Anda di halaman 1dari 21

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

PENGARUH KESELAMATAN KERJA DAN KESEHATAN KERJA


TERHADAP KINERJA KARYAWAN MENURUT
PERSEPSI ATASAN LANGSUNG
WARUNK UPNORMAL BANDUNG
OLEH,

MUHAMAD ALDI RAFSANJANI


5111171245
PEMBAHASAN
01
BAB 1
PENDAHULUAN.

02
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

03
BAB 3
METODE PENELITIAN

04
BAB 4
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

05
BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG MASALAH

9,1% 2018-2019 2 95%


Pertumbuhan bisnis Dalam 2 tahun terakhir Ruang kerja yang Perusahaan menetapkan
dalam bidang kecelakaan kerja di memiliki sekat batas toleransi
industri makanan Warunk Upnormal menyebabkan kehadiran sebesar 95%
dan minuman pada mengalami peningkatan. pencahayaan tidak akan tetapi selama dua
tahun 2019 Kecelakaan tersebut optimal sehingga tahun berturut-turut
Mengalami dapat timbul karena berdampak pada persentase kehadiran
peningkatan kelalaian karyawan saat kesehatan mata. tidak pernah mencapai
sebesar 9,1%. bekerja, serta tidak batas toleransi tersebut.
Sehingga persaingan mematuhi standar Air conditioner di
dalam bidang industri operasional prosedur Tempat kerja terasa
makanan semakin yang telah ditetapkan sangat dingin sehingga
ketat. perusahaan. Banyak karyawan
merasakan flu
dan batuk
IDENTIFIKASI TUJUAN
MASALAH PENELITIAN
1. Bagaimana tanggapan responden terhadap 1. Tanggapan responden terhadap keselamatan kerja
keselamatan kerja karyawan pada Warunk Upnormal karyawan pada Warunk Upnormal Bandung.
Bandung. 2. Tanggapan responden terhadap kesehatan kerja
2. Bagaimana tanggapan responden terhadap karyawan pada Warunk Upnormal Bandung.
kesehatan kerja karyawan pada Warunk Upnormal 3. Kinerja karyawan menurut persepsi atasan langsung
Bandung. pada Warunk Upnormal Bandung.
3. Bagaimana kinerja karyawan menurut persepsi 4. Pengaruh keselamatan kerja dan kesehatan kerja
atasan langsung pada Warunk Upnormal Bandung. terhadap kinerja karyawan menurut persepsi atasan
4. Bagaimana pengaruh keselamatan kerja dan langsung baik secara parsial mapun simultan pada
kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan menurut Warunk Upnormal Bandung.
persepsi atasan langsung baik secara parsial maupun
simultan pada Warunk Upnormal Bandung
KEGUNAAN PENELITIAN
TEORITIS PRAKTIS

Hasil penelitian ini diharapkan dapat


bermanfaat bagi perkembangan ilmu
Manajemen Sumberdaya Manusia Hasil penelitian ini diharapkan dapat
khususnya yang berkaitan dengan menjadi rekomendasi untuk Warunk
keselamatan Upnormal Bandung tentang pentingnya
kerja, kesehatan kerja dan kinerja keselamatan kerja, kesehatan kerja dan
karyawan serta juga untuk memberikan kinerja karyawan.
informasi dalam hal kemajuan ilmu bagi
yang akan melakukan penelitian lanjutan
di masa yang akan datang.
KERANGKA PEMIKIRAN
KESELAMATAN KERJA KESEHATAN KERJA KINERJA KARYAWAN

Menurut
Menurut
Menurut Wibowo (2016:38),
Suparyadi (2020:016),
Marwansyah (2016:356),
“Kinerja adalah sebagai
“Kesehatan kerja adalah
“Keselamatan kerja adalah yang luas tak hanya
kondisi karyawan secara
perlindungan para karyawan mengenai hasil atau
fisik, mental, sosial, maupun
dari luka-luka yang prestasi yang diperoleh
secara spiritual yang dapat
diakibatkan oleh kecelakaan ketika
mendukung produktivitas
kerja yang berkaitan dengan bekerja namun kinerja
karyawan secara sosial
pekerjaan” memasuki pula bagaimana
maupun ekonomi”.
proses pekerjaan
berlangsung.”
PARADIGMA PENELITIAN

Keselamatan Kerja (X1)

Kinerja Karyawan (Y)

Kesehatan Kerja (X2)


BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

X1 X2 Y

KESELAMATAN KESEHATAN KINERJA


KERJA KERJA KARYAWAN
BAB 3
METODE PENELITIAN

TEKNIK PENGUMPULAN
DATA
METODE PENELITIAN
1. KEPUSTAKAAN
KUANTITATIF
2. PENELITIAN
LAPANGAN

TEKNIK PENETUAN TEKNIK PENGUKURAN


RESPONDEN DATA
34 KARYAWAN WARUNK SKALA YANG DIGUNAKAN
UPNORMAL BANDUNG ADALAH SEMANTIC
DIFFERENSIAL
BAB 3
METODE PENELITIAN

UJI METODE
PENGUJIAN METODE PENGUJIAN
ASUMSI ANALISIS
ALAT UKUR PENGOLAHAN HIPOTESIS
KLASIK DATA

1. Uji Normalitas 1. Uji Validitas 1. Editing 1. Analisis deskriptif 1. Uji Simultan


2. Uji Multikoleniaritas 2. Uji Reliabilitas 2. Coding kuantitatif (Uji F)
3. Uji Heteroskedastisitas 3. Tabulasi 2. Analisis asosiatif 2. Uji Parsial (Uji
4. Verifikasi kuantitatif t)
3. metode analisis
regresi berganda.
BAB 4
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

TOTAL RATA- Variabel


SUB VARIABEL KRITERIA
RATA Keselamatan Kerja
Kondisi Kerja yang
Aman 3,91 Baik
(Safety Condition) Pada setiap sub variabel
Pencegahan keselamatan kerja di
3,83 Baik
(Safety Act) Warunk Upnormal, secara
keseluruhan keselamatan
Total Rata-Rata Skor 3,91 + 3,83 / 2 = 3,87
kerja memiliki rata-rata
Keselamatan Kerja Baik 3,87.
BAB 4
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SUB VARIABEL
TOTAL RATA-
KRITERIA Variabel
RATA
Kesehatan Kerja
Penciptaan Lingkungan
4,01 Baik
Kerja yang Sehat
Pada setiap sub variabel
Program kesehatan dan
3,76 Baik kesehatan kerja di Warunk
kebugaran
Upnormal, secara
Total Rata-Rata Skor 4,01 + 3,76 / 2 = 3,88 keseluruhan memiliki
rata-rata 3,88.
Kesehatan Kerja Baik
BAB 4
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SUB VARIABEL
TOTAL RATA-
KRITERIA
Variabel
RATA Kinerja Karyawan
Kuantitas Kerja 4,19 Baik

Kualitas Kerja 3,91 Baik Pada setiap sub variabel


kesehatan kinerja karyawan
Ketepatan Waktu 4,05 Baik
Upnormal, secara
Total Rata-Rata Skor 4,19 + 3,91 + 4,05 / 3 = 4,05 keseluruhan memiliki
Kinerja Karyawan Baik
rata-rata 4,05.
UJI ASUMSI KLASIK

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized
  Residual
N 34
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation ,85101514
Most Extreme Differences Absolute ,130 UJI
Positive ,070
Negative -,130
NORMALITAS
Test Statistic ,130
Asymp. Sig. (2-tailed) ,160c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
UJI ASUMSI KLASIK

Coefficientsa
Stand
ardize
d  
Unstandardized Coeffic Collinearity
Coefficients ients
t Sig. Statistics
Std. Toleranc
Model B Error Beta     e VIF  
1 (Cons 2,309 1,576 1,465 ,153
tant)        
X1 ,172 ,070 ,306 2,438 ,021 ,880 1,136  
X2 ,338 ,072 ,592 4,718 ,000 ,880 1,136  
a. Dependent Variable: Y
UJI
MULTIKOLENIARITAS
UJI ASUMSI KLASIK

Coefficientsa
Standardiz
ed
Unstandardized Coefficient Collinearity
Coefficients s Statistics
Toleranc
Model B Std. Error Beta t Sig. e VIF
1 (Const ,594 ,969 ,613 ,544
ant)      
X1 -,087 ,043 -,352 -2,000 ,054 ,880 1,136
X2 ,085 ,044 ,338 1,922 ,064 ,880 1,136
a. Dependent Variable: ABS_RES

UJI
HETEROSKEDASTISITAS
UJI HIPOTESIS

Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d  
Coefficients Coefficients t Sig. Collinearity Statistics

 
Model B Std. Error Beta     Tolerance VIF
1 (Constant) 2,309 1,576 1,465 ,153
       
X1 ,172 ,070 ,306 2,438 ,021 ,880 1,136  
X2 ,338 ,072 ,592 4,718 ,000 ,880 1,136  
a. Dependent Variable: Y

UJI t
UJI PARSIAL
UJI HIPOTESIS
ANOVAa

Sum of Mean
Model Squares Df Square F Sig.
1 Regression 31,659 2 15,830 20,533 ,000b
Residual 23,899 31 ,771
   
Total 55,559 33
     
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X2, X1

UJI F
UJI SIMULTAN
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN
1. Tanggapan responden terhadap keselamatan kerja di Warunk Upnormal termasuk dalam kriteria
baik.
2. Tanggapan responden terhadap kesehatan kerja di Warunk Upnormal termasuk dalam kriteria
baik.
3. Tanggapan responden terhadap kinerja karyawan menurut persepsi atasan langsung di Warunk
Upnormal termasuk dalam kriteria baik.
4. Pengaruh keselamatan kerja dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan baik secara parsial
maupun simultan pada di Warunk Upnormal :
a. Keselamatan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan di Warunk Upnromal.
b. Kesehatan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan di Warunk Upnromal.
c. Keselamatan kerja dan kesehatan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan di Warunk
Upnormal
SARAN

BAGI PERUSAHAAN BAGI PENELITIAN SELANJUTNYA

1. manajemen harus tetap meningkatkan 1. Saran untuk penelitian selanjutnya jika


kondisi kerja yang amanuntuk meneliti dengan judul yang sama
menunjang kinerja karyawan yang adalah supaya menambah teori-teori
lebih baik lagi. supaya lebih lengkap dan menyeluruh,
2. program kesehatan dan kebugaran menambah penelitian terdahulu
perlu ditingkatkan supaya karyawan sebagai referensi penulisan.
tetap dalam keadaan yang baik ketika 2. Diharapkan untuk penelitian
bekerja. selanjutnya dapat menambah variabel-
3. Kualitas hasil kerja karyawan perlu variabel yang menjadi faktor yang
ditingkatkan sesuai dengan standar mempengaruhi kinerja
yang diberlakukan oleh manajemen karyawan, maka dapat diketahui
pengaruhnya terhadap kinerja
karyawan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai