Anda di halaman 1dari 18

KARYA ILMIAH

BAHASA INDONESIA
Karya kita chekk

Hanni Azra Fiqri Ahmad Erika Nurhanifah Firza Rizki Ikrimah Ainun Fadhil Akbar

Hayati Tozahro Fahmi A’laudin Fadilah Fachrizal Sy Elvika Khoiriansyah Fikri Yansyah
Karya ilmiah
Pengertian:
Karya ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan
hasil dari penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh
seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika
keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Terdapat juga pengertian karya ilmiah dari para ahli yaitu :
•Menurut Eko Susilo (1995) karya ilmiah adalah salah satu karangan
atau tulisan yang didapat sesuai sifat keilmuannya serta sistematika
penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmiahannya.

Presentator by: Hanni Azra


• Menurut Dwiloka dan Riana, karya ilmiah atau artikel ilmiah
merupakan karya seorang ilmuwan (pembangunan) yang hendak
membangun ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang didapat
melalui literatur, pengalaman, serta penelitian.

Menurut Brotowidjoyo mengatakan bahwa “monografi yang


ditulis oleh ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan
ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar
Terdapat jenis-jenis dari karya ilmiah seperti antara lain laporan
penelitian, makalah, seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang
pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan
ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam
karya ilmiah tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam
melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.

Presentator by: Firza Rizki


Jenis-Jenis Karya Ilmiah
Menurut ahli karya ilmiah terdapat tiga jenis yaitu antara lain makalah dan skripsi, kertas
kerja, laporan penelitian, tesis, dan lain-lain. Mungkin sebagai orang awam Anda masih asing
dengan berbagai jenis karya ilmiah ini. Berikut ini penjelasan dari jenis karya ilmiah :
Makalah
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang mengutarakan suatu masalah dan pembahasannya
berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Menurut KBBI, makalah
adalah tulisan resmi suatu pokok dengan tujuan untuk dibacakan di muka umum dalam
suatu persidangan serta disusun untuk diterbitkan dan juga merupakan karya tulis pelajar
atau mahasiswa untuk laporan hasil pengerjaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.
• Skripsi
• Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang ditulis menurut pendapat orang lain dan diri
sendiri. Data diperoleh melalui observasi lapangan atau percobaan laboratorium.
Menurut KBBI skripsi ialah tulisan saintifik yang wajib dibuat oleh mahasiswa sebagai
persyaratan akhir pendidikannya

Presentator by: Fadilah


o
• Kertas kerja
Kertas kerja hampir sama dengan makalah, namun penjabaran untuk kertas
kerja lebih mendetail daripada makalah. Menurut KBBI kertas kerja adalah
karangan tertulis yang membahas masalah tertentu yang disampaikan dalam
suatu seminar untuk mendapat jawaban lebih lanjut.
• Tesis
Tesis adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan
dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari
penelitian sendiri.
Karya tulis ini akan memperbincangkan pengujian terhadap satu atau lebih
hipotesis dan ditulis oleh mahasiswa pascasarjana untuk melengkapi syarat
guna memperoleh gelar magister (S2).

Presentator by: Fahmi A’laudin


Struktur Karya Tulis Ilmiah

. Struktur karya tulis ilmiah pada umumnya bergantung pada jenisnya dan aturan dari
Lembaga atau institusi apa yang diikuti. Namun, pada umumnya struktur karya ilmiah terdiri
atas:
1. Halaman judul.
Judul karya tulis ilmiah ditulis berdasarkan topik yang diangkat sehingga menjadi nama dari
karya ilmiah tersebut. Judul harus ditulis semenarik dan sejelas mungkin sehingga pembaca
mendapatkan gambaran tentang apa isinya, contohnya, “Judul-Judul yang Berpotensi
Menjadi Clickbait pada Portal Berita Daring Line Today: Suatu Kajian Pragmatik”. Dalam
halaman judul, nama penyusun, nama Lembaga atau institusi, serta tempat dan tahun ditulis
dengan aturan rata tengah, yang ditempatkan berturut-turut setelah judul di bagian bawah.
2. Abstrak
Ringkasan dari seluruh isi karya tulis disebut dengan abstrak. Abstrak ini ditulis bergantung
pada peraturan akademis tertentu. Pada umumnya, abstrak ditulis dengan maksimal 150—
200 kata dengan jarak spasi 1,5 pt dan tidak ada jarak antar baris. Isi abstrak, antara lain
tujuan penelitian, metode penelitian, sumber data, dan pembahasan. Bagian bawah abstrak
terdapat kata kunci. Kata kunci ini ditulis maksimal lima kata.

Presentator by: Hayati Tozahro


3.Pendahuluan
Bagian pendahuluan setidaknya di dalamnya terdapat:
1. Latar belakang masalah
2. Identifikasi masalah
3. Pembatasan masalah
4. Perumusan masalah
5. Tujuan pembahasan
6. Kemaknawian tulisan
4. Kerangka teoretis
Kerangka teoretis berisi penjelasan tentang hasil kajian terhadap teori dan hasil-hasil
penelitian yang sudah ada dan telah terpublikasi dan relevan dengan karya tulis ilmiah itu.
Pada bagian ini, teori-teori dari para ahli akan diibaratkan sebagai pisau untuk mengupas
permasalahan yang disebutkan pada bagian rumusan masalah. Dalam menyusun teori
tersebut, kemampuan menggunakan kaidah pengutipan sangat dibutuhkan agar tulisan tidak
dinilai sebagai plagiarisme.

Presentator by: Hayati Tozahro


5. Metode Penelitian
Metode penelitian menjadi hal yang sangat mendasar dari karya tulis ilmiah. Metode atau
prosedur penelitian menjadi petunjuk penulis untuk meneliti dengan langkah-langkah yang
benar sebab jika metodenya salah, pembahasannya pasti juga akan salah. Terdapat dua metode
yang di dalamnya masih ada sub-bagiannya, yaitu metode kualitatitf dan metode kuantitatif.
6. Pembahasan
Bagian ini harus mendapatkan porsi tulisan yang paling banyak dibandingkan dengan bagian
lainnya. Apa yang tertulis pada bagian kerangka teoretis akan digunakan semaksimalnya pada
bagian ini. Penulis akan menggunakan daya analisisnya secara objektif bergantung pada
metode yang dipilih. Jika metode kuantitatif yang dipilih, data akan dijabarkan dengan
bantuan beberapa fitur, seperti garfik, diagram, ataukah tabel. Sementara itu, jika metode
kualitatif yang dipilih, data akan diuraikan secara verbal.

Presentator by: Erika Nurhanifah


7. Kesimpulan dan Saran
Tedapat dua penyampaian dalm menulis kesimpulan: ditulis butir per butir atau uraian
berupa esai padat. Kesimpulan berbeda dengan rangkuman. Pada bagian kesimpulan,
proses pemaknaan telah terjadi, sedangkan rangkuman hanyalah berisi kumpulan ide
pokok. Kesimpulan berisi pemaknaan dari awal pembahasan hingga akhir yang ditulis
secara singkat, padat, dan jelas. Pada umumnya, bagain ini juga menyajikan saran dan
rekomendasi. Sementara itu, bagian saran berisi anjuran penulis dari hasil penelitian yang
telah dibahas kepada para pembaca atau pihak yang berhubungan dengan topik. Selain itu,
saran juga berisi anjuran terhadap penelitian selanjutnya yang sejenis.
8. Daftar Pustaka
Karya tulis ilmiah wajib menyertakan sumber karena jika tidak akan dianggap sebagai
plagiarism. Penulisan daftar pustaka membutuhkan waktu yang tak sebentar dan ketelitian
yang mendalam dan bergantung pada format. Terdapat dua format penulisan daftar pustaka
yang paling terkenal: format APA dan MLA.

Presentator by: Fiqri Ahmad


Fungsi karya ilmiah
Karya ilmiah juga memiliki fungsi yang perlu Anda ketahui. Secara umum fungsi karya
ilmiah dibedakan menjadi tiga yaitu fungsi untuk pendidikan, fungsi untuk penelitian,
fungsi fungsional. Dibawah ini terdapat pengertian dari tiap fungsi karya ilmiah yaitu :
• Fungsi Untuk Pendidikan
Fungsi yang pertama yaitu untuk pendidikan, dimana dengan menulis karya ilmiah
akan memberikan pengalaman dan pelajaran yang berharga bagi penulisnya. Karena
penulis akan mampu berpikir, menulis dan mempertanggung jawabkan hasil dari
penelitiannya. Di perguruan tinggi, khususnya jenjang sarjana, mahasiswa dilatih
untuk menghasilkan karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi
(tugas akhir). Skripsi umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi
dilakukan cukup mendalam.

Presentator by: Elvika Khoiriansyah


• Fungsi Untuk Penelitian
Berikutnya yang kedua yaitu untuk dunia penelitian, maksudnya karya ilmiah yang
ditulis berguna untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan berguna juga bagi
seorang peneliti untuk mempraktikkan prosedur ilmiahnya. Karya tulis ini sangat
membantu seorang peneliti untuk mendapatkan data yang akurat serta rinci dari
objek penelitiannya.
• Fungsi Fungsional
Sebagai fungsi fungsional, fungsi ini maksudnya karya tulis ilmiah dapat berguna
sebagai alat untuk mengembangkan pengetahuan, sebagai bahan pustaka dan untuk
kepentingan disiplin ilmu tertentu.

Presentator by: Elvika Khoiriansyah


Adapun fungsi lainnya bagi karya tulis ilmiah misalnya yaitu:
• Untuk Suatu Penjelasan
Maksudnya karya tulis ilmiah dapat menjelaskan hal-hal yang sebelumnya belum
diketahui pembaca, misal seperti hal-hal yang belum jelas dan tidak pasti, sehingga
menjadi jelas dan pasti kebenarannya.
• Untuk Prediksi
Suatu karya tulis ilmiah hasil penelitian dapat menjadi prediksi mengenai suatu hal
yang belum terjadi, sehingga kejadian tersebut bisa diantisipasi atau bisa dicegah.
• Untuk Kontrol
Karya tulis ilmiah berguna juga untuk melakukan kontrol terhadap benar atau
tidaknya suatu pernyataan mengenai permasalahan.

Presentator by: Fadhil Akbar


Namun pada hakikatnya karya ilmiah memiliki fungsi yaitu :
• Penjelasan (explanation),Tulisan ini dapat dijelaskan sebagai suatu hal
yang sebelumnya tidak diketahui, tidak jelas, dan tidak pasti.
• Ramalan (prediction),Tulisan ini dapat membantu mengantisipasi hal yang
kemungkinan akan datang di masa yang akan datang.
• Kontrol (control),Tulisan ini dapat berfungsi untuk mengontrol atau
mengawasi benar tidaknya suatu pernyataan.

Presentator by: Fadhil Akbar


Contoh Karya Ilmiah
Sebagai referensi untuk membuat karya ilmiah berikut ditunjukan contoh dari karya
ilmiah berdasarkan struktur yang tepat. Struktur nya adalah pendahuluan, isi dan
pembahasan, kesimpulan. Dibawah ini merupakan penjelasan dari struktur penulisan
karya ilmiah :

1. Bab I Pendahuluan o 1.1 Latar Belakang: berisi alasan mengapa memilih topik
produksi singkong di Indonesia, siapa saja yang pernah membahas tema tersebut
(produksi singkong di Indonesia) dan apa kesimpulan yang diperoleh mereka.
o 1.2 Rumusan masalah: (sebaiknya, rumusan masalah dalam bentuk
pertanyaanpertanyaan dengan membuat penomoran jika itu lebih dari satu).
 Bagaimana produksi singkong di Jawa Timur dalam empat tahun terakhir
(2005-2008)?
 Apakah petani singkong di Jawa Timur menghadapi masalah dalam bercocok
tanam?
 Apa saja upaya yang sudah dilakukan oleh pemerintah Jawa Timur dalam
meningkatkan produksi singkong di daerahnya?

Presentator by: Fachrizal Syaifuddin


o 1.3 Tujuan penulisan: sesuai dengan masalah yang dipertanyakan
sebaiknya dengan membuat penomoran jika itu lebih dari satu.
 Tulisan ini akan dideskripsikan produksi singkong di Jawa Timur
dalam empat tahun terakhir (2005-2008).
 Tulisan ini akan dideskripsikan juga kendala yang dihadapi petani
singkong di Jawa Timur dalam empat tahun terakhir (2005-2008).
 Tulisan ini akan dideskripsikan upaya yang sudah dilakukan oleh
pemerintah Jawa Timur dalam meningkatkan produksi singkong di
daerahnya. o 1.4 Metode pengumpulan data o 1.5 Kerangka teori
Bab II Pembahasan o 2.1 Produksi singkong di Jawa Timur pada tahun
2005-2008 o 2.2 Kendala yang dihadapi petani singkong di Jawa Timur pada
tahun 2005-2008 o 2.3 Upaya peningkatan produksi singkong di Jawa
Timur pada tahun 2005-2008
Bab III Penutup o 3.1 Kesimpulan o 3.2 Saran

Presentator by: Ikrimah Ainun


Penutup dan Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa karya tulis ilmiah digunakan untuk
penelitian yang dilakukan di tingkat pendidikan dan peneliti di sebuah proyek
pekerjaan. Terdapat juga fungsi dari penulisan karya ilmiah yang perlu diketahui oleh
orang yang hendak menyusun karya ilmiah. Karya Ilmiah juga memerlukan data yang
akurat agar dapat dibuktikan keasliannya.
Agar lebih mudah dalam penyusunan karya ilmiah sebaiknya lakukanlah riset serta
pengujian data lebih awal. Nantinya data tersebut akan sangat berguna untuk penulisan
pada sebuah karya ilmiah. Karya ilmiah ini sangat bermanfaat untuk menguji ketelitian
dan pemahaman Anda mengenai materi yang dibuat.

Presentator by: Fikri yansyah


The End

Anda mungkin juga menyukai