Anda di halaman 1dari 14

Tata Kelola dan Implementasi Kebijakan

Kehutanan dan Perkebunan


NUR HIDAYATI
Direktur Eksekutif Nasional WALHI

Disampaikan pada:
Sekolah Politik Anggaran (SEPOLA) Perkumpulan Inisiatif
3 September 2020
 
Outline Paparan

Konflik Pemanfaatan Ruang dan SDA

Tata Kelola SDA & Kerugian Negara

Rekomendasi
Penguasaan Ruang Berbasis SDA
No Sektor dan Jenis Izin Penguasaan Ruang (Ha)
1. Sektor Kehutanan  
  IUPHHK-HA 18.737.495,75
  IUPHHK-HT 11.306.190,74
  IUPHHK-RE 622.861,59
  IUP – Jasling 48.080
  IUP – HHBK 301.227
  IUPK – Sylvospastura 616
  IPPKH 477.295,73
  Perhutani 2.445.006
2. Sektor Perkebunan  
  HGU Kelapa Sawit 14.724.420
  HGU Karet ?
  HGU Tebu ?
  Izin Usaha Perkebunan ?
  Izin Lokasi ?
3 Sektor Mineral dan  
Batubara
  IUP
8.452.101,75
  Kontrak Karya
1.181.462,64
  PKP2B
1.459.130,67
4. Sektor Wilayah Kerja Migas
43.402.922,64
 

Sumber: WALHI, 2018, diolah dari berbagai sumber.


PERMASALAHAN

TATA KELOLA SDA

Tumpang Tindih

Perizinan – Kebun

Sawit dg HPH

Sumber: Auriga, 2017


PERMASALAHA

N TATA KELOLA

SDA

Tumpang Tindih

Perizinan –

Kebun Sawit dg

HTI

Sumber: Auriga, 2017


PERMASALAHAN

TATA KELOLA SDA

Land-banking oleh

pemain besar
Korupsi SDA dan Kerugian Negara [GNPSDA-KPK, 2018]
 Empat jenis sumberdaya alam (hutan, perkebunan sawit, tambang, dan
perikanan), yang kemudian disebut SDA dalam pelaksanaan koordinasi dan
supervisi KPK, berperan besar dalam perolehan PDB 2017 sebesar Rp 1.480,04
triliun atau 10,89% dari total PDB Indonesia.

 Komposisi kontribusi setiap sektor SDA adalah sebagai berikut: Kehutanan


(6,19%), Pertambangan Minerba (43,13%), Perkebunan/Sawit (23,62%) dan
Perikanan (27,07%).

 Sektor SDA di tahun 2017 menyerap tenaga kerja sejumlah 37,31 juta orang.

 Penerimaan pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang diperoleh
sebesar Rp. 99,91 triliun dengan tax ratio yang cukup rendah yaitu 3,87%.
Korupsi SDA dan Kerugian Negara [GNPSDA-KPK, 2018]

KEHUTANAN

 Untuk perizinan di sektor kehutanan terdapat uang suap/peras antara Rp 688 juta sampai Rp
22,6 miliar per perusahaan per tahun, bergantung pada fase perusahaan apakah sedang

mengurus perpanjangan izin atau tidak (KPK, 2013).

 Disamping itu kerugian negara akibat pembalakan liar mencapai Rp 35 triliun per tahun (KPK,
2015).

 Dalam pengelolaan hutan alam produksi, selama periode 2003—2014, terdapat potensi 77%
hingga 81% produksi kayu bulat tidak tercatat, sehingga negara dirugikan antara Rp 5,24 triliun

hingga Rp 7,24 triliun per tahun (KPK, 2015).


Korupsi SDA dan Kerugian Negara [GNPSDA-KPK, 2018]

PERKEBUNAN
 Di sektor perkebunan sawit, ditemukan sekitar Rp 18,13 triliun potensi pajak
yang tidak terpungut oleh pemerintah (KPK, 2016).

 Potensi pajak di sektor ini sebesar Rp 40 triliun, namun pemerintah hanya


mampu memungut sebesar Rp 21,87 triliun.

 Hal ini disebabkan oleh rendahnya tingkat kepatuhan Wajib Pajak (WP),
dengan tingkat kepatuhan WP Orang Pribadi hanya 6,3% dan WP Badan
masih berada di tingkat 46,3%
MENGAPA BISA TERJADI KORUPSI?
MEMBANGUN UNTUK DIHANCURKAN??
Rekomendasi:

• Memberikan akses publik terhadap:


• (1) Informasi perizinan dan wilayah konsesi;
• (2) Partisipasi publik dalam setiap tahap proses pengambilan kebijakan, serta
monitoring dan evaluasi;
• (3) Keadilan – ada mekanisme redress bagi masyarakat yang keberatan atas
perizinan dll.

• Melakukan aksi korektif masa lalu (corrective action), berupa:


• (1) review, evaluasi, serta audit lingkungan hidup terhadap izin yang berjalan;
• (2) penegakan hukum yang memberi efek jera, menerapkan tanggung gugat berupa
pemulihan lingkungan hidup atas kerusakan akibat penyalahgunaan perizinan;
• (3) resolusi konflik (sebagai bagian yang tak terpisahkan dari reforma agraria)
Terima Kasih!
www.walhi.or.id

Anda mungkin juga menyukai