EVALUASI PROGRAM
KELOMPOK 2
Deca Aisyah 19004005
Desvia Anita 19004006
Sri Mayang Sari 19004029
Sri Wulandari 19004030
Wella Marsita 19004032
A. PENGERTIAN KRITERIA
Kriteria atau dikenal dengan istilah tolok ukur atau standar adalah sesuatu
yang digunakan sebagai patokan atau batas minimal untuk sesuatu yang
diukur (Arikunto dan Jabar, 2009:30). Dalam hal ini kriteria menunjukkan
gradasi atau tingkatan dan ditunjukkan dalam bentuk kata keadaan atau
predikat.
B. URGENSI KRITERIA
Urgensi kriteria dalam evaluasi program dijelaskan Arikunto dan Jabar (2009:32) sebagai berikut:
● Dengan adanya kriteria atau tolok ukur, evaluator dapat lebih mantap dalam melakukan evaluasi terhadap
objek yang akan dinilai karena ada patokan yang diikuti.
● Kriteria atau tolok ukur yang sudah dibuat dapat digunakan untuk menjawab atau mempertanggung
jawabkan hasil penilaian yang sudah dilakukan, jika ada pihak yang ingin menelusuri lebih jauh atau ingin
mengkaji ulang.
● Kriteria atau tolok ukur digunakan untuk mengekang masuknya unsur subjektif yang ada pada diri
evaluator. Dengan adanya kriteria maka dalam melakukan evaluasi, evaluator dituntun oleh kriteria,
mengikuti butir demi butir, tidak mendasarkan diri atas pendapat pribadi yang mungkin sekali dicemari oleh
seleranya.
● Dengan adanya kriteria atau tolok ukur maka hasil evaluasi akan sama meskipun dilakukan dalam waktu
yang berbeda dan dalam kondisi fisik evaluator yang berbeda pula.
● Kriteria atau tolok ukur memberikan arahan kepada evaluator apabila banyaknya evaluator lebih dari satu
orang. Kriteria atau tolok ukur yang baik akan ditafsirkan sama oleh siapa saja yang menggunakannya.
C. SUMBER PENYUSUNAN KRITERIA
Sumber penyusunan kriteria dalam evaluasi program oleh Arikunto dan Jabar
(2009:33-34) :
1. Sumber pertama
2. Sumber kedua
3. Sumber ketiga
4. Sumber keempat
5. Sumber kelima
6. Sumber keenam
7. Sumber ketujuh.
D. JENIS KRITERIA
1. Kriteria Kuantitatif