Anda di halaman 1dari 9

“Konsep Agama Islam”

Berdasarkan sumber ajarannya agama dapat


diklasifikasikan menjadi dua, yakni agama wahyu
(agama samawi) dan agama budaya (agama ‘ardli).

Di antara agama wahyu yang ada, Islamlah yang


masih dapat dipertanggung jawabkan keasliannya,
terutama dengan mendasarkan sumber-sumber
ajarannya pada al-Quran dan Sunnah.

Kedua sumber ini masih tetap terjaga keautentikannya


meskipun untuk Sunnah terbagi menjadi bermacam
macam jenis. Kedua sumber ini memberikan konsep
ajaran yang mendasar, khususnya masalah teologis,
sehingga tidak menimbulkan perbedaan di kalangan
umat Islam.
Konsep Agama
Islam

Pengertian
Agama
Sumber Ajaran
Islam Peran Agama Dalam
Kehidupan Sehari
hari
. Pengertian Agama
Menurut sejarahnya, masalah agama adalah masalah sosial, karena menyangkut
kehidupan masyarakat yang tidak bisa terlepas dari kajian ilmu-ilmu sosial. Oleh
sebab itu, ilmu-ilmu agama hakikatnya merupakan rumpun bagian dari ilmu
Sosiologi, Psikologi dan Antropologi. Seluruh agama merupakan perpaduan
kepercayaan dan sejumlah upacara yang diselenggarakan oleh masyarakat
Agama adalah suatu sistem kepercayaan kepada Tuhan yang dianut oleh
sekelompok manusia dengan selalu mengadakan interaksi dengan-Nya. Pokok
persoalan yang dibahas dalam agama adalah eksistensi Tuhan. Tuhan dan
hubungan manusia dengan-Nya merupakan aspek metafisika, sedangkan manusia
sebagai makhluk dan bagian dari benda alam termasuk dalam kategori fisika
Agama berasal dari bahasa Sankskrit. Ada yang berpendapat bahwa kata itu
terdiri atas dua kata, a berarti tidak dan gam berarti pergi, jadi agama artinya tidak
pergi; tetap di tempat; diwarisi turun temurun. Agama memang mempunyai sifat
yang demikian. Pendapat lain mengatakan bahwa agama berarti teks atau kitab
suci. Selanjutnya dikatakan bahwa gam berarti tuntunan. Agama juga mempunyai
tuntunan, yaitu kitab suci.
Tingkatan dien
(agama)
Ihsan
Islam menyembah kepada
Berserah diri kepada Allah Allah seakan-akan
Ta’ala dengan engkau melihat-Nya.
mentauhidkan-Nya, tunduk
kepada-Nya dengan
ketaatan serta berlepas diri Iman
dari syirik percaya kepada Allah, Malaikat-
Nya, Kitab-kitab-Nya, Rasul-Nya
hari akhir dan takdirnya
. Sumber Ajaran
Islam
Sumber ajaran Islam yang pokok adalah al-Qur’an dan hadis.
Keduanya memiliki peranan yang sangat penting dalam
kehidupan umat Islam. Walaupun terdapat perbedaan dari
segi penafsiran dan aplikasi, namun setidaknya ulama sepakat
bahwa keduanya harus dijadikan rujukan. Dari keduanya
ajaran Islam diambil dan dijadikan pedoman utama. Oleh
karena itu, kajiankajian terhadapnya tidak pernah keruh
bahkan terus berjalan dan berkembang seiring dengan
kebutuhan umat Islam.
Perbedaan Alqur’an Dan
Hadis
Alqur’an
periwayatan ayat ayatnya
berlangsung secara
mutawatir

Hadis
sebagian periwayatannya berlangsung
secara mutawatir dan sebagian
berlangsung secara ahad
. Peran Agama Dalam Kehidupan Sehari
haridan agama tidak dapat di pisahkan. Manusia merupakan
Manusia
makhluk beragama karena tak ada satu pun manusia yang lepas dari
agama. Sekalipun menurut pengakuannya tidak beragama dan menolak
keberadaan Tuhan, tapi pada dasarnya ia mempercayai akan adanya
kekuatan supranatural, dan itulah salah satu hakikat agama
Dalam pandangan Islam, semua manusia yang terlahir ke dunia ini
membawa fitrah (naluri) beragama Islam. Karena ketika di alam rahim,
cikal bakal manusia sudah mengakui akan adanya keberadaan Tuhan
Dalam Al-Qur'an Allah SWT berfirman: Artinya: "Dan (ingatlah),
ketika Tuhan-Mu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari
sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka
(seraya berfirman): 'Bukankah Aku ini Tuhan-Mu?' Mereka
menjawab: 'Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi'. (Kami
lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak
mengatakan: 'Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang
yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)'." (QS. Al-A'raaf [7]:172).
Betapa besarnya peran agama dalam kehidupan manusia. Karena agama bukan
semata-mata sistem kepercayaan dan peribadatan, tetapi agama juga sebagai sistem
nilai yang menjadi rujukan dan pegangan dalam kehidupan. Bahkan apabila
manusia ingin selamat dan hidup bahagia di dunia dan di akhirat, maka mesti
menjalankan kaidah dan aturan agama secara baik.
Oleh karena itu, di dalam Alquran di sebutkan, bahwa apabila manusia ingin
selamat dan terhindar dari kerugian dalam kehidupan ini, maka harus
mengamalkan agama dengan komitmen dan konsisten. Yaitu beriman, beramal
shaleh, dan saling berwasiat (menasihati) dalam kebenaran serta saling berwasiat
Sekian
Dan
Terima Kasih
#Janganlupabahagia

Anda mungkin juga menyukai