Anda di halaman 1dari 35

Hello

Guys
MA Perguruan Mu`allimat Cukir
Chemistry
SCHOOLWORK

HALOGEN
Member of Group:

Choirunisa Nilam Prawesti ( 06 )


Iin Nur Kholidah (12)
Meizia Khatami (18)
Mu"tafiyah Bika Nafilah (20)
Salsabila Nurmaulida (25)
Syifa
Peta konsep
Halogen

1
Pengenalan 2 3 Sifat
Unsur Sifat
fisika kimia

4 Kegunaan
Berasal dari kata halos =
garam, dan genes =
PENGERTI pembentukan.
Merupakan unsur non logam
AN paling reaktif.
Tidak ditemukan di alam dalam

Halogen keadaan bebas, melainkan


dalam bentuk garamnya.
Yang termasuk kedalam
golongan halogen yaitu:
Fluorin ( F), Klorin (Cl),
Bromin (Br), Iodin (I), dan
VII A
Fans Club
Barcelona
Ikut Atraksi
Sifat Fisika
Unsur Halogen
• Titik didih dan titik leleh dari fluorin sampai iodin semakin besar. Hal
ini karena semakin kuat gaya london antar molekul halogen.
• Pada suhu kamar wujud fluorin dan klorin berwujud gas, bromin
berwujud cair dan iodin berwujud gas.
• Halogen merupakan molekul non polar sehingga kelarutan halogen
dalam air dari fluorin sampai iodin semakin berkurang. Halogen akan
lebih mudah larut pada pelarut yang bersifat non polar. Contohnya: 4
CCl
4) Halogen mempunyai warna yang khas, yaitu:

Fluorin = Kuning muda


Klorin = Kuning hijau

Bromin = Merah tua

Iodin padat = Hitam


Iodin uap = Ungu
Selisih titik didiih
dan titik leleh:
O
F = 32 C
O
- C •
Cl = 66 c
O
220 O •
- C O
- C • O
Br = 52 C
188
101
O
-35 C • I
O
=C
O 40
O
O 5 C
- C 9 O
7,2 144 O
C 184
C
Sifat Kimia
Unsur Halogen
• Halogen mempunyai elektron valensi 7 maka mencapai kestabilan dengan menerima satu
elektron sehingga mudah membentuk ion negatif. Halogen disebut sebagai unsur yang sangat
elektro negatif.
• Jari-jari atom halogen sangat kecil sehingga mudah menarik elektron untuk mencapai
kestabilan oleh karena itu kreaktifan halogen sangat besar.
• Halogen merupakan pengoksidasi kuat.
• Halogen merupakan oksidator kuat. Dari atas kebawah ( F, Cl, Br, I ) sifat daya pengoksidasi
halogen semakin berkurang. Oleh karena itu, apabila halogen yang berada diatas direaksikan
dengan ion halida yang berada dibawahnya dapat mendesak ion halida dari senyawanya.
• Urutan daya pengoksidasi halogen dari atas ke bawah: F2 > Cl2 > Br2 > I2
Reaksi - reaksi Halogen
Reaksi Halogen dengan
Hidrokarbon:
Dikenal dengan halogenisasi.
Daya reduksi halogen yang berkurang dan fluorin ke iodin.
Fluorin bereaksi dahsyat, sedangkan iodin tidak bereaksi.
Reaksi klorin dan bromin dapat berlangsung karena pemanasan atau pengaruh
sinar matahari.
Contoh Reaksi subsitusi ( penggantian gugus H )
C2H + Cl2 CH3Cl + HCl
:
Reaksi adisi ( pemecahan ikatan rangkap )
C2H4 + Br2 C 2H4Br2
Reaksi Halogen dengan Logam:
Halogen bereaksi dengan semua logam membentuk halida logam.
Terbentuk halida berupa senyawa ion.
Halogen bersifat sebagai oksidator dan unsur yang bereaksi dengan halogen
bersifat reduktor.

Contoh 2Na(s) + Cl2(g)


: 2NaCl(s)
Ca(s) + F2(g) CaF2(s)
Reaksi dengan air

Fluorin bereaksi dengan air membentuk asam


fluorida, dengan reaksi sebagai berikut:

2F2(g) + H2O(g) 4HF(g) +


O2(g)

Reaksi air dan fluorin berlangsung hebat karena air terbakar di dalam
fluorin. Sementara halogen lainnya bereaksi dengan air melalui reaksi
disproporsionasi membentuk asam halida dan senyawa oksihalogen,
Contoh reaksi halogen (kecuali F2) dengan air adalah sebagai berikut:
Cl2 + H2O HOCl + HCl
Br2 + H2O HOBr + HBr
Reaksi dengan hydrogen

Hydrogen bereaksi dengan halogen membentuk senyawa hydrogen halida yang


semuanya adalah gas tidak berwarna. Persamaan reaksi halogen (X) dengan
hydrogen adalah sebagai berikut:
H2(g) + X2(g) 2HX(g)

Reaksi antara Hidrogen dan Fluor : reaksi berlangsung hebat.


H2 + F2 2HF
Reaksi antara hydrogen dan Clor : reaksi berlangsung lambat di tempat gelap. Tetapi, jika
di bawah sinar matahari, akan terjadi ledakan.
H2 + Cl2 2HCl
Reaksi antara hydrogen dan Brom : reaksi berlangsung pada suhu 300o C dan
menggunakan katalis Pt.
H2 + Br2 2HBr

Reaksi kesetimbangan antara hydrogen dan Yod : reaksi berlangsung lambat pada
o
suhu 300 C menggunakan katalis Pt. reaksi bersifat dapat balik dan hanya
sebagian yang bereaksi.
H2 + I2 2HI
Reaksi halogen dengan basa
Halogen bereaksi dengan basa membentuk senyawa halida yang kemudian mengalami
reaksi disproporsionasi membentuk senyawa oksihalogen.
Berikut contoh reaksi halogen dengan basa:
Fluorin bereaksi dengan basa membentuk oksigen difluorida OF2 dan ion fluoride F-,
dengan reaksi sebagai berikut:
2F2(g) + OH-(aq) OF2(g) + 2F-(aq) + H2O(l)

Sedangkan klorin, bromine, dan iodine bereaksi dengan basa membentuk ion hipohalit
OX- dan ion halida X- dengan reaksi sebagai berikut:
X2(g) + 2OH-(aq) OX-(aq) + X-(aq) + H2O(l)

Ion OX- yang terbentuk mengalami reaksi disproporsionasi membentuk ion halat XO3-
dan ion halida X-, dengan reaksi sebagai berikut:
3OX-(aq) XO3-(aq) + 2X-(aq)
Contoh reaksi halogen dengan basa adalah sebagai berikut:
Chlorine dan basa : ion OCl- yang stabil pada suhu ruang akan
terdisproporsionasi menjadi ClO3- jika dipanaskan, reaksinya adalah sebagai
berikut:
Cl2(g) + 2OH-(aq) OCl-(aq) + Cl-(aq) + H2O(l)
3OCl-(aq) ClO3-(aq) + 2Cl-(aq)

Bromine dan basa : ion OBr- terdisproporsionasi dengan cepat pada suhu
ruang, reaksinya adalah sebagai berikut:
Br2(g) + 2OH-(aq) OBr-(aq) + Br-(aq) + H2O(l)
3OBr-(aq) BrO3-(aq) + 2Br-(aq)

Iodine dan basa : ion OI- bereaksi sangat cepat, sehingga sulit untuk diamati,
reaksinya adalah sebagai berikut:
I2(g) + 2OH-(aq) OI-(aq) + I-(aq) + H2O(l)
3OI-(aq) IO3-(aq) + 2I-(aq)
Reaksi antar halogen

Reaksi antar halogen termasuk reaksi substitusi, membentuk senyawa


antar halogen, dengan reaksi sebagai berikut:
X2 + Y2 2XY
Contoh reaksi antar halogen adalah sebagai berikut:
Cl2 + F2 2ClF
I2 + Cl2 2ICl

Dengan Y adalah halogen yang lebih elektronegatif dan n adalah bilanga


ganjil 1,3,5 atau 7. Senyawa antarhalogen paling mudah terbentuk dengan
fluorin. Tipe XY7 hanya dibentuk oleh I dengan F, yaitu IF7, bromin hanya
membentuk sampai BrF5, sedngkan klorin sampai CIF3.
Reaksi dengan nonlogam

Halogen bereaksi dengan sejumlah nonlogam.


Contoh:
Si + 2X2 SiX4
2B + 3X2 2BX3

Reaksi dengan fofor, arsenik, dan antimon menghasilkan trihalida jika halogennya
terbatas atau pentahilda jika halogennya berlebihan.
Contoh:
P4 + 6Cl2 4PCl3
P4 + 10Cl2 4PCl5
Kereaktifan

Jari- jari atom unsur halogen bertambah dari fluorin


sampai astatin.
Gaya tarik inti terhadap penerimaan (afinitas) elektron
makin lemah.
Afinitas elektron unsur - unsur halogen.
Makin kecil dari fluorin sampai astatin.
Kereaktifan unsur-unsur halogen dari fluorin sampai
astatin berkurang.
Daya Oksidasi

Daya oksidasi halogen dari atas ke bawah makin


berkurang.
Ion merupakan reduktor terkuat.
Dapat dilihat dari harga potensial elektrodenya.
Kegunaan
Fluorin ( F )
• Teflon ( polietrafluoroetilena ) yaitu sejenis plastik yang tahan panas
dan anti lengket serta tahan bantingnya, digunakan untuk melapisi
panci atau alat rumah tangga yang tahan panas dan anti lengket.
• CFC ( Freon ) digunakan sebagai cairan pendingin
pada mesin pendingin, seperti ac dan kulkas.
• Garam fluoride ditambahkan pada pasta gigi atau air
minum untuk mencegah kerusakan gigi.
Klorin
( Cl )

• Senyawa natrium hipoklorid ( NaClO ), kapur klor ( CaOCl2 ) dan kaporid ( Ca (OCl2) ) digunakan
sebagai bahan pemutih pakaian, kain, da kolam renang.
• Natrium klorida digunakan sebagai garam dapur, pembuatan klorin, dan NaOH, mengawetkan
berbagai jenis makanan, dan mencairkan salju di jalan raya daerah beriklim dingin.
• Asam klorida ( HCl ) digunakan untuk membersihkan logam dari karat pada elektroplanting,
menetralkan sifat basa pada berbagai proses, serta bahan baku pembuatan obat-obatan,
plastik dan zat warna.
Bromin (Br )
> etilenbromida ( C2H4Br2 ): sebagai bahan aditif pada bensin.
> Perak bromida ( AgBr ): sebagai penghitam film pada fotografi.
> Natrium bromida ( NaBr ) dan kalium bromida ( KBr ): Obat penenang saraf.
> Metil bromida ( CH3Br ): Fumigan ( obat anti hama )
Iodin ( I )
• Iodoform ( CHI3 ): Antiseptik dan obat bius.
• Larutan iodin dalam alkohol ( tinktur iodin ): Antiseptik luka.
-
• Garam iodat ( IO3 ) dan iodida ( imin ): dicampur ke garam
dapur menjadi garam beriodium.
Astatin ( At )
TERIMAK
ASIH!

Anda mungkin juga menyukai