Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN OBSERVASI UKM

“TELUR ASIN ANUGRAH”


Kelompok 6:
Annisa Fitria Salsabella
Angger Setyo Kusumo
Aditiya Tri Laksono
Apa saja topik yang dibahas?

Profil UKM Aspek Pemasaran UKM


01 “Telur Asin 03 “Telur Asin Anugrah”
Anugrah” Kesimpulan dan
Aspek produksi UKM
05 Saran
Aspek Keuangan UKM
02 “Telur Asin Anugrah”
dan hambatannya
04 “Telur Asin Anugrah”
Profil UKM “Telur Asin Anugrah”

Nama UKM : Telur Asin Anugrah


Pemilik UKM : Ibu Nur Henny
Alamat UKM: Jl. Balai desa, RT/RW.06/01, Dusun
Kalangan, Desa Jatikalang, Kec. Krian,
Kab. Sidoarjo, 61262
Bidang Usaha : Makanan berupa Telur Asin
Tahun Berdiri : 2000
Aspek produksi UKM “Telur Asin Anugrah” dan
hambatannya
Cara Membuat Telur Asin
• Mencuci telur bebek hingga bersih,
Alat dan Bahan Pembuatan kemudian ampelas kulit telur
Telur Asin sampai tipis.
• Campurkan tanah liat, dan garam
hingga merata.
• 250 butir telur bebek
• Lapisi telur yang sudah diampelas
• 1 kg garam beryodium menggunakan bahan campuran tadi.
• 10 buah batu bata • Diamkan telur pada suhu ruang
• 2 lembar Amplas Halus hingga 11 hari
• Air secukupnya • Setelah itu telur dicuci hingga bersih
• 2 buah Baskom besar selanjutnya telur tersebut direbus
• Telur yang sudah masak kemudian
ditiriskan
Hambatan Aspek Produksi

Permasalahan produksi telur asin adalah masih


mempertahankan cara tradisional seperti
mencampur adonan tumbukan batu bata dan
larutan garam manual, sehingga diperlukan mesin
untuk mencampurkan tumbukan batu bata dengan
air garam dan mesin stampel otomatis.
Aspek Pemasaran UKM “Telur Asin Anugrah”
Strategi pemasaran yang diterapkan dalam
UKM “Telur Asin Anugrah” yaitu produsen
mengantarkan produk telur asin tersebut ke
penjual mulai dari warung kopi, toko
sembako, dan rumah makan di daerah
sidoarjo serta ada juga yang mengambil
pesanan telur asin di rumah produsen. Jadi
pemasaran UKM ini lingkup pemasarannya
tidak luas hanya dalam kota saja. Solusi
adalah melakukan pemasaran melalui social
media, seperti : Instagram, shopee, dll.
Aspek Keuangan UKM “Telur Asin Anugrah”
• Harga Penjualan
Telur Asin dijual ke warung kopi, toko sembako, dan rumah makan dengan harga Rp. 3.200/butir
 Perhitungan Keuntungan
 Biaya Produksi
 200 butir telur x Rp. 2.100/biji = Rp. 420.000
 1 Kg Garam beryodium = Rp. 4.500
 10 Buah bata merah x Rp.725/buah = Rp.6.500
 2 lembar amplas halus x Rp.3000/lembar = Rp.6000
 Biaya Transportasi = Rp.10.000

• Total Biaya Produksi = Rp. 447.000


Aspek Keuangan UKM “Telur Asin Anugrah”
• Penjualan

Misal :
 Warung Kopi (50 butir) = Rp.180.000

 Toko sembako (50 butir)= Rp. 180.000

 Rumah Makan (100 butir) = Rp. 360.000

 Total Penjualan = Rp.720.000

 Resiko pengembalian dari penjual

 (misal 5 butir) = Rp. 16.000

• Resiko Telur pecah dari peternak

• (misal 10 butir) = Rp.17.000


• Total keuntungan = Total Penjualan-Total Produksi-Total resiko= Rp. 240.000

 Jadi produsen dalam satu kali produksi (200 butir telur asin) akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp.240.000/hari.
Sehingga seminggu telur yang terjual berkisar 1400 biji. Yang artinya omset perminggu dari UKM ini mencapai Rp.5.040.000
Analisis SWOT
Strenghts Threats
• Harga jual relatif terjangkau • Wabah flu burung yang menyerang unggas
• Kualitas rasa dan tekstur produk beda dari sehingga berpengaruh terhadap produk
yang lain • Selera konsumen yang berubah-ubah mempunyai
• Kualitas kebersihan produk terjamin pengaruh yang besar terhadap pembelian produk
• Konsumen tealh tersedia • Munculnya pesaing baru
• Proses pembuatannya mudah dan sederhana • Harga bahan baku yang tidak menentu
• Produk bisa bertahan lama • Banyaknya variasi makanan baru

Weakness Opportunities
• Manajemen perusahaan masih sederhana • Pertumbuhan pasar dimungkinkan meningkat
• Harga bahan baku berupa telur bebek yang • Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen
relatif tidak menentu yang menjanjikan
• Bahan baku telur bebek rawan pecah/rusak • Keterbukaan untuk menggunakan teknologi baru
kedepannya untuk membuat kemajuan besar
dibidang produksi
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan Saran

• “Telur Asin Anugrah” merupakan salah satu • Diharapkan produsen telur asin untuk mencoba
contoh usaha kecil dan menengah teknologi strategi pemasaran yang baru misalnya
hasil peternakan yang dibuat dari telur bebek. pemasaran malului sosial media. Dan
• Strategi pemasaran yang oleh “Telur Asin melakukan survey mengenai pengemasan yang
baik dan menarik.
Anugrah” yaitu masih menggunakan cara
konvensional. • Diharapkan produsen UKM tetap menjaga

• Permasalahan produksi telur asin ini masih kualitas telur asin yang diproduksi agar tetap

mempertahankan cara tradisional. menjaga kepercayaan konsumen.


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai