Anda di halaman 1dari 15

KEWASPADAAN LONJAKAN

KASUS COVID-19 (OMICRON)


DI INDONESIA TAHUN 2022

Tri Yunis Miko Wahyono


Sistematika

1. Update di dunia dan Trend Beberapa kasus di dunia


2. Update COVID-19 dan Trend di Indonesia
3. Up date data Covid Di Depok
4. Gelombang Ke III awal dimulai
5. Apa Yang Harus dilakukan
I. Pendahuluan
◦ Covid telah melanda hamper 2 tahun didunia termasuk Indonesia
◦ Pandemi Covid-19 Karena wabahnya Propagated (banyak
gelombang) dan sudah mengalami banyak puncak
◦ Di Indonesia telah terjadi 2 gelombang terbesar (I: Januari 2021 dan
Juli 2021 dengan kasus harian 18.000 dan 54.000 kasus)
◦ Kasus Omicron sudah masuk Indonesia (baik kasus Import dan
penularan lokal sudah marak
◦ Alat diagnosis omicron masih terbatas
II. Up date: Dunia dan Regional(25 Jan 2022)
Trend Regional (25 Jan 2022)
Trend beberapa negara (Dengan kasus COVID-19 terbanyak)
II. Update Indonesia (25Januari 2022)
Beberapa Provinsi (25 Jan 2022)

Jawa Tengah

DKI Jakarat

Jawa Barat Jawa Timur


Beberapa Kota di Jawa Barat (22-01-2022)
Kasus Covid-19 di Depok
Depok (25-Jan 2022)

positif.pdf
Peluang Gelombang III
◦ Surveilance bias ◦ Mutasi internal virus COVID-19
◦ Pembebasan Kegiatan Pembatasan Sosial pada
PPKM berlevel 1-4 ◦ Kepatuhan masyarakat pada protocol
◦ Sekolah PTM terbatas yang tidak didukung dengan Kesehatan
survei yang baik dan pertimbangan yang hati-hati
◦ Gelombang ke III akan terjadi di
◦ Imuinisasi boster dimulai Januari dan Dosis ke 2
mencapai 50-55% Indonesia dan ada di depan mata
◦ Ada varian baru (Omicron) meningkat dari
Desember 2021 di Indonesia (mulai banyak
Transmisi Lokal)
◦ Mulai peningkatan di Indonesia, di beberapa provinsi
dan di Depok
◦ Wabah COVID-19 telah terjadi hampir 2 tahun di
Indonesia Kita sedikit belajar dari wabah yang
terjadi.
◦ Berbagai Upaya penanggulangan dilakukan namum
Kesimpulan
tidak/belum optimal Terjadi kecenderungan awal
gelombang ke tiga di Indonesia,
◦ Indonesia pernah terjadi badai COVID-19 Jawa Barat dan Depok

◦ Sekarang wabah COVID-19 menurun dan terjadi


peningkatan kembali mungkin….Omicron
meningkat
◦ Kepatuhan protocol Kesehatan juga menurun pada
pengamatan sepintas
◦ Gelombang ke III akan timbul
Apa Yang Harus Dilakukan
Negara Masyarakat
◦ Tingkatkan surveilans pada kasus ringan dan OTG ◦ Penggunaan Masker
(pedoman dirubah)
◦ Tingkatkan kemampuan deteksi thd Omicron ◦ Tidak Berkerumun
◦ Perbaiki tracing dan test yang standard ◦ Kesadaran masyarakat berpartisipasi ikut
◦ Persiapkan Faskes untuk gel III menurunkan gelombang III
◦ Protocol kesehatan dgn pendekatan regulasi
◦ Evaluasi PPKM berlevel dan PTM 100%
◦ Perlu intesifikasi penanggulangan COVID-19 di Indonesia
◦ Penggunaan Masker
◦ Tidak bekerumun

◦ Untuk Penangulangan di kemudian hari partisipasi


masyarakat adalah keharusan yang harus dilaksanakan
Terima Kasih

SURVEILANS ADALAH KUNCI PENANGGULANGAN PENYAKIT PARTISIPASI MASYARAKAT


DAN OTAK DALAM JANGAN BERHENTI ADALAH MOTOR PENGGERAK.
PENANGGULANGAN WABAH.

Anda mungkin juga menyukai