Anda di halaman 1dari 17

DASAR-DASAR

TRANSFORMATOR (TRAFO)

Prof. Dr. Syahrul, M.Pd.


Harifuddin, ST., MT.

Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Makassar
Transformator

Transformator atau
trafo adalah alat
yang digunakan
untuk merubah
tegangan listrik AC
Transformator (Trafo)
Definisi : Peralatan listrik yang mampu
mentransfer energi listrik dari satu
rangkaian ke rangkaian yang lain
berdasarkan prinsip elektromagnetik.
Transformator (Trafo)
Transformator adalah suatu peralatan listrik statis
(tidak bergerak) yang dapat dihubungkan dengan dua
rangkaian listrik atau lebih serta berfungsi sebagai
penaik (step up) dan penurun (step down) tegangan
atau arus. Trafo tidak bisa menaikkan daya oleh karena
itu apabila tegangan naik maka arus akan turun begitu
sebaliknya.
Pada umumnya transformator terdiri dari sebuah inti
besi berlapis dan dua buah kumparan yaitu kumparan
primer dan sekunder. Rasio perubahan tegangan
sebanding dengan rasio lilitan kedua kumparan yang
kumparan tersebut biasanya terbuat dari tembaga.
Transformer adalah suatu
alat listrik yang dapat memindahkan
dan mengubah energi listrik dari satu
atau lebih rangkaian listrik ke
rangkaian listrik yang lain, melalui
suatu gandengan magnet dan
berdasarkan prinsip induksi
elektromagnetik
Dimana perbandingan
tegangan antara sisi primer dan sisi
sekunder berbanding lurus dengan
perbandingan jumlah lilitan dan
berbanding terbalik dengan arusnya.
PRINSIP DASAR
Prinsip
TRANSFORMATOR
dasar suatu transformator adalah
induksi bersama(mutual induction) antara
dua rangkaian yang dihubungkan oleh
fluks magnet. Dalam bentuk yang
sederhana, transformator terdiri dari dua
buah kumparan induksi yang secara listrik
terpisah tetapi secara magnet dihubungkan
oleh suatu path yang mempunyai
relaktansi yang rendah. Kedua kumparan
tersebut mempunyai mutual induction
yang tinggi. Jika salah satu kumparan
dihubungkan dengan sumber tegangan
bolak-balik, fluks bolak-balik timbul di dalam
inti besi yang dihubungkan dengan
kumparan yang lain menyebabkan atau
menimbulkan ggl (gaya gerak listrik)
induksi ( sesuai dengan induksi
elektromagnet) dari hukum faraday, Bila
arus bolak balik mengalir pada induktor,
maka akan timbul gaya gerak listrik (ggl).
Prinsip Kerja Transformator
Ketika Kumparan primer dihubungkan dengan
sumber tegangan bolak-balik, perubahan arus
listrik pada kumparan primer menimbulkan
medan magnet yang berubah. Medan magnet
yang berubah diperkuat oleh adanya inti besi
dan dihantarkan inti besi ke kumparan
sekunder, sehingga pada ujung-ujung kumparan
sekunder akan timbul ggl induksi. Efek ini
dinamakan induktansi timbal-balik (mutual
inductance).
• Bagian utama Transformator
Sumber
Tegangan AC

Kumparan Kumparan Kumparan Kumparan


primer sekunder primer sekunder
Inti besi Inti besi
Np Ns
Vp Vs

Lampu

Primer Sekunder
Masukan Keluar
In Put Out Put
Dicatu Hasil
Dihubungkan pada Dihubungkan pada lampu
sumbertegangan
Jenis Transformator
1. Transformator step up 2. Transformator step down
Ciri – ciri Ciri – ciri
Penaik Tegangan Penurun Tegangan
Ns > Np Ns < Np
Vs > Vp Vs < Vp
Is < Ip Is > Ip

Np Ns Np Ns
Vp Vs Vp Vs
Trafo Step-Up

Trafo ini memiliki ciri :


Lilitan kumparan primer
lebih sedikit dari
pada lilitan kumparan
sekunder
Tegangan primer lebih
kecil dari tegangan
sekunder
Trafo Step-Dwon

Trafo ini memiliki Ciri:


Lilitan kumparan primer
lebih banyak dari
lilitan kumparan
sekunder
Tegangan primer lebih
tinggi dari tegangan
sekunder

keluar
Persamaan Transformator

Pada transformator
ideal berlaku
persamaan:
Np Vp Is
= =
Ns Vs Ip
Daya yang masuk ke
trafo sama dengan
N = jumlah lilitan
daya yang keluar dari
V = tegangan (volt)
trafo Pp = Ps
I = Kuat arus (A)
Contoh:
Sebuah trafo memiliki perbandingan lilitan 10 : 2
dihubungkan ke sumber listrik 100V untuk mennyalakan
sebuah lampu 25 W. Hitunglah tegangan listrik yang diserap
oleh lampu dan kuat arus yang masuk kedalam trafo!

Diket: Np:Ns = 10:2


Vp = 100 V
Ps = 25 W
Dit. Vs = …
Ip = …
Jawab:
Pp = Ps
Np:Ns =Vp:Vs
Vp . Ip = Ps
10:2 = 100:Vs 100 . Ip = 25
Vs = 20 V Ip = 0,25 A
Efisiensi Transformator
Pada
Daya kenyataannya
listrik yang
setiap penggunaan
dihasilkan oeleh sebuah
trafo tidak pernah Pp Ps
trafo tergantung dari
didapat daya yang
efisiensi
masuktrafo
samatersebut
dengan
daya yang keluar.
Efisiensi trafo adalah
Daya listrik yang Pp > Ps
persentase
dikeluarkan daya
olehyang
trafo Ps
keluar
selaludari kecil dari η =
trafo
lebih X 100 %
daya listrik yang NpPp Is
=
masuk kedalam trafo Ns Ip
Contoh:
Sebuah trafo memiliki perbandingan lilitan kumparan 10:1
dihubungkan ke listrik 100 V untuk menyalakan sebuah
lampu 10 W. Jikaefisiensi trafo 75 %, berapakah arus listrik
pada kumpaan primer?
Diket: Np:Ns = 10:1
Vp = 100 V
Ps = 7,5W
= 75%
η
Dit Ip = …
Jawab:
η = (Ps/Pp)X100 % Pp = Vp . Ip
10 = 100 . Ip
75 % = 7,5/Pp X 100% Ip = 0,1 A
0,75 = 7,5/Pp
Pp = 7,7/0,75 = 10 W
Tugas:
Simaklah video ini, buatlah file
presentasinya (PPT)
https://www.youtube.com/watch?v=161
0db84cZQ

Anda mungkin juga menyukai