Anda di halaman 1dari 11

Kasus Hilangnya

Danau Poopo di
Bolivia
Latar Belakang

– Danau Poopo di Bolivia secara resmi dinyatakan kering pada Desember tahun
2015, setelah sebagian besar air di danau terbesar kedua di negara Amerika
Selatan itu menguap.
– Danau ini sudah menyusut dan hanya menyisakan dua persen saja dari ukuran
semula sekitar 380 mil persegi (1.000 kilometer persegi)
– Kekeringan di danau Poopo diduga disebabkan oleh efek badai El Nino yang
berkepanjangan
– Selain itu juga diduga disebabkan oleh pengalihan anak sungai yang menuju
danau Poopo untuk keperluan pertanian dan pertambangan.
Rumusan Masalah

– Apakah penyebab hilangnya danau Poopo di Bolivia?


– Apakah faktor pendorong yang menyebabkan hilangnya danau Poopo di
Bolivia?
– Bagaimana adaptasi yang dilakukan oleh masyarakat sekitar danau Poopo?
– Bagaimana langkah mitigasi yang seharusnya dilakukan untuk danau Poopo?
Tujuan

– Mengetahui penyebab hilangnya danau Poopo di Bolivia.


– Mengetahui faktor pendorong yang menyebabkan hilangnya danau Poopo di
Bolivia.
– Mengetahui mengenai adaptasi yang dilakukan oleh masyarakat sekitar danau
Poopo.
– Mengetahui mengenai langkah mitigasi yang harus dilakukan untuk danau
Poopo.
Manfaat

– Mengetahui informasi dan pengetahuan mengenai hilangnya danau Poopo di


Bolivia.
– Sebagai penentu langkah awal untuk Pemerintah dalam mengayomi
masyarakat, terutama dalam menangani bencana.
– Menambah wawasan terhadap peran Pemerintah dan kesiapsiagaan
masyarakat dalam menangani bencana.
Tinjauan Pustaka

Perubahan Iklim
– Perubahan iklim merupakan perubahan pola cuaca rata-rata yang terjadi dalam jangka
waktu lama yang mempengaruhi iklim bumi dalam skala lokal, regional, dan global.
– Perubahan iklim bumi disebabkan oleh aktivitas manusia. Selain aktivitas manusia,
beberapa proses alamiah juga berkontribusi dalam perubahan iklim. Proses tersebut,
yaitu berupa faktor internal dan faktor eksternal.
– Faktor internal meliputi pola siklus lautan sepeti El Nino, La Nina, dan Osilasi dekade
pasifik. Faktor eksternal meliputi aktivitas gunung berapi, perubahan output energi
matahari, dan variasi orbit bumi.
Dampak Perubahan Iklim
- Perubahan iklim memiliki dampak terhadap Sektor Pertanian, Kenaikan Muka Air Laut,
Ekosistem, Sumber Daya Air, Kesehatan, dan Sektor Lingkungan.
Danau Poopo
– Danau Poopo merupakan sebuah danau yang terletak di pegunungan Altiplano,
Departemen Oruro, Bolivia di ketinggian 3.690 meter dpl. Panjang dari danau
Poopo sekitar 90 km dan lebar 32 km. Lebih dari setengah input tahunan Danau
Poopo berasal dari Sungai Desaguadero, yang berasal dari luapan Danau Titicaca.
Pada tahun 2002 danau Poopo tersebut ditetapkan sebagai situs untuk konservasi
di bawah Konvensi Ramsar (Quinn & Woodward, 2015).
– Pada Desember 2015, keaadaan danau telah benar-benar kering, hanya
menyisakan beberapa daerah berawa. Penyebab utama penurunan air pada danau
Poopo adalah mencairnya gletser Andes dan hilangnya perairan mereka, karena
kekeringan akibat perubahan iklim, serta pengalihan air yang berkelanjutan untuk
pertambangan dan pertanian.
Pembahasan

– Danau terbesar kedua di Bolivia ini mengering disebabkan oleh faktor utama berupa
perubahan iklim dan fenomena El Nino.
– Akibatnya terjadilah musim kemarau yang berkepanjangan di Bolivia sehingga
meningkatkan laju penguapan pada daerah perairan.
– Fenomena El Nino merupakan suatu fenomena perubahan iklim yang secara global
diakibatkan oleh memanasnya suhu di permukaan air laut pasifik bagian timur. El Nino akan
terjadi jika suhu yang berada di perairan pasifik tengah dan timur menjadi lebih panas.
– Krisis datang sejak 2014 dengan terjadinya kehilangan binatang lokal dalam jumlah masif.
Kematian ikan diperkirakan mencapai angka jutaan. Sementara itu perahu-perahu nelayan
dibiarkan terbengkelai di atas tanah kering bekas danau.
– Faktor pendorong yang menyebabkan keringnya Danau Poopo ini salah satunya
adalah kegagalan pemerintah Bolivia dalam melakukan manajemen sistem
hidrologinya beberapa tahun belakangan ini. Sebagian besar air yang ada di
Danau Poopo diperoleh dari Sungai Desaguadero yang juga dialiri oleh Danau
Titicaca (Danau terbesar Bolivia). Menurut rencana manajemen yang
diterbitkan, pengaturan air seharusnya memungkinkan untuk mengairi dari
sungai ke danau Poopo, namun pasokan air kini dialihkan untuk kegiatan
pertanian dan pertambangan. Dan bahkan, ketika air sudah tersedia, sungai
sering tersumbat dengan sedimentasi, karena perkembangan dan
pertambangan di daerah ini.
– Adaptasi merupakan salah satu respon yang dilakukan manusia dalam menghadapi
suatu kondisi. Dalam beradaptasi pada perubahan iklim melibatkan gabungan
intervensi reaktif dan proaktif dalam berbagai sektor. Akibat agenda adaptasi yang
sangat besar dan akan sulit dikelola bisa dilakukan secara bersamaan, maka
diperlukan proses pemilihan dan memprioritaskan opsi-opsi dan kegiatan.
– Mitigasi memiliki arti yaitu pengurangan. Mitigasi menjadi penting karena
menyangkut strategi menghadapi perubahan alam. Melalui mitigasi, usaha yang
dapat dilakukan adalah mengurangi sebab pemanasan global dari sumbernya.
Gunanya agar laju pemanasan itu melambat, dan pada saat bersamaan dapat
dilakukan persiapan diri untuk beradaptasi dengan perubahan yang ada, sehingga
diharapkan akan ditemukan suatu titik temu yang menjamin kelangsungan hidup
manusia.
TERIMA KASIH

ADA PERTANYAAN?

Anda mungkin juga menyukai