Anda di halaman 1dari 8

RESIKO AUDIT

Resiko audit adalah resiko yang terjadi dalam hal auditor, tanpa disadarinya, tidak
memodifikasi sebagaimana mestinya pendapatnya atas suatu laporan keuangan
yang mengandung salah sajimaterial.

Auditor mempertimbangkan resiko audit dalam:


• Perencanaan audit
• Pengevaluasian akhir

Semakin kecil resiko audit, semakin banyak dan semakin intensif prosedur audit
yang akan diterapkan.
Tipe resiko audit:

• Tipe 1 (tidak dapat dikendalikan oleh auditor)


- resiko bawaan
- resiko pengendalian
• Tipe 2 (dapat dikendalikan auditor)
- resiko deteksi
RESIKO BAWAAN

Faktor penentu resiko bawaan secara umum


 Profitabiliitas
 Jenis usaha & sensitifitas operasi
 Masalah kelangsungan usaha
 Sifat, penyebab dan jumlah salah saji tahun sebelumnya
 Integritas, reputasi & pengetahuan tentang akuntansi dari
manajemen
Faktor penentu resiko bawaan pada suatu akun:

 akuntabilitas akun atau transaksi


 kerumitan masalah akuntansi yang terkait
 Sifat, penyebab dan jumlah salah saji yang dideteksi pada tahun
sebelumnya
Resiko pengendalian

• Terkait dengan efektifitas struktur pengendalian interen


• 2 macam resiko pengendalian:
- actual level of control risk
- assessed level of control risk
Auditor dapat mengkontrol resiko pengendalian dengan cara
memodifikasi:
- prosedur yang akan membantu memahami SPI
- prosedur-prosedur yang digunakan untuk pengujian pengendalian
Resiko Deteksi
Adalah resiko auditor gagal mendeteksi salah saji material, pada saat
audit sudah direncanakan dan dilaksanakan dengan cermat dan hati-
hati, sesuai dengan standar audit yang berlaku.
Resiko Deteksi dan resiko audit
Resiko deteksi dan resiko audit adalah dalam kontek acceptable risk
atau tingkat keberanian auditor untuk mengambil resiko. Maka jika SPI
kuat, potensi salah saji kecil, maka resiko deteksi dan resiko audit
menjadi besar.
• Kuat dan lemahnya SPI disimpulkan melalui hasil pemahaman dan
pengujian.
• Resiko perikatan audit (enggangemen rick), adalah resiko kerugian yang
dihadapi oleh auditor dalam melaksanakan tugas audit, meskipun
pelaksanaan audit dan laporan audit telah dibuat dengan benar.
• Resiko perikatan berhubungan dengan resiko bisnis atau kegagalan
bisnis bisnis yang berimbas pada tuntutan hukum kepada auditor,
meskipun dalam kasus semacam ini auditor pada dasarnya tidak bisa
dituntut, karena resiko bisnis tidak ada hubungannya dengan
pelaksanaan audit.

Anda mungkin juga menyukai