Model Pembelajaran
Model Pembelajaran
MODEL ASSURE
MENCIPTAKAN
PENGALAMAN
BELAJAR MADE DELINA RUSNAWATI
NIM. 1829071003
S2 / TP
HAL YANG DI BAHAS
2
MODEL ASSURE
MENGANALISIS PEMELAJAR
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI,
MEDIA,& MATERIAL
MENGHARUSKAN PARTISIPASI
PEMBELAJAR
7
MENGANALISIS
PEMELAJAR
8
“
Analisis Pembelajar
Langkah pertama dari model ASSURE adalah melakukan
analisis siswa.
siswa:
Specific Entry INFORMAL ( wawancara di luar kelas )
Competencies
(Mendiagnosis FORMAL ( tes yang telah terstandar )
kemampuan awal
pembelajar)
Dengan menganalisa apa yang telah diketahui oleh siswa,
sesuai.
12
Faktor ketiga adalah gaya belajar yang mengacu pada
Learning Style
(Gaya Belajar)
13
Para siswa belajar dengan cara yang beragam, Gardner
14
MENYATAKAN STANDAR
&
TUJUAN
15
Pentingnya
Ada beberapa alasan mengapa tujuan perlu dirumuskan dalam
Merumuskan
merancang suatu program pembelajaran yaitu :
Tujuan dan 1. Rumusan tujuan yang jelas dapat digunakan untuk
17
Menurut Smaldino,dkk., setiap rumusan tujuan pembelajaran
Tujuan ini haruslah lengkap. Kejelasan dan kelengkapan ini sangat
Pembelajaran membantu dalam menentukan model belajar, pemanfaatan
yang Berbasis media, sumber belajar dan asesmen dalam KBM. Rumusan
baku ABCD tadi dijabarkan sebagai berikut:
ABCD
A = audience
Pebelajar atau peserta didik dengan segala
karakterisktiknya. Siapa pun peserta didik, apa pun latar
belakangnya, jenjang belajarnya, serta kemampuan
prasyaratnya sebaiknya jelas dan rinci. 18
B = behavior
Perilaku belajar yang dikembangkan dalam pembelajaran.
Perlaku belajar mewakili kompetensi, tercermin dalam
penggunaan kata kerja. Kata kerja yang digunakan
biasanya kata kerja yang terukur dan dapat diamati.
19
C = conditions
Situasi kondisi atau lingkungan yang memungkinkan bagi
pebelajar dapat belajar dengan baik. Penggunaan media
dan metode serta sumber belajar menjadi bagian dari
kondisi belajar ini. Kondisi ini sebenarnya menunjuk pada
istilah strategi pembelajaran tertentu yang diterapkan
selama proses belajar mengajar berlangsung.
20
D = degree
Persyaratan khusus atau kriteria yang dirumuskan sebagai
bukti bahwa pencapaian tujuan pembelajaran dan proses
belajar berhasil. Kriteria ini dapat dinyatakan dalam
presentase benar (%), menggunakan kata-kata seperti
tepat/benar, waktu yang harus dipenuhi, kelengkapan
persyaratan yang dianggap dapat mengukur pencapaian
kompetensi.
21
Empat Kategori Pembelajaran
23
MEMILIH STRATEGI,
TEKNOLOGI,
MEDIA, & MATERIAL
24
Pemilihan strategi pembelajaran disesuaikan dengan
standar dan tujuan pembelajaran. Selain itu juga
memperhatikan gaya belajar dan motivasi siswa yang
nantinya dapat mendukung pembelajaran. Strategi
MEMILIH
pembelajaran dapat mengandung ARCS model (Smaldino
STRATEGI
dari Keller,1987). ARCS model dapat membantu strategi
PEMBELAJARAN
mana yang dapat membangun Attention (perhatian) siswa,
pembelajaran berhubungan yang Relevant dengan
keutuhan dan tujuan, Convident, desain pembelajaran
dapat membantu pemaknaan pengetahuan oleh siswa dan
Satisfaction dari usaha belajar siswa. 25
Setelah metode ditetapkan, langkah berikutnya
adalah penetapan format media.
Yang dimaksud format media adalah bentuk fisik
MEMILIH tempat dimasukan dan dipajangkannya suatu media,
TEKNOLOGI DAN misalnya flip chart, slide, video, dan komputer
MEDIA YANG SESUAI multimedia. Dalam menentukan pemilihan format
DENGAN BAHAN
media perlu dipertimbangkan sejumlah media dan
AJAR
teknologi yang tersedia, ragam pebelajar dan tujuan
yang ingin dicapai.
26
Ketika kita sudah memilih strategi dan media
pembelajaran yang akan digunakan, maka
MEMILIH ,
langkah selanjutya adalah memilih bahan
MENGUBAH, DAN (materi) yang dibutuhkan dalam pembelajaran.
MERANCANG Langkah ini umumnya mencakup (1) memilih
BAHAN
materi yang tersedia, (2) Mengubah materi
yang ada, atau (3) Merancang materi baru.
27
MENGGUNAKAN
TEKNOLOGI,
MEDIA,& MATERIAL
28
Preview Materi
Pendidik harus melihat dulu materi
sebelum mennyampaikannya dalam
kelas dan selama proses pembelajaran
sehingga dapat menentukan bahan-
bahan tersebut sesuai dengan siswa dan
tujuan yang ingin dicapai.
Siapkan Bahan
Pendidik harus mengumpulkan semua
materi dan media yang dibutuhkan
pendidik dan peserta didik. Pendidik
harus menentukan urutan materi dan
penggunaan media. Pendidik harus
menggunakan media terlebih dahulu
untuk memastikan keadaan media.
Siapkan
Lingkungan
Tempat yang akan digunakan untuk
pembelajaran haruslah dipersiapkan
sehingga dapat mendukung proses
pembelajaran. Misalnya laboratorium,
pusat media, tempat kegiatan fisik dan
facilitas yang diperlukan. Hal yang perlu
diperhatikan misalnya tempat duduk yang
nyaman, ventilasi yang cukup, terang
yang sesuai, suhu yang dapat dikontrol
Peserta Didik
Memberitahukan peserta didik tentang
tujuan pembelajaran. menceritakan sebuah
alasan kenapa mempelajari topik yang
dipelajari tersebut, memerikan pernyataan
yang memotivasi yang menciptakan
kebutuhan untuk mereka ketahui dan
bagaimana mereka mendapatkan
keuntungan dari hasil perhatian yang
mereka berikan Pendidik menjelaskan
bagaimana cara agar peserta didik dapat
memperoleh informasi dan cara
mengevaluasi materinya.
Memberikan
Pengalaman
Belajar
Untuk memberikan pengalaman
pembelajaran kepada para murid pengajar
harus memainkan aturan yang menjadi
pedoman atau fasilitator, menolong siswa
untuk mengeksplor topic lewat internet,
mendiskusikan isi, menyiapkan bahan-
bahan untuk portofolio, atau menjelaskan
MENGHARUSKAN PARTISIPASI
PEMBELAJAR
34
Require Learner Parcipation
(Mengembangkan Partisipasi Pebelajar)
Tujuan utama dari pembelajaran adalah adanya partisipasi siswa terhadap
materi dan media yang kita tampilkan. Seorang guru pada era teknologi
sekarang dituntut untuk memiliki pengalaman dan praktik menerapkan,
menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi ketimbang sekedar memahami
dan memberi informasi kepada siswa. Ini sejalan dengan gagasan
konstruktivis bahwa belajar merupakan proses mental aktif yang dibangun
berdasarkan pengalaman yang autentik, diman para siswa akan menerima
umpan balik informatif untuk mencapai tujuan belajar mereka.
• Behavioris, karena pengetahun dari respon yang benar
Pentingnya
umpan balik tersaji sebagai penguatan dari prilaku yang sesuai.
(tanggapan • Kognitivis, karena informasi tentang hasil membantu untuk
evaluatif kritis
produktif): meningkatkan skemata mental siswa.
dukungan emosional.
36
MENGEVALUASI
& REVISI
37
“
Evaluasi dan revisi merupakan komponen akhir model
ASSURE untuk belajar efektif . Seringkali kesalahan yang
sering berulang-ulang dalam proses mendesain pelajaran.
Evaluasi dan revisi adalah sebuah komponen yang penting
untuk membangun kualitas belajar. Seringkali bentuk yang
kelihatan dalam pendidikan adalah test kertas dan pensil,
yang ditetapkan untuk digunakan bagi penilaian prestasi
siswa.
38
Penilaian dan perbaikan adalah aspek yang sangat
pembelajaran.
43
TERIMA KASIH