Anda di halaman 1dari 24

LEMBAGA PEMBIAYAAN

KELOMPOK 4 :

1. TAUFIQUL HAFIZH (020200108)


2. DWI ARIANTO (020200109)
3. FAJAR SANTOSO (020200107)
4. YOHANES ARDIAN ANAIT (020200124)
LEMBAGA PEMBIAYAAN

Adalah suatu badan usaha yang di dalam melakukan kegiatan


pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal
dengan tidak menarik dana secara langsung dari masyarakat.
SEWA GUNA USAHA/LEASING
Leasing adalah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang-
barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan, untuk jangka waktu tertentu,
berdasarkan pembayaran secara berkala disertai hak pilih/optie.
PIHAK-PIHAK DALAM LEASING

 Lessor adalah pihak yang menyewakan barang,


 Lesee adalah pihak yang menikmati barang dengan membayar
sewa dan mempunyai hak opsi,
 Kreditur adalah penjamin hutang,
 Supplier adalah penjual dan pemilik barang yang disewakan
CIRI – CIRI LEASING
• Ada 3 atau 4 pihak lesse, lessor, supplier dan Penjamin hutang
• Pembayaran sewa dilakukan berkala
• Masa sewa guna usaha ditentukan
• Disertai dengan hak opsi
• Hak milik ada pada lessor
• Obyek leasing = benda-benda yg digunakan untuk menjalankan
perusahaan
MEKANISME LEASING
 Lesse bebas memilih barang,
 Lesse mengirim form permohonan kepada lessor dan dokumen pelengkap,
 Lessor mengevaluasi kelayakan kredit, telah disetujui,
 Lesse menandatangani kontrak asuransi,
 Kontrak pembelian peralatan akan ditandatangani lessor dengan Suplplier peralatan tersebut,
 Supplier mengirim barang kepada lesse dan supplier menyerahkan surat tanda terima kepada
lessor,
 Lesse menandatangani tanda terima dan menyerahkan ke supplier,
 Supplier menyerahkan tanda terima kepada,
 Lessor membayar harga peralatan kepada supplier,
 Lesse membayar sewa secara periodik sesuai dengan jadwal pembayaran.
JENIS LEASING

• Operating leasing
Adalah usaha leasing, dimana pihak lessee hanya membayar sewa pembiayaan (rental)
sesuai perjanjian, tanpa diikuti dengan pemilikan barang modal tersebut oleh lessee pada
akhir masa perjanjian.
•Financial lease
Adalah usaha leasing, dimana selain membayar sewa yang ditetapkan, pada akhirnya
masa kontrak pembiayaan lessee akan membeli barang-barang modal tersebut
berdasarkan sisa yang disepakati bersama.
KEUNTUNGAN LEASING
• Proses pengadaan barang lebih cepat dan tidak memerlukan
jaminan
• Pengadaan barang yg mahal lebih meringankan dari sisi cash
flow karena pembayaran jangka panjang
• Posisi cash flow lebih baik dan biaya modal lebih menarik
• Perencanaan keuangan lebih mudah dan sederhana
PERJANJIAN LEASING
• Perjanjian yang dibuat antara lessor dengan lessee disebut “lease agrement”, dimana didalam perjanjian
tersebut memuat kontrak kerja bersyarat antara kedua belah pihak, lessor dan lessee.
• Isi kontrak yang dibuat secara umum memuat antara lain:

a. Nama dan alamat lessee.


b. Jenis barang modal diinginkan.
c. Jumlah atau nilai barang yang dileasingkan.
d. Syarat–Syarat pembayaran.
e. Syarat--Syarat kepemilikan atau syarat lainnya.
f. Biaya-biaya yang dikenakan.
g. Sanksi-sanksi apabila lessee ingkar janji.
ANJAK PIUTANG/FACTORING

• Merupakan lembaga pembiayaan yang dalam melakukan usaha


pembiayaannya dilakukan dalam bentuk pembelian dan atau
pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek
suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam atau keluar
negeri.
CIRI-CIRI FACTORING
 Berupa pengurusan piutang
 Tagihan jangka pendekdan belum jatuh tempo

PIHAK DALAM FACTORING


1. Perusahaan Factoring,
2. Klien/Penjual adalah pengguna jasa perusahaan factoring
3. Customer/Pembeli adalah pihak yang berhutang kepada klien.
MEKANISME FACTORING
a. Penjual (klien) menjual barang kepada pembeli (customer) secara kredit dengan ja ngka waktu pendek.
b. Untuk kepentingan dana segar (cash flow), penjual (klien) meminta persetujuan kepada pembeli (customer) untuk
menjual piutang tersebut kepada perusahaan lembaga pembiayaan (factoring).
c. Pembeli (customer) menyetujui perpindahan hak menagih dari penjual (klien) kepada faktor.
d. Data mengenai piutang yang berasal dari jual beli tersebut oleh penjual (klien) diteruskan/dipindahkan kepada
factor.
e. Atas dasar itu, maka dibuatlah perjanjian factoring antara penjual (klien) dan faktor.
f. Faktor membayar kepada klien penjualan piutangnya dengan harga diskonto tertentu.
g. Pembeli (customer) setelah jangka waktu temponya perjanjian jual beli kredit membayar uangnya kepada factor.
KEUNTUNGAN FACTORING
1. Bagi klien (kreditur)

a. Mengurangi risiko kerugian dengan tertagihnya piutangnya.

b. Memperbaiki sistem administrasi yang semrawut.

c. Memperlancar kegiatan usaha.

2. Bagi perusahaan Anjak Piutang

d. Memperoleh keuntungan berupa fee dan biaya administrasi.

e. Membantu menyelesaikan pertikaian diantara kreditur dan debitur.

f. Membantu manajemen pihak kreditur dalam menyelenggarakan kredit.

3. Bagi Debitur

Memberikan motivasi kepada debitur untuk segera membayar secepatnya, karena ada rasa malu sehingga berusaha sekuat tenaga untuk
segera membayar dengan berbagai cara.
MODAL VENTURA (VENTURE CAPITAL
COMPANY )

• Adalah suatu badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam


bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan pasangan usaha
untuk jangka waktu tertentu.
• Lembaga Modal Ventura merupakan alternatif lembaga pembiayaan
lain di luar Bank, karena lembaga ini memberikan dananya bagi pihak
lain tanpa memerlukan benda jaminan hanya mempunyai hubungan
kepercayaan/trust.
KEGIATAN USAHA PERUSAHAAN MODAL
VENTURA
a. Penyertaan saham (equity participation).
b. Penyertaan melalui pembelian obligasi konversi (quasi equity
participation).
c. Pembiayaan berdasrkan pembagian atas hasil usaha (profit/revenue
sharing).
CIRI-CIRI MODAL VENTURA

a. Pemberian bantuan tidak hanya berupa modal, tetapi juga perusahaan modal ventura
ikut terlibat dalam manajemen perusahaan.
b. Pemberiaan bantuan yang dilakukan tidak permanen, tetapi bersifat sementara paling
tidak lima sampai sepuluh tahun.
c. Motif pemberian bantuan adalah bersifat bisnis karena perusahaan modal ventura
mengharapkan keuntungan atau bagi hasil.
d. Pemberian bantuan tanpa jaminan.
MANFAAT DAN KEUNTUNGAN MODAL
VENTURA
a. Pengembangan perusahaan yang pada tahap awal usahanya mengalami kesulitan dana.
b. Membantu perusahaan yang berada dalam tahap pengembangan.
c. Membantu perusahaan yang berada dalam tahap kemunduran usaha.
d. Membantu pengalihan pemilikan perusahaan.
e. Sumber dana selain bank
f. Bantuan manajemen
g. Memperluas jaringan usaha
PEMBIAYAAN KONSUMEN (CONSUMERS
FINANCE)
 Adalah suatu lembaga yang dalam melakukan pembiayaan pengadaan barang kebutuhan
konsumendilakukan dengan sistem pembayaran secara angsuran atau berkala.

 Lembaga Pembiayaan Konsumen dapat membantu seseorang untuk mendapatkan barang-barang


konsumsi.

 Pihak – pihak yang terlibat dalam pembiayaan konsumen:

• Pihak Perusahaan Pembiayaan (Kreditur).

• Pihak Konsumen (Debitur).

• Pihak Supplier (Penjual).


UNSUR – UNSUR DALAM PEMBIAYAAN
KONSUMEN
a. Subyek, yaitu pihak yang terkait dalam pembiayaan konsumen: perusahaan pembiayaan konsumen (PPK), Debitur (Konsumen),
dan penyedia barang.
b. Obyek, adalah barang-barang bergerak keperluan debitur (konsumen) yang akan dipakai untuk keperluan hidup atau keperluan
rumah tangga.
c. Unsur perjanjian
• Perjanjian pembiayaan konsumen, yaitu perjanjian yang dibuat antara perusahaan pembiayaan konsumen (PPK) dengan
konsumen, yang isinya perusahaan pembiayaan konsumen akan membayar barang konsumen dan konsumen akan membayar
kembali secara angsuran.
• Perjanjian jaual beli, yaitu suatu perjanjian jual beli yang dibuat oleh penyedia barang (pemasok) dengan konsumen, dimana
perusahaan pembiayaan konsumen sanggup untuk membayar tunai barang konsumen.
d. Unsur jaminan Jaminan dari pembiayaan konsumen hanyalah berupa kepercayaan terhadap konsumen (debitur), bahwa
konsumen dapat dipercaya untuk membayar angsuran sampai selesai.
Beberapa hal yang menjadi pertimbangan untuk memilih lembaga
pembiayaan adalah :
1. Persyaratan yang tidak rumit,
2. Proses penelitian konsumen oleh bank/lembaga keuangan
3. Jangka waktu untuk memutuskan,
4. Uang muka,
5. Jangka waktu pembayaran,
6. Berapa jumlah rupiah yang akan diberikan,
7. Berapa suku bunga yang akan diberikan.
USAHA KARTU KREDIT ( CREDIT CARD )

• Perusahaan Kartu Kredit adalah badan usaha yang melakukan usaha


pembiayaan untuk membeli barang dan jasa dengan menggunakan kartu
kredit.
• Kartu Kredit (Credit Card) adalah suatu kartu plastik yang dikeluarkan oleh
Penerbit (Issuer) dan dipergunakan oleh Pemegang Kartu (Cardholder) dan
berfungsi sebagai alat pembayaran pengganti uang tunai dan pihak
Penerima adalah Pedagang (Merchant) yang telah ditentukan oleh Penerbit.
• Credit Card juga dapat diuangkan oleh Pemegangnya kepada Penerbitnya.
PROSEDUR UNTUK MENERBITKAN
KARTU KREDIT
1. Nasabah melakukan permohonan sebagai pemegang kartu dengan memenuhi
persyaratan yang tercantum dalam aplikasi atau formulir permohonan, yang memuat:
a. Data Pribadi
b. Data Pekerjaan
c. Data Penghasilan dan Referensi Bank
d. Data Lainnya
e. Pernyataan Pemohon
2. Bank menganalisis permohonan dari nasabah (pemohon) berdasarkan data yang di ajukan
analisis yang dilakukan bank penerbit sama dengan analisis dalam mengajukan
permohonan kredit. Oleh karena itu, biasanya bank akan hati-hati permohonan kartu kredit.
3. Permohonan yang dinilai ‘’layak’’ akan ditindak lanjuti oleh pihak bank dengan
menerbitkan ‘’KARTU KREDIT’’ atas nama pemohon Para Pihak dalam Pembuatan Kartu
Kredit dalam penerbitan kartu kredit, terdapat tiga pihak yang terlibat di dalamnya, yaitu:
a. Bank Penerbit Kartu Kredit
b. Penjual Barang ( Merchant )
c. Pemegang Kartu Kredit (Cardholder).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai