PENEGAKAN HUKUM ATAS TINDAK PIDANA

(VONIS PIDANA)
DALAM PENGELOLAAN SDA

SULAIMAN N. SEMBIRING, S.H., M.H.

Materi Kuliah Hukum Sumber Daya Alam

Kelas HE 18 X
Fakultas Hukum
Universitas Al Azhar Indonesia
8 Januari 2022
 TUJUAN HUKUM

• Gustav Radbruch, Tujuan Hukum:

1. Kepastian
2. Keadilan
3. Kemanfaatan

*Gustav Radbruch (18 November 1878 – 23 November 1949) adalah seorang ahli hukum dan filsuf hukum Jerman, pernah menjabat
sebagai menteri kehakiman Jerman (1919-1933).
 TINDAK PIDANA
SUMBER DAYA ALAM
• Mengutip Pendapat Hazewinkel-Suringa, maka:
• Tindak pidana sumber daya alam adalah seluruh
perbuatan atau tindakan yang oleh sejumlah peraturan
hukum dilarang dan terhadap pelanggarannya diancam
dengan pidana (sanksi hukum) bagi barang siapa yang
melakukannya.

*Lihat kembali Tindakan atau perbuatan Apa saja yang masuk sebagai kategori Tindak Pidana SDA di
dalam berbagai UU pada perkuliahan sebelumnya.
 ANCAMAN SANKSI PIDANA
DALAM UUSDA
• Kehutanan (41/1999), Penjara maksimal 10 Tahun dan Denda 5 Milyar + Ganti Rugi
kepada Negara + Sanksi Administratif
• Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan (18/2013), Penjara maksimal 15 Tahun
dan Denda 100 Milyar
• Perkebunan (39/2014), Penjara maksimal 10 Tahun dan Denda 10 Milyar + Pidana denda
pada Korporasi maks 1/3 dari pidana denda + Pidana bagi Pejabat yang terlibat diperberat
1/3 dari pidana yang ia terima.
• Panas Bumi (21/2014), Penjara maksimal 10 Tahun dan denda 100 Milyar
• Perikanan (31/2004), Penjara Maksimal 6-7 Tahun dan denda sd. 20 Milyar
(Tenggelamkan?)
• Pengelolaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (1/2004), Penjara maksimal 4 tahun dan denda
2 milyar
• Konservasi SDA hayati dan Ekosistemnya (5/1990), Penjara maks. 10 tahun dan denda 200
juta
• Perlindungan dan Pengelolaan LH (32/2009), Penjara Maks 15 tahun dan denda maksimal
15 Milyar.
 VONIS/PENJATUHAN SANKSI
ATAS TINDAK PIDANA PSDA
Contoh Sektor Kehutanan:

• Ada 90 Kasus Pidana Kejahatan Kehutanan Sepanjang 2014-2015

Baca artikel detiknews, "Ada 90 Kasus Pidana Kejahatan Kehutanan
Sepanjang 2014-2015" selengkapnya. "Proses penanganan kasus tindak
pidana kehutanan 2014-2015 total ada 90 kasus dalam penyelidikan 34
kasus, penyidikan 10 kasus, P.19 ada 1 kasus, P21 ada 31 kasus, proses
sidang 6 kasus, dan sudah vonis 8 kasus," . Paparan Dirjen Gakkum KLHK
pada 2 Juli 2015.
https://news.detik.com/berita/d-2959017/ada-90-kasus-pidana-kejahatan
-kehutanan-sepanjang-2014-2015
.

• Berapa Vonis kasus pidana Kehutanan 2015 sampai dengan inkracht?

 PERTANYAAN KUNCI

• Apakah Penegakan hukum dalam Pengelolaan

SDA telah memenuhi tujuan hukum
sebagaimana dimaksud oleh Gustav
Radbruch?
 TUGAS DAN DISKUSI DENGAN MAHASISWA/I

• Tuliskan minimal 3 kasus tindak pidana SDA (Hutan,

Perikanan, Pertambangan atau Perkebunan) yang telah
dijatuhi Vonis Pengadilan pada periode 2015-2021 dan
berikan keterangan yang meliputi:
a. Jenis Tindak Pidana SDA:
Murni Pidana PSDA atau Pidana Korupsi?
b. Diadili di Pengadilan Mana
c. Berapa tuntutan Jaksa Penuntut Umum
d. Berapa Vonis yang dijatuhkan