikonsumsi dan pembedaan jenis tenaga kerja yang dipakai
untuk tiap jenis produk yang dihasilkan.Jika yang dipakai sebagai
penimbang adalah harga jual produk maka metode alokasinya
disebut metode nilai jual relatif.
E.Metode Nilai Pasar Hipotesis

Dasar pemikiran yang digunakan dalam metode nilai pasar


hipotesis adalah bahwa harga jual suatu produk merupakan
perwujudan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam mengolah
produk tersebut.

Terdapatnya biaya pengolahan terpisah untuk tiap


produk, maka harga jual yang digunakan adalah harga
jual pada titik pemisahan yang bersifat dugaan.
OM
SHANTI,SHANTI,SHANTI
OM

Anda mungkin juga menyukai