Anda di halaman 1dari 39

ASPEK BIOKIMIA PERILAKU

NEUROTRANSMITTER

OBAT-OBAT YANG
MEMPENGARUHI PERILAKU
⦿ Apa fungsi
otak?
⦿ Bagaimana
otak bisa
mengendalikan
⦿ tubuh kita?
Tersusun atas
apa saja?

Baca : Anatomi, Histologi dan Fisiologi Sistem Saraf


⦿ 15 – 33
milyar neuron
⦿ saling
terhubung
melalui synaps
⦿ bagaimana
cara mereka
berkomunikasi?
⦿ Mekanisme penghantaran
impuls pada saraf tidak sesederhana
rangkaian kabel-kabel berarus, namun
berupa sekumpulan saraf-saraf halus yang
teratur rapi (yang termyelinasi pada
vertebrata) yang melibatkan transportasi
ionik transmembran sebagai pemicu
gelombang depolarisasi.
⦿ Gelombang depolarisasi inilah yang
berperan seperti layaknya arus listrik untuk
memicu kontraksi otot
1. Disintesis di neuron presinaps
2. Terdapat di axon terminal neuron presinaps
3. Apabila ada stimulus, maka molekul
tersebut akan dilepaskan ke sinaps
4. Ada reseptor post-sinaps atau zat kimia lain
yang dapat mengikat molekul tersebut
5. Memiliki mekanisme inaktivasi , yaitu untuk
menghilangkan atau mendegradasi molekul
tersebut dari sinaps
⦿ Biogenic
Amines:
◾ Acetylcholine
◾ Monoamine:
 Catecholamine: Dopamine,

Norepinephrine, Epinephrine
 Serotonin

⦿ Amino Acids : Glutamate,


GABA, Glycine
⦿ Neuropeptides:
◾ Substance P
◾ Opioid neuropeptid: endorphin,
enkephaline
Sintesis
⦿
Prekursor
◾ Choline :
◾ Acetyl CoA
⦿ Enzyme : Choline
acetyltransferase
(ChAT)
⦿ Vesicular Ach
transporter
Degradasi
⦿ Enzyme:
Acetylcholine
esterase
⦿ Uptake: Choline
transporter
Diproduksi di:
A. Saraf Perifer
⦿ Saraf Motorik  kontraksi otot skelet
⦿ Saraf Simpatis : pre-ganglionic neuron
⦿ Saraf Parasimpatis : pre dan post-ganglionic
neuron
B. Saraf Pusat:
⦿ Otak  memori (daya Ingat) dan
⦿ Defisiensi ACh berhubungan dengan kejadian
Alzheimer
Toxin Botulinus yang dihasilkan oleh Clostridium
botulinum dapat menghambat pelepasan Ach
⦿ Nicotinic (nAChR)
◾ Terdapat di seluruh neuromuscular
junction (NMJ), ganglion saraf otonom,
saraf pusat (sedikit)
◾ Dapat diaktivasi oleh nikotin dan
asetilkolin.
◾ Diblok oleh curare dan
hexamethonium
◾ Kerusakan nAChR pd NMJ oleh
antibodi
 Myastenia Gravis
⦿ Muscarinic
(mAChR)
◾ Terdapat di saraf pusat dan post-ganglion saraf
parasimpatis
◾ Distimulus oleh muskarin dan asetilkolin
◾ Diblok oleh atropin
Seorang petani mengalami
keracunan pestisida yang
ditandai dengan kejang-kejang
seluruh tubuh.
Mengapa bisa terjadi kejang?
Organophosphate/ pestisida menghambat
kerja enzym Acetylcholin esterase
⦿ Jalur sintesis dan
struktur yang sama
⦿ Dopamine ⦿ Vesicular
⦿ Norepinephrine transporter dan
⦿ Epinephrine
reuptake
transporter sama
⦿ Jalur
degradasi
sama
⦿ Precursor: asam amino Tyrosine yang
banyak terdapat pada daging, kacang, telur
dan keju.
⦿ Memerlukan enzym Tyrosin Hydroxylase.
Aktifitas enzym Tyrosin Hydroxylase
memerlukan Tetrahydrobiopterin sebagai
cofaktor.
⦿ Perilaku dan kognitif
⦿ Motivasi
⦿ Tidur
⦿ Mood
⦿ Working memori
⦿ Pemusatan perhatian
⦿ belajar
⦿ Mengontrol gerakan
motorik
⦿ Gangguan DA di daerah lobus frontal 
gangguan memori/ daya ingat, perhatian dan
pemecahan masalah
⦿ Penurunan aktivitas DA  ADHD
⦿ Peningkatan aktivitas DA di daerah jalur
mesolimbik dan penurunan jumlah DA
di kortek prefrontal  Schizofrenia
⦿ Disintesis di medulla adrenal dan
post ganglionic saraf simpatis
⦿ Dilepaskan saat tubuh mengalami
stress 
perubahan fisiologis
⦿ Dikaitkan dengan fungsi : pengaturan
mood, perhatian, emosi.
⦿ Sedikit sekali sel saraf yang menggunakan
NE/E sebagai neurotransmitter
⦿ Inisiasi asetilkolin pada reseptor nicotinic
asetilkolin post ganglionic  pelepasan NE/E
⦿ Reseptor NE/E  reseptor adrenergik
• NE dilepaskan karena adanya
rangsangan simpatetis, seperti
dalam gejala ‘fight or flight’.
• Hal ini dapat menjelaskan
mengapa seseorang kadang dapat
mengingat informasi secara sangat
jelas ketika terkejut, takut, atau
marah.
Disekresikan oleh
nucleus yang berasal dari
batang otak dan
berproyeksi di sebagian
besar area otak.
Efek dari serotonin
⦿ Menurunkan nafsu
makan
⦿ Relaksasi/ menenangkan
⦿ Memudahkan tidur
⦿ Mengurangi rasa nyeri
• Serotonin dapat bekerja sebagai penghambat jaras rasa sakit dalam
medulla spinalis, dan juga dianggap dapat membantu pengaturan
kehendak/hati nurani seseorang.
• Serotonin yang menurun berhubungan dengan gejala depresi, dari
penelitian dengan alat pencitraan otak terdapat penurunan jumlah
reseptor postsinaps 5-HT1A dan 5-HT2a pada pasien denagn depresi
berat.
• Adanya gangguan serotonin dapat menjadi penanda kerentanan
terhadap kekambuhan depresi. Kadar serotonin rendah didapat
pada penderita yang agresif dan bunuh diri (Bhagwagar 2002, Thase
ME 2000, dalam Amir, N 2005).
• Sementara jumlah yang meningkat diduga dapat menyebabkan tidur
dan relaksasi.
BH4

Serotonin
Antidepressants ,
called selective
serotonin re-uptake
inhibitors (SSRIs), like
Prozac® inhibit the
reuptake process
resulting in prolonged
serotonin presence in
the synaptic cleft.

5-hydroxyindoleacetic
acid

urine
Receptor Sites of
Functions
Sub- Expression
Type
aggression, anxiety, blood pressure
(vasoconstriction), appetite, memory,
mood, cardiovascular tone, heart rate,
vasculature respiration, pupillary dilation, nociception
5HT1A
, CNS (pain sensation), sexual behavior, erectile
function, emesis (vomiting),
thermoregulation, sleep, addictive
behaviors

locomotion, aggression, anxiety, blood


vasculature pressure (vasoconstriction), memory,
5HT1B
, CNS mood, learning, sexual behavior, erectile
function, addictive behaviors
Receptor Sites of
Functions
Sub-Type Expression

blood pressure (vasoconstriction),


5HT1D vasculature, CNS
locomotion, anxiety

5HT1F CNS involved in migraine headaches

gastrointestinal
tract, smooth anxiety, blood pressure (vasoconstriction),
muscles, thermoregulation, appetite, learning,
5HT2A
vasculature, memory, mood, cognitive abilities, sexual
CNS, PNS, behavior, sleep, addictive behaviors
platelets

gastrointestinal
tract, smooth
gastrointestinal, motility, blood pressure
muscles,
5HT2B (vasoconstriction), appetite, anxiety,
vasculature,
sleep
CNS, PNS,
platelets
Receptor Sites of
Functions
Sub- Expression
Type
anxiety, locomotion, gastrointestinal
gastrointestinal
motility, blood pressure
tract, smooth
(vasoconstriction), appetite, mood,
5HT2C muscles,
sexual behavior, erectile function,
vasculature, CNS,
thermoregulation, sleep, addictive
PNS, platelets
behaviors

anxiety, gastrointestinal motility, emesis


gastrointestinal
5HT3 (vomiting), learning, memory, addictive
tract, CNS,
behaviors
PNS
respiration, appetite, gastrointestinal
gastrointestinal
5HT4 motility, learning, memory, mood,
tract, CNS, PNS
anxiety

5HT5A CNS locomotion, sleep

cognitive abilities, learning, memory,


5HT6 CNS
anxiety, mood

gastrointestinal blood pressure (vasoconstriction),


5HT7 tract, respiration, thermoregulation, sleep,
vasculature, CNS memory, mood, anxiety
⦿ Merupakan neurotransmitter
inhibitorik utama di sistem
saraf pusat
◾ Ditemukan di seluruh regio otak
◾ Terutama di interneuron
◾ Neurotransmitter inhibitorik utama di medulla
 spinalis adalah glycine
 ⦿ Disintesis
dari Glutamat yang
dikatalisis oleh enzim Glutamic acid
decarboxylase (GAD)
 ⦿ Degradasi oleh GABA transaminase

(GABA-T) menjadi succinate dan masuk


ke dalam siklus Krebs
 Jumlah GABA yang menurun ditambah serotonin yang
kurang berhubungan dengan tindakan kekerasan dan
agresifitas. Bila GABA dan serotonin meningkat diduga
berhubungan dengan perilaku pasif.
ENDORPHIN

• Zat ini semacam “morfin” di dalam otak,


dan sering disebut sebagai opiat
endogen.
• Fungsinya sebagai penenang dan
penghilang rasa sakit.
• Zat ini dapat dilepaskan karena ada rasa
nyeri, latihan relaksasi, latihan yang
berat, dan makan cabai yang sangat
pedas.
ENKAFALIN

• Diduga disekresikan oleh ujung saraf


di medulla spinalis, batang otak,
thalamus, dan hipotalamus.
• Bahan ini bekerja sebagai
transmitter eksitasi yang
merangsang sistem lain untuk
menghambat penjalaran rasa nyeri.
OBAT-OBAT YANG
MEMPENGARUHI PERILAKU
 Beberapa obat yang mempengaruhi proses transmisi sinaps
dapat berakibat pada perubahan aktivitas mental dan perilaku.
 Berikut ini penggolongan beberapa obat yang mempengaruhi
perilaku yaitu :
 Obat yang menyebabkan sedasi : Barbiturat Antianxietas (misalnya
benzodiazepin) Ethyl alcohol
 Obat menyebabkan eksitasi : Caffein Nicotin Amphetamin dan
cocain
 Obat yang mempengaruhi persepsi/menimbulkan halusinasi LSD
(misal : marijuana) Mescalin
 Obat psikoterapetik Antischizofren Antidepressan (misal: litium
carbonat)
 Obat Analgesik Opiat Aspirin
⦿ disusunoleh Dr. Dian Apriliana R, M.Med.Ed.
Coulter D.A., Eid T., 2012, Astrocytic
Regulation of Glutamate Homeostasis in
Epilepsy, Glia (60): 1215-1226
⦿ T. M. Devlin's Textbook of Biochemistry 5th
(Fifth) edition(Textbook of Biochemistry with
Clinical Correlations (Textbook of
Biochemistry with Clinical Correlations)
⦿ King M.W, 2012, Biochemistry of Nerve
Transmission, available in:
http://www.themedicalbiochemistrypage.org

Anda mungkin juga menyukai