Anda di halaman 1dari 19

Bab 3 Perhitungan Biaya

dengan berdasarkan
aktivitas
By Ebah Suaebah
STIE PGRI Sukabumi
Sistem Perhitungan Biaya Tradisional
• Sistem perhitungan biaya tradisional dimana dalam system ini mengalokasikan
biaya tenaga kerja langsung dan biaya material ke produk. Sistem ini juga
mengalokasikan beban-beban tidak langsung untuk operasi, mesin,
penjadwalan, control kualitas, pembelian, perawatan, supervise, dan
pendukung pabrik umum ke departemen produksi berdasarkan proporsi
sederhana atau atas jam tenaga kerja langsung yang digunakan di masing-
masing departemen, atau kadang kala melalui skim alokasi yang cukup
komplek. Dan dalam system ini biaya dibagi menjadi biaya langsung dan biaya
tidak langsung.
Keterbatasan system biaya tradisional
• Untuk kepentingan fungsi pelaporan keuangan atas system penilaian
persediaan system ini mudah digunakan dan mudah dipahami, serta di
aplikasikan secara konsisten. Tetapi ketika proses produksi telah menggunakan
teknologi dan adanya kompleksitas produksi, maka hal ini tidak dapat lagi
memenuhi kebutuhan manajemen dalam pengambilan keputusan. Karena akan
menimbulkan selisih atau varian yang besar dalam penghitungan biayanya.
Sistem Biaya Aktivitas
• Pada system ini pada umumnya menggunakan pendekatan dua tahap yang
hampir sama namun lebih umum daripada system biaya tradisional. Sistem
biaya tradisional menggunakan departemen dan sentra biaya actual dalam
mendefinisikan kumpulan biaya untuk mengakumulasi dan mendistribusikan
biaya. Sistem ABC yang tidak menggunakan sentra biaya, menggunakan
aktivitas untuk mengakumulasi
Pola pikir biaya aktivitas
• Perilaku biaya aktivitas adalah perubahan biay berdasarkan kegiatan.
• Kegiatan dinyatakan secara kuantitatif dalam bentuk volume, waktu dan satuan
uang
• Aktivitas adalah pengorbanan waktu dan sumber daya untuk memperoleh
manfaat yang lebih besar daripada pengorbanannya.
• Aktivitas dapat didefinisikan sebagai pengorbananwaktu dan input untuk
memperoleh output.
Pola Pikir Biaya Aktivitas
• Input

• Mengapa aktivitas Aktivitas bagaimana


• Dilakukan ? apa ? Melakukannya?

• Prediksi output efisiensi dan


• Lebih besar dari inputoutput actual efektivitas

 Analisis varian Profesionlisme


Ket
• Aktivitas bisnis adalah memproduksi output untuk mencari laba, untuk
menghaislkan output diperlukan pengorbanan input
• Proses bisnis harus efektif dan efisien, artinya cepat mencapai sasaran kerja
dab biaya harus konpetitif
• Alasan melakukan aktivitas karena produksi output lebih besar daripada input
yang dikorbankan, artinya ouput dibagi input hasilnya lebih besar dari pada 1,
yang berarti menguntungkan
• Ouput yang diprediksi harus lebih kecil daripada output actual,yang
menunjukan bahwa perusahaan efektif dan efisien dalam menggunkan input,
dengan demikian manajemen dikatakan profesional
• Aktivitas manajemen adalah mencari laba untuk kelangsungan hidup
perusahaan .
• Aktivitas harus dikelola secara rasional berdasarkan perhitungan pengorbanan
dan manfaat cost benefit ratio.
• Dalam kajian ekonomi biaya dikaitkan dengan waktu. Dalam jangka pendek
biaya dapat dikatagorikan sebagai biaya tetap dan biaya variable. Tetpai dalam
jangka Panjang semua biaya adalah variable.
• Dalam perusahaan, aktivitas terus berjalan dan merupakan sejumlah
kemampuan untuk melakukannya, hal ini yang dimaksud dengan kapasitas
aktivitas. Makin banyak aktivitas yang dilakukan makin besar biaya yang di
keluarkan.
• Aktivitas memerlukan input . Oleh sebab itu, sebelum melakukan aktivitas,
input harus tersedia berdasar kapasitas aktivitas, ini disebut persediaan input.
Input yang actual digunakan untuk aktivitas disebutbpenggunaan input.
Perbedaan antara persediaan input dengan penggunaan input disebut
penyimpangan input.
• Penyediaan dan penggunaan input ditentukan oleh penggerak aktivitas antara
lain: rencana unit output diproduksi, jam mesin, jam tenaga kerja langsung, dan
sebagai hubungan aktivitas dan penggerak aktivitas.
Hubungan Aktivitas dan Penggerak
Aktivitas
Aktivitas Penggerak aktivitas
Proses produksi Unit diproduksi
Kerja buruh Jam kerja buruh
Kerja mesin Jam kerja mesin
Pemasangan peralatan Jam pemasangan
Pemesanan bahan Jumlah pemesanan pembelian
Pemindahan bahan baku Jumlah pemindahan
Perancangan produk Jumlah pesabab rekayasa
Pemeliharaan peralatan Jam pemeliharaan
Distribusi barang jadi Jumlah unit
Penjadwalan produksi Jumlah produk berbeda
Contoh
Keterangan Penanganan Instalasi Produk Operasi Total
produksi mesin pendukung mesin beban
Tenaga kerja 50% 40% 10% 840.000
tidak langsung
Beban 80% 20% 300.000
computer
Depresiasi 100% 240.000
mesin
Perawatan 100% 120.000
Energi 100% 60.000
Beban aktivitas 660.000 336.000 144.000 420.000 1.560.000
Keterangan
• Berdasarkan data tersebut biaya tenaga kerja tidak langsung sebesar 840.000,
dibebankan kepada penanganan produksi 50%, instalasi mesin 40% dan produk
pendukung 10%,
• beban computer sebesar 300.000 dibebankan ke penanggulangan produksi
sebesar 80% dan pendukung produksi 20%
• Biaya depresiasi dan perawatan di bebankan ke dalam biaya mesin seluruhnya.
• Menghitung tarif aktivitas
• Untuk menghitung tarif per aktivitas, maka kita harus menghitung total biaya
dan kemudian dibagi dengan dasar aktivitas yang kita gunakan
• Contoh :
• Beban aktivitas penanganan produksi adalah 660.000 dengan aktivitas
sebanyak 100 kali produksi maka tarif biaya aktivitas penanganan produksi
adala 660.000/ 100 = 6.600
• Dan langkah berikutnya adalah membebankan biaya ke objek biayanya.
Perbandingan system biaya tradisional dengan
system biaya aktivitas
Tiang penyangga Standar Compas Housing Khusus
Keterangan
Jumlah % Jumlah % Total
Sistem Biaya Tradisional
Bahan baku langsung $ 905,500 92,9% $ 69,500 7,1% $ 975,000
Tenaga kerja langsung $ 263,750 75,1% $ 87,500 24,9% $ 351,250
Overhead Pabrik $ 875,000 87,5% $ 125,000 12,5% $ 1,000,000
Total biaya di bebankan ke produk $ 2,044,250 $ 282,000 $ 2,326,250
beban penjualan dan administrasi $ 875,000
Total Biaya $ 3,201,250
$ -
Sitem Biaya Aktivitas $ -
biaya langsung $ -
bahan baku langsung $ 905,500 92,9% $ 69,500 7,1% $ 975,000
tenaga kerja langsung $ 263,750 75,1% $ 87,500 24,9% $ 351,250
biaya pengiriman $ 60,000 92,3%' $ 5,000 7,7%' $ 65,000
biaya tidak langsung
Pesanan pelanggan $ 192,000 60,0% $ 128,000 40,0% $ 320,000
desain produk $ 252,000 100% $ 252,000
ukuran pesanan $ 332,500 87,6% $ 47,500 12,4% $ 380,000
Total Biaya di bebankan ke produk $ 1,753,750 $ 589,500 $ 2,343,250
Total Biaya tidak ditetapkan ke produk:
Hubungan Pelanggan $ 367,500
Lain-lain $ 490,500
Total Biaya $ 3,201,250
Keterangan
• Berdasarkan data diatas, Nampak perbedaan antara system biaya tradisional
dengan system biaya aktivitas, bahwa:
• Dalam system biaya tradisional biaya overhead pabrik dibebankan ke tiang
penyangga dan compass housing masing masing sebesar 87,5% dan 12,5%.
Sistem biaya tradisional secara tidak tepat membebankan 87,5% dari biaya
aktivitas pesanan pelanggan ke tiang penyangga. Meskipun dalam system ABC
menunjukan bahwa tiang penyangga hanya menggunakan sebesar 60%.
Kebalikannya, system biaya tradisional membebankan sebesar 12,5% ke
compass housing meskipun produk hanya menggunakan 40% dari biaya.
Perbandingan biaya produk berdasarkan aktivitas dan
biaya produk tradisional
• Contoh :
• PT Arcansas menggunakan system biaya aktivitas dan beban overhead pabrik
dalam suatu periode untuk 8 aktivitas sebesar $ 4.458.605 dengan rincian
sebagai berikut:

Pul biaya aktivitas Total Biaya Total Aktivitas Tarif Aktivitas


Mesin $ 435,425.00 73872 jam mesin $ 5.89
Data pemeliharaan pencatatan $ 132,597.00 14 admin produk $ 9,471.21
Penanganan bahan $ 1,560,072.00 16872 produk $ 92.47
Penggantian Produk $ 723,338.00 72 jam setup $ 10,046.36
Skedul $ 24,877.00 2788 produksi $ 8.92
Penerimaan bahan baku $ 877,107.00 2859 penerimaan $ 306.79
Pengiriman produk $ 561,014.00 13784015 mil $ 0.04
layanan pelanggan $ 144,220.00 2533 telepon $ 56.94
Total $ 4,458,650.00
• Dari data tersebut 55% dari bop digunakan untuk penanganan bahan dan
penerimaan bahan baku.
• Berdasarkan hal tersebut dapat dihitung margin produk secara tradisional dan
menggunakan system ABC sebagai berikut:

Keterangan Produk yang dihasilkan


5 ton 6 ton 7,5 ton 10 ton 12,5 ton15 ton 20 ton
Margin produk tradisional -20% 4% 40% -4% 20% 42% 70%
Margin ABC -15% -8% 50% 1% -6% 40% 69%
• Pada dasarnya perhitungan biaya berdasarkan aktivitas melibatkan focus pada
aktovitas yang menghilangkan hal-hal yang tidak berguna, mengurangi waktu
proses dan mengurangi barang cacat.
Soal latihan
• Jelaskan perbedaan utama metode perhitungan biaya tradisional dengan system
ABC

Anda mungkin juga menyukai