Definisi
2. Ketidakmampuan
Kelemahan fisik dan mental akan mempengaruhi
seseorang untuk melakukan aktivitas hidup sehari-
hari.
Ketidakmampuan di bagi menjadi 2 yaitu :
Ketidakmampuan Primer terjadi akibat penyakit atau
trauma (Gg jantung,Gg pernafasan,Gg
persarafan,DHF, fraktur).
Ketidakmampuan sekunder terjadi akibat dampak
dari ketidakmampuan Primer (kelemahan
otot/hemifarise, atrofi otot,food).
3. Tingkat energi
Energi sangat dibutuhkan untuk mobilisasi.
4. Usia
Pada lansia kemampuan untuk melakukan mobilisasi
menurun sejalan dengan penuaan.
Tirah Baring
Merupakan suatu intervensi dimana
individu dibatasi untuk tetap berada di
tempat tidur untuk tujuan terapeutik
(Perry dan Poter).
Imobilisasi lama
Bronkopnemoni
Pengaruh Imobilisasi terhadap Sistem Tubuh
4. Sistem Kardiovaskuler
Imobilisasi yang lama bisa menyebabkan hipotensi ortostatik,
peningkatan beban kerja jantung dan pembentukan trombus .
Imobilisasi lama
Penurunan co
Imobilisasi lama
Co menurun
Hipertensi
Faktor pembentuk Trombus
Atherosklerotik
Aliran darah yang lambat akibat imobilisasi
Pengaruh Imobilisasi terhadap Sistem
Tubuh
5. Sistem Muskuloskletal
Imobilisasi mempengaruhi penurunan massa
otot. Penurunan massa otot yang lama
menyebabkan otot mengalami atropi dan
kontraktur sendi (pemendekan serat otot).
Osteoporosis
6. Sistem Integumen
Imobilisasi menyebabkan terjadinya gangguan pada sistem integumen yaitu
dekubitus.
Imobilisasi lama
Iskemik jaringan
Nekrosisi jaringan
Dekubitus
Pengaruh Imobilisasi terhadap Sistem Tubuh
7. Sistem Perkemihan
Imobilisasi menyebabkan terjadinya stasis urin, resiko ISK, resti batu ginjal
Imobilisasi lama
Stasis urin
Lanjutan…
Imobilisasi lama
Gg metabolisme kalsium
Hiperkalsemia
Diginjal difiltrasi
Stasis urin
Tujuan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan
integritas kulit menjadi utuh.
Kriteria hasil
Integritas kulit klien kembali utuh
Tidak ada tanda-tanda perluasan luka
Tidak ada tanda infeksi
Kulit Klien halus dan lembut.
lanjutan
Intervensi :
Kaji integritas kulit klien
Observasi adanya kemerahan atau lika
pada kulit
Observasi tanda-tanda infeksi
Lakukan massase di ekstermitas klien
Berikan lotion pada kulit
Lakukan perawatan luka dengan tehnik
aseptik dan anti septik.