Anda di halaman 1dari 21

Dinas Kesehatan

Provinsi Maluku Utara

PENANGGULANGAN PANDEMI
COVID-19
DAN EDUKASI MENTAL KESEHATAN
MASYARAKAT TERHADAP
PENCEGAHAN COVID-19
1. Permasalahan COVID-19
• Sejak bulan Maret 2020, WHO telah menetapkan
sebagai Pandemi dan Indonesia menetapkan sebagai
Bencana Nasional yang perlu penanganan secara
komprehensif.
• COVID-19, sangat mudah menular dari manusia yang
sakit ke manusia sehat, sehingga jumlah kasus positif,
setiap hari terus mengalami peningkatan.
• Sifat COVID-19, sangat rapuh dan akan mati hanya
dengan sabun/desinfektan. Apabila COVID-19 berhasil
masuk ke sel manusia, maka sangat cepat
bermultiplikasi sekaligus merusak sel tersebut.
• Saat ini, kasus positif COVID-19 sudah ada semua
provinsi di Indonesia (34 provinsi).
• Pandemi COVID-19, berdampak pada status kesehatan
masyarakat, juga ekonomi, pendidikan, kondisi sosial,
keamanan, dll, sehingga upaya mengatasinya harus
melalui multisektor secara KIS (Kemitraan Lintas
Sektor)
COVID-19
Covid-­19 adalah :
• Singkatan dari Corona Virus Disease 2019
• Penyakit saluran pernafasan menular yang disebabkan oleh virus baru SARS
CoV­2.
• Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan,
infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.

Pertama kali ditemukan di kota


Wuhan, China pada akhir Desember
2019. Virus ini menular dengan
sangat cepat dan telah menyebar
ke hampir semua negara, termasuk
Indonesia, hanya dalam waktu
beberapa bulan.
Gejala Klinis dan Penularan
Covid-19
LAPORAN HARIAN KASUS COVID-19 PER KABUPATEN/KOTA
PROVINSI MALUKU UTARA Tanggal 22 Juli 2021
SITUASI KASUS COVID-19 PROVINSI MALUKU UTARA
(Update Hari ke- 487, Tanggal 22 Juli 2021
Trend Kasus Positif Covid-19 Perbulan Maret 2020 s-d
Juli 2021 (Update, 22 Juli 2021)

Trend Kasus Positif Covid-19 Per Minggu (update, 22 Juli 2021)


Data Kasus Perbulan Tahun 2021 dan Rata-rata Kasus Harian
Provinsi Maluku Utara, update 22 Juli 2021
PETA ZONASI PROVINSI MALUKU UTARA (Update, 18 Juli 2021 )
dan akan di Update Kembali 7 Hari Kemudian)

Keterangan Gambar :
a. 4 Kab/kota wilayah dengan risiko tinggi : Kota Ternate, Tikep, Halbar, Haltim
b. 6 Kab wilayah dengan risiko sedang yaitu : Halut, Halsel, Halteng, Morotai, Sula, Taliabu
2. DASAR HUKUM Direktorat
Pelayanan Kesehatan Rujukan

UU No. 4 Tahun 1984 Tentang Wabah Penyakit UU No. 29 tahun 2004


Menular tentang Praktik Kedokteran
UU No. 36 tahun 2009 UU No. 44 tahun 2009
tentang Kesehatan tentang Rumah Sakit
UU No 24 Tahun 2017 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
a Nomor 5494)

Keputusan Menteri Kesehatan HK.01.07/Menkes No 104 Tahun 2020 tentang Penetapan Infeksi Novel Corona Virus
(Infeksi 2019-nCov) sebagai Penyakit yang dapat menimbulkan wabah dan Upaya Penanggulangannya

Keputusan Menteri Kesehatan No HK.01.07/Menkes/169/2020 tentang Penetapan Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan
Penyakit Infeksi Emerging Tertentu
SURAT EDARAN GUBERNUR MALUKU UTARA NO.443/541/G
TENTANG KESIAPSIAGAAN DALAM MENGHADAPI COVID-19 DI PROVINSI MALUKU UTARA
Keputusan Gubernur Maluku Utara No 291/KPTS//MU/2020 tentang Penetapan Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan
Penyakit Corona Virus Disease ( COVID 19) Prov. Maluku Utara
A. PENETAPAN RUMAH SAKIT RUJUKAN COVID-19

MENKES RI GUBERNUR

32 Maluku  127 RSUD Dr. H. Jl. Cempaka Kel. Tanah Tinggi 


Utara Chasan  Boesoirie Kota Ternate
3. LANGKAH-LANGKAH ANTISIPASI PERTAMBAHAN
PENYEBARAN KASUS COVID-19 DI MALUKU UTARA

1.Pelonggaran menuju fase tatanan kehidupan normal harus ditelaah secara


matang, utamanya dengan pendekatan epidemiologi;
2.Diperlukan pengendalian dan pengawasan pemerintah daerah sebagai upaya
penegakan disiplin terhadap protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yang
berbasis peraturan/regulasi daerah yang tegas dengan punishment terhadap
setiap pelanggaran;
3.Mendorong asesmen risiko (kelompok rentan/risiko tinggi kesehatan dan
sosial-ekonomi) di lingkungan RT/RW untuk mempermudah intevensi
penanganan di bawah koordinasi Puskesmas setempat.
LANJUTAN.....

4.Peningkatan kapasitas fasilitas pelayanan kesehatan, yaitu bed


isolasi RS Rujukan, dan diperlukan RS Khusus COVID-19;
5.Komunikasi publik pemerintah daerah dengan warga
masyarakat harus terus menerus dilakukan secara tepat dan
efektif, utamanya komunikasi risiko
6.Makin mengoptimalkan upaya partisipasi dari struktur
masyarakat (RT dan RW) untuk membantu kebijakan penegakan
disiplin dan edukasi publik di masyarakat
PERILAKU MERUPAKAN PENYEBAB TERBESAR
MASALAH KESEHATAN

HAKIKAT PERILAKU
PENGETAHU
SIKAP TINDAKAN
AN

TAHU/ TIDAK TAHU/ TIDAK MAMPU /


TAHU TAHU TIDAK MAMPU

SARANA
Jurus Menangkal Covid-19
Germas dalam menangkal
COVID-19
Tatanan (Promosi Kesehatan) yang perlu dipersiapkan

Pelayanan Organisasi
Sekolah kesehatan

Lembaga
pendidikan tinggi Komunitas Tempat umum

Rumah dan
Tempat kerja Virtual
masyaraka
t
Tempat umum yang perlu mendapat perhatian

Pasar Pertokoan
Destinasi wisata

Mall Bandara Tempat olah raga

Tempat bermain Terminal bus Pelabuhan


KESIMPULAN
 Kasus konfirmasi masih terus bertambah dan belum dapat
diperkirakan kapan akan berakhir.
 Jangan panik dan tetap waspada, disiplin penerapan protokol
kesehatan adalah kunci pencegahan penularan COVID-19
 Peran aktif seluruh lapisan masyarakat, dan kolaborasi dan
koordinasi lintas sektor sampai dengan tingkat desa adalah
komponen penting dalam penanganan pandemi COVID-19
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai