1.SIMULASI Industri
1.SIMULASI Industri
INDUSTRI
• Simulasi :
Proses merancang model dari suatu sistem yang sebenarnya,
mengadakan percobaan – percobaan terhadap model tersebut
dan mengealuasi hasil percobaan tersebut.
asumsikan linieritas
tambahkan asumsi dan batasan yang ketat
3. Penterjemahan model
4. Validasi
5. Eksperimen
6. Implementasi
7. Dokumentasi
Proses simulasi secara
berikut :
Formulasi masalah :
• harus jelas → solusi
• proses yang kontinu
• terpenting :
• definisi sistem
• spesifikasi
• tujuan
• batasan sistem
Hal – hal yang dipertimbangkan
dalam pemilihan adalah :
a. memakai data mentah yang diperoleh dari pengamatan →
melakukan simulasi untuk sistem pada saat yang lalu
b. memakai data yang berasal dari suatu periode tertentu hanya
memberikan gambaran tentang sistem pada periode tersebut,
tidak untuk masa yang akan datang
c. memakai distribusi frekuensi teoritis akan menghemat waktu
dan memori komputer, daripada men – generate harga – harga
variabel random untuk model tersebut
d. mengadakan tes sensitivitas terhadap data input
Peterjemahan model :
Validasi model :
• proses menguji dan memperbaiki model
kesimpulan yang benar dari model
yang bersangkutan
• beberapa pokok penting, petunjuk proses validasi antara lain :
• apakah model akan memberikan jawaban yang tidak masuk akal
apabila parameter diberi harga ekstrim
• apakah hasil dengan data percobaan masuk akal, jika
dibandingkan dengan hasil simulasi dengan data pengamatan
sistem sebenarnya
• apakah uji statistik memberikan derajat kebenaran yang cukup
Pertanyaan yang harus dijawab
pada proses validasi adalah :
• apakah model mempunyai kelakuan
seperti sistem yang sebenarnya?
• apakah kesimpulan dari eksperimen
dengan model sudah benar?
Eksperimen :
• Sebelum melakukan eksperimen, harus merancang
eksperimen lebih dulu → informasi yang diinginkan
Informasi yang diinginkan :
Eksperimen :
• Bagaimana “run” percobaan berdasarkan rancangan
eksperimen dilaksanakan, yaitu berhubungan dengan :
a. kondisi awal dan pengaruhnya terhadap keadaan seimbang
b. memiliki ketelitian – ketelitian supaya hasil eksperimen masih
cukup memadai
• Selanjutnya di “run” untuk mendapatkan informasi yang
diinginkan. Disini dilakukan analisis sensitivitas
• Implementasi :
• Pemakaian model simulasi / penerapan model pada kasus
tertentu
• ( Bila model simulasi sudah dapat di implementasikan →
sukses )
• Dokumentasi :
• Berhubungan erat dengan hasil implementasi
• Dokumentasi yang lengkap menunjang kesuksesan
simulasi
Keuntungan dan kerugian
pemakaian simulasi :
Eksperimen langsung,
kerugiannya adalah :
a. dapat mengganggu jalannya operasi perusahaan
b. manusia yang diamati cenderung bertingkah laku lain dari
biasanya
clock) yaitu :