Anda di halaman 1dari 12

FISIKA DASAR

ARUS LISTRIK
Arus listrik adalah laju aliran muatan yang melalui
suatu luasan penampang melintang.

(1)

Disini dQ adalah jumlah muatan yang lewat pada


waktu dt melalui permukaan hipotetis yang
memotong melintang konduktor tersebut. Menurut
konvensi, arah arus listrik diambil sesuai arah kemana
pembawa muatan akan bergerak. Satuan SI untuk
arus listrik adalah ampere (A) atau C/s.
Untuk menghasilkan arus listrik pada suatu rangkaian dibutuhkan
beda potensial. Satu cara untuk menghasilkan beda potensial
adalah dengan baterai. George Simon Ohm menentukan dari
eksperimen bahwa arus dari kawat logam sebanding dengan
beda potensial (V).

Besar arus pada kawat tidak hanya bergantung pada voltase,


tetapi juga pada resistensi yang diberikan kawat terhadap aliran
elektron. Aliran elektron terhambat karena tumbukan antara
atom-atom di dalam kawat. Kita mendefinisikan resistensi listrik
R sebagai faktor proporsional dari voltase (V) antara ujung-ujung
kawat dan arus (I) yang melalui kawat.

(2)
Resitansi suatu kawat sebanding dengan panjangnya dan
berbanding terbalik dengan luas lintangnya
(3)

dimana
ρ = resistivitas material yang bergantung pada temperatur
(Ωm)
l = panjang kawat (m)
A = luas penampang kawat (m2)
Hubungan resistivitas terhadap temperatur
(4)
Resistivitas dan Koefisien Temperatur
Material Resistivitas ρ (Ωm), 20 oC Koef. Temperatur α, 20oC
Perak 1,6 x 10-8 3,8 x 10-3
Tembaga 1,7 x 10-8 3,9 x 10-3
Alumunium 2,8 x 10-8 3,9 x 10-3
Tungsten 5,5 x 10-8 4,5 x 10-3
Besi 10 x 10-8 5,0 x 10-3
Platina 10,6 x 10-8 0,003927
Timah Hitam 22 x 10-8 4,3 x 10-3
Air Raksa 96 x 10-8 0,9 x 10-3
Nikrome 100 x 10-8 0,4 x 10-3
Karbon 3500 x 10-8 - 0,5 x 10-3
Germanium 0,45 - 4,8 x 10-2
Silikon 640 - 7,5 x 10-2
CONTOH SOAL
1. Arus sebesar 2,5 A mengalir dalam kawat selama 40 menit. (a)
Berapakah total muatan yang melalui sebuah titik dalam rangkaian
selama 4 menit? (b) Berapakah jumlah elektron yang mengalir?

Penyelesaian.
Arus sebesar
Mengalir dalam kawat selama 40 menit = 2400 s
a. Total muatan yang melalui sebuah titik dalam rangkaian selama 4
menit (= 240 s)

b. Jumlah elektron yang mengalir


2. Sebuah bola lampu senter kecil menarik 300 mA dari baterai 1,5 V. (a)
Berapa resitansi bola lampu tersebut? (b) Jika voltase turun hingga 1,2 V
bagaimana arus akan berubah?

Penyelesaian.
Arus listrik
Potensial
a.
b.
3. Pada temperatur 20 oC resistansi platina adalah 164,2 Ω. Ketika
diletakkan pada suatu larutan, resistansinya adalah 187,4 Ω. Berapa
temperatur larutan tersebut?

Penyelesaian.
Persamaan dan

Persamaan untuk mencari T


ARUS BOLAK-BALIK

Ketika sebuah baterai


dihubungkan ke rangkaian, arus
mengalir dengan tetap pada
suatu arah. Arus ini disebut arus
searah atau DC (Direct Current).
Generator listrik pada
pembangkit tenaga listrik
menghasilkan arus bolak-balik
atau AC (Alternating Current).
Arus bolak-balik berubah arah
beberapa kali per detik dan
biasanya merupakan fungsi
sinusoidal. Gambar 1. (a) arus searah (b) arus bolak-balik
Pada arus AC, elektron-elektron pada kawat mula-mula bergerak ke satu
arah kemudian ke arah sebaliknya. Arus yang dipasok ke rumah-rumah
dan kantor-kantor oleh perusahaan listrik di seluruh negara adalah AC.
Voltase suatu generator listrik berbentuk sinusoidal dalam fungsi waktu
dirumuskan sebagai berikut

Jika voltase V diberikan pada resistor R , maka arus I yang melalui


resistansi adalah

Daya yang diberikan pada resistansi R pada setiap saat adalah


SOAL DISKUSI

1. Berapa arus dalam ampere jika 1200 ion Na + mengalir


melintasi membran sel dalam waktu 3,1 μs? Muatan pada
natrium sama dengan pada elektron tetapi positif.
2. Sebuah pengering rambut menarik 13,5 A pada voltase 120 V.
(a) berapa resistansinya? (b) Berapa muatan yang melaluinya
dalam 15 menit?
3. Sebuah kawat tembaga tertentu memiliki resistansi 15,0
ohm. Pada titik mana kawat harus dipotong sehingga resistansi
satu potongnya 4 kali dari potongan lainnya?. Hitung resitansi
pada setiap potongan.

Anda mungkin juga menyukai