Anda di halaman 1dari 15

KOROSI

KOROSI

Korosi : Peristiwa
perusakan atau degradasi
material logam akibat
bereaksi secara kimia
dengan lingkungan
Proses Terjadinya Korosi

• Korosi merupakan proses atau reaksi elektrokimia


yang bersifat alamiah dan berlangsung dengan
sendirinya .oleh karena itu korosi tidak dapat
dicegah atau dihentikan sama sekali.

• Korosi hanya bisa dikendalikan atau diperlambat


lajunya sehingga memperlambat proses perusaknya
Proses Terjadinya Korosi
• Mekanisme terjadinya korosi (karat) disebabkan oleh reaksi logam
dengan lingkungan sekitarnya.
• Reaksi korosi sebenarnya terjadi hanya dengan adanya air dan oksigen
saja.
• Adanya polutan udara seperti ion klorida , gas SO2, H2S debu dan
sebagainya , menyebabkan tingkat korosivitas lingkungan semakin tinggi
dan kerusakan logam semakin parah.
Daerah Anoda :
Fe → Fe2+ + 2e- (1)

Udara H2O , O2 dan Daerah katoda :


Polutan H2O  + ½ O2 + 2e–  → 2OH– (2)

Total reaksi :
Fe2+ + 2OH– → Fe(OH)2 (3)
Selanjutnya terjadi reaksi:
LOGAM BAJA 2Fe(OH)2 + ½ O2 + H2O → 2Fe(OH)3 (4)

2Fe(OH)3 → Fe2O3 + 3H2O (5)


 Reaksi pada katoda bervariasi, dengan tidak adanya oksigen (misal
dalam danau) reaksi sbb

 Fe (s) - Fe +2 (aq) + 2e (anoda)


 2H2O(l) + 2e  2OH (aq) + H2(g) (katoda)
 Reaksi Total : Fe (s) + 2H2O (l)  Fe+2 (aq) + 2OH + H2(g)

 Reaksi ini berjalan lambat , dan tidak menimbulkan korosi yang serius,
korosi yang jauh lebih ekstensif berlansung jika besi kontak lansung
dengan oksigen dan air. Dalam hal ini reaksi pada katoda
 Adalah ½ O2 (g) + 2H3O (aq) + 2e  3H2O (l) (katoda)
 Ion Fe+2 yang terbentik secara smultan bermigrasi ke katoda,
selanjutnya dioksidasi oleh O2 menjadi Fe+3, membentuk Karat
(Fe2O3. xH2O) bentuk hidrasi besi (III)

 Beberapa faktor mempercepat korosi, garam yang larut menghasilkan


elektrolit, misal dipinggiran pantai, keasaman yang disebabkan oleh
adanya gas CO2 dan polusi belerang SO2, menyebabkan larutan asam
Ada dua macam proses korosi :

1.Korosi Proses Kimia


 Merupakan serangan korosi secara langsung,

tanpa adanya aliran listrik pada logam.


 Contohnya: berkaratnya baja dalam udara
terbuka.
 Korosi oleh proses kimia  biasanya menyebar

secara merata pada seluruh permukaan logam.


Lanjutan..
2. Korosi elektrokimia
 Elektrokimia merupakan reaksi kimia yang melibatkan
adanya transfer elektron antara elektroda positif (anoda) dan
elektroda negatif (katoda).

 Reaksi korosi melibatkan proses pelepasan elektron


(oksidasi) dari logam 2Fe → 2Fe2+ + 2e- dan proses
penerimaan elektron oleh beberapa reaksi reduksi, seperti
reaksi reduksi oksigen atau air
O2 + 2H2O + 4e–  → 4 OH– dan 2H2O + 2e–  → H2 + 2OH–

Note: Oksidasi adalah pelepasan elektron oleh sebuah molekul,


atom, atau ion
Reduksi adalah penambahan elektron oleh sebuah molekul, atom,
atau ion.
Penyebab Terjadinya Korosi

FAKTOR FAKTOR
LINGKUNGAN METALLURGI
Faktor Lingkungan
a. Komposisi kimia
Ion-ion tertentu yang terlarut di dalam
lingkungan dapat mengakibatkan jenis korosi
yang berbeda-beda.

b. Konsentrasi
Konsentrasi dari elektrolit atau kandungan
oksigen akan mempengaruhi kecepatan korosi
yang terjadi.
Lanjutan

c.Temperatur
 Pada lingkungan temperatur tinggi, laju korosi yang terjadi lebih

tinggi dibandingkan dengan temperatur rendah, karena pada


temperatur tinggi kinetika reaksi kimia akan meningkat.
d. Gas, cair atau padat
 Kandungan kimia di medium cair, gas atau padat berbeda-beda

e. Kondisi biologis
 Mikroorganisme sepert bakteri dan jamur dapat menyebabkan

terjadinya korosi mikrobial terutama sekali pada material yang


terletak di tanah.
 Keberadaan mikroorganisme sangat mempengaruhi konsentrasi

oksigen yang mempengaruhi kecepatan korosi pada suatu


material.
Faktor Metalurgi
 Faktor metalurgi adalah faktor pada material itu sendiri.
Apakah suatu logam dapat tahan terhadap korosi,
berapa kecepatan korosi yang dapat terjadi pada suatu
kondisi, jenis korosi apa yang paling mudah terjadi, dan
lingkungan apa yang dapat menyebabkan terkorosi,
ditentukan dari faktor metalurgi tersebut.
 Faktor metalurgi seperti:
- Adanya zat pengotor
- Permukaan logam tidak merata (homogenitas rendah)
- Paduan logam tidak sempurna
Jenis Faktor Metalurgi
a. Jenis logam dan paduannya
 Pada lingkungan tertentu, suatu logam dapat tahan tehadap

korosi. contoh, aluminium dapat membentuk lapisan pasif pada


lingkungan tanah dan air biasa
b. Morfologi dan homogenitas
 Bila suatu paduan memiliki elemen paduan yang tidak homogen,

maka paduan tersebut akan memiliki karakteristik ketahanan


korosi yang berbeda-beda pada tiap daerahnya.
c. Perlakuan panas
 Logam yang di-heat treatment akan mengalami perubahan

struktur kristal atau perubahan fasa.


d. Sifat mampu fabrikasi dan pemesinan
 Merupakan suatu kemampuan material untuk menghasilkan sifat

yang baik setelah proses fabrikasi dan pemesinan


Faktor yang mempengaruhi laju korosi,
ditinjau dari aspek kimia
 1. adanya elektrolit yang terbentuk oleh
media air dan zat polutan seperti partikel-
partikel debu, gas SO2. CO2 dan polutan
lainnya
 2. adanya garam yang larut, akan

menghasilkan sebuah elektrolit


 3. keasaman yang tinggi, karena adanya

polutan
 4. kelembaban udara, curah hujan

mempercepat korosi
Memperlambat korosi
 1. melakukan pelapisan logam, misal dengan
cat atau melapisi dengan plastik
 2. metode pasivasi, yaitu metode lapisan tipis

pelindung yang berfungsi mencegah kontak


langsung dengan udara (pasiv) seperti lapisan
tipis Al2O3, cat khusus untuk menghindari
karat mengandung K2Cr2O7, timbal oksida PbO
 Besi baja, bisa berupa paduan chrom dimana

akan menyebabkan pasivasi, mencegah


perkaratan

Anda mungkin juga menyukai