Anda di halaman 1dari 15

BAHAN ISOLASI GAS

OLEH
1. MUHAMMAD KHOIRUL AINI (5301413003)
2. ALEX SUSANTO (5301413004)
ISOLASI GAS
Pada umumnya isolator gas digunakan sebagai media isolasi dan penghantar
panas. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada isolator gas ini adalah
ketidakstabilan temperatur, ketidaknormalan sifat kedielektrikan pada
tekanan yang tinggi dan resiko ledakan dari gas yang digunakan.

Berdasarkan kekuatan dielektrik,rugi-rugi dielektrik, stabilitas kimia,korosi, dll,


isolator gas dapat diklasifikasikan menjadi :
1. Gas sederhana ( Udara,Nitrogen,Helium, Hidrogen , dan lain-lain)
2. Gas Oksida (Gas karbondioksida, Gas Sulphur dioksida)
3. Gas Hidrokarbon (Methana, Ethana, Propana dan lain-lain)
4. Gas Elektronegatif (Gas Sulphur hexaflorida, CH2Cl2)
ISOLASI GAS
Dalam pemilihan jenis isolator gas yang dipergunakan, perlu diperhatikan sifat dari
kedielektrikan gas yang digunakan pada temperatur dan tekanan dimana gas tersebut akan
digunakan sebagai media isolasi

Beberapa sifat dari isolator gas sebagai media isolasi yang perlu diperhatikan antara lain yaitu :

1. Sifat Kelistrikan, yang mencakup antara lain :


Tahanan isolasi, Kekuatan Dielektrik, Faktor Daya, Konstanta Dielektrik, Rugi-rugi dielektrik.
2. Temperatur, 
3. Sifat Kimia, dan
4. Sifat Mekanis, antara lain:
kerapatan volume, viskositas, absorpsi kelembaman, tekanan permukaan,dll.
BAHAN ISOLASI
GAS
1. Udara
2. Sulphur Hexa Fluorida (SF6)
3. Gas-gas lain
- C7F14
- C 7 F8
- C14F24
- Hidrogen
- Gas Karbon dioksida (CO2)
- Gas Freon
- Gas Neon
UDARA
- Bahan isolasi yang mudah didapatkan, mempunyai tegangan tembus yang cukup
besar yaitu 30 kV/cm.
- Contoh : JTR, JTM, JTT
- Sifat-sifat isolasi udara:
• Jika 2 buah elektroda dipisahkan dengan udara dengan beda tegangan yang
melebihi tegangan tembus akan timbul loncatan Bunga api
• Jika tegangannya dinaikkan lagi akan muncul busur api
• Jika 2 buah elektroda berbentuk bulat dipisahkan dengan udara dengan jarak
cukup besar untuk tegangan tertentu akan memungkinkan terjadinya ionisasi.
• Besarnya tegangan tembus dipengaruhi oleh besarnya tekanan udara
UDARA
Hubungan antara tegangan tembus dan jarak untuk udara tidak linier
Tegangan

400

300

200

100

0 100 200 300


Jarak (mm)
SULPHUR HEXA FLUORIDA (SF6)

SF6 adalah rumus kimia dari Sulfur Hexafluorida. Ialah gas yang
banyak digunakan di lingkungan PLN sebagai media isolasi dan
pendingin pada ruang(chamber) pemutus PMT atau pada
kompartement-kompartemen Gas Insulation Substation (GIS)

SF6 pada dasarnya adalah gas yang tidak beracun, tidak terbakar,
tidak berbau, dan tidak berwarna. Ia mampu bertahan hingga pada
suhu 500◦C.

Merupakan gas bentukan antara unsur sulphur dengan fluor dengan


reaksi eksotermis:
S + 3 F2 SF6 + 262 kilo kalori
SULPHUR HEXA FLUORIDA (SF6)
• Produk Dekomposisi (Decomposition Products)
• Ketika terjadi pemutusan tenaga pada chamber PMT, akan timbul lompatan bunga api (arcing) antara ujung-
ujung kontak yang kemudian diredam oleh gas SF6. Selama proses peredaman tersebut, gas SF6 bereaksi dengan
arcing sehingga menimbulkan beberapa unsur lain, di antaranya adalah SO2 dan HF. Setelah benar-benar terbuka
maka di antara kedua ujung kontak tersebut diisolasi oleh gas SF6.
• HF merupakan asam yang bersifat korosif terhadap metal, hal ini tentunya tak baik untuk peralatan GIS yang
material / bahan dari kompartemen adalah logam. Selain itu, produk dekomposisi dari pembakaran gas SF6 akan
membuat kemurnian gas menjadi berkurang. Kemurnian (purity) gas SF6  dinyatakan dalam satuan persen (%).
Berkurangnya kemurnian gas SF6 berdampak pada kualitas isolasi gas SF6. Oleh karena itu monitoring kualitas
gas SF6 rutin dilakukan di peralatan kita.
• Standar Purity Gas SF6 : ≥97 %
• Standar dew point Gas SF6  : ≤-5◦C
SIFAT DARI SF6 PADA PMT

1. Hanya memerlukan energy yang rendah untuk mengoperasikan mekanismenya.


2. Tekanan SF6 sebagai pemadam busur api maupun sebagai isolasi mudah dideteksi.
3. Penguraian pada saat memadamkan busur api maupun pembentukan kembali adalah
menyeluruh (tanpa sisa unsur pembentuknya).
4. Relatif mudah terionisasi
5. Bersifat elektronegatif sehingga penguraiannya menjadikan dielektriknya naik secara
bertahap.
6. Busur api akan dipadamkan pada saat nilai arusnya rendah.
PERBANDINGAN SF6 DENGAN GAS LAIN

SF6 juga merupakan isolasi yang baik yaitu sekitar 2,5 kali kemampuan isolasi udara.

Konduktivitas Tegangan Tembus


Gas Massa Jenis kg/m3
panas W/º.m kV/cm

Udara 1,228 5 . 10 -6 30

SF6 6,139 1,9 . 10 -5 75

Nitrogen (N2) 1,191 5,4 . 10 -6 30

Karbon dioksida 1,867 3,2 . 10 -6 27

Hidrogen 0,086 3,3 . 10 -5 18


GAS – GAS LAIN
- Gas bentukan fluoro organic misalnya C7F14, C7F8, C14F24 mempunyai tegangan
tembus yang tinggi, antara 6 s/d 10 kali tegangan tembus udara. Ini berarti gas-
gas tersebut baik sekali untuk isolasi misalnya saja pada alat-alat pemutus.
- Gas Hidrogen merupakan gas yang ringan sekali walupun tegangan tembusnya
tidak terlalu tinggi tetapi bagus untuk pendingin karena konduktivitas
termalnya tinggi. tetapi pemakaian hydrogen sebagai pendingin harus disekat
sempurna, karena pencampuran hydrogen dengan udara dengan perbandingan
tertentu dapat menyebabkan ledakan
GAS – GAS LAIN (CO2)
Gas karbon dioksida dapat digunakan sebagai gas residu
pada bahan dielektrik cair/minyak pada alat tegangan
tinggi, ex : transformator.
Sifaf-sifat CO2 :
1. Resistivitas termal 6880 Cº/W/cm3,
2. Tegangan tembusnya rendah yaitu 157 V/cm,
3. Permitivitas relative pada suhu 0ºC adalah 1.000985.
GAS – GAS LAIN (CCL2F2)
Gas Freon 12 digunakan sebagai pendingin dan juga
sebagai bahan dielektrik pada kondensator.
Sifat-sifat gas Freon 12:
1. Resistivitas termal pada suhu 30 Cº adalah 10400 Cº/W/cm3
2. Tegangan tembusnya lebih tinggi dari pada tegangan tembus gas
CO2, yaitu 358 V/cm.
GAS – GAS LAIN (GAS NEON)
Gas neon adalah salah satu gas mulia yang banyak
digunakan sebagai bahan pengisi lampu-lampu tabung.
Sifat-sifat dari gas neon:
1. Tegangan tembusnya sekitar 100 V/cm,
2. Resistivitas termalnya 2150 Cº/W/cm3,
3. Massa jenisnya 0,000833 g/cm3.
 TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai