Anda di halaman 1dari 28

UKURAN-UKURAN DAMPAK

Desyawati Utami, S.Pi, M.KKK


Ukuran Dampak (Potential Impact)
Attributable Risk = AR  istilah lain :
 Risk difference
 Excess risk
 Rate difference

 Attributable Risk (AR) =


insiden penyakit pada kelompok terpapar dikurangi insiden
penyakit pada kelompok tidak terpapar
AR = I (terpejan) – I (tidak terpejan)

AR mengestimasi besarnya kasus penyakit yang dapat dicegah


bila keterpajanan faktor resiko dapat dicegah atau di eliminasi

2 02/18/22
Interpretasi dari AR
Resiko untuk menjadi sakit meningkat sebesar
“AR” untuk individu-individu yang terpapar
faktor resiko
Resiko untuk menjadi sakit dapat dikurangi
sebesar “AR” bila faktor resiko dapat di
eliminasi
Contoh perhitungan AR
Keguguran + Keguguran - Total
Insektisida + 30 70 100
Insektisida - 10 90 100

Ie = 30/100
Io = 10/100
AR = 30/100 -10/100 = 20/100
Intrepretasi :
Bila diasumsikan keterpaparan dengan pestisida
berhubungan secara kasual dengan terjadinya
keguguran
Maka peningkatan resiko terjadinya keguguran yang
disebabkan oleh terpapar dengan pestisida adalah
0,20
Jika seorang wanita hamil terpapar dengan pestisida
resiko keguguran pada wanita tersebut meningkat
0,20 atau 20 %
Population Attributable Risk (PAR)
PAR = ukuran dari meningkatnya resiko penyikat pada
populasi yang diakibatkna oleh keterpaparan dengan
faktor resiko yang dimaksud
PAR = hasil perkalian AR dengen prevalens populasi
yang terpapar dengan faktor resiko
PAR baru dapat di kalkulasi bila :
AR diketahui
Prevalens keterpaparan terhadap faktor resiko pada
populasi diketahui
Contoh kalkulasi PAR
Dari data di atas AR = 0.20
Berdasarkan data literatur (misal ada) diasumsikan
prenalens ibu hamil yang terpapar pestisida adalah 0,50
PAR = AR x prevalens = 0,20 x 0,50 = 0,10
Interpretasi dari data diatas:
Terjadi kenaikan insidens keguguran (excess incidence /
excess risk) sebesar 10% di populasi akibat adanya
keterpaparan terhadap inseksektisida)
Ukuran-ukuran dampak
 Population Attributable Risk (PAR)
 = Attributable Fraction (population) atau Etiologic Fraction
(population) = Population Attributable Risk Proportion = Population
Attributable Risk Fraction
 Proporsi (atau fraksi) rate penyakit pada seluruh populasi yang mewakili
rate penyakit dalam kelompok terpajan

 Rumus PAR

PAR  Insidenspopulasi  Insidenstidak terpajan

Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam


8 epidemiologi 02/18/22
AR percent = % AR pada kelompok
terpapar dengan faktor resiko
Attributable Risk Percent = Attributable fraction in
exposed

Definisi AR percent ;
perbedaan insiden penyakit antara kelompok terpapar
dan tidak terpapar dengan faktor resiko, dibagi
dengan insiden pada kelompok terpapar faktor
resiko
Ukuran-ukuran dampak/efek
 Ukuran perbedaan efek
 Attributable Risk (AR) Percent = AR%

Insidensterpajan   Insidenstidak terpajan 


AR%  x 100%
Insidensterpajan 

Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam


10 epidemiologi 02/18/22
Ukuran-ukuran dampak
 Population Attributable Risk Percent (PARP) attributable
fraction (population) atau etiologic fraction (population)
 Berarti proporsi kasus baru yang dapat dicegah jika pada semua orang
yang tidak terpajan
 Rumus PAR%

Insidenspopulasi   Insidenstidak terpajan 


PAR%  x 100%
Insidenspopulasi 

Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam


11 epidemiologi 02/18/22
Ukuran-ukuran dampak
 Fraksi yang dicegah dalam populasi = Fraction Prevented
in population = PF
 proporsi jumlah beban penyakit dalam populasi yang telah dicegah
oleh faktor eksposur

Insidenstidak terpajan  Insidens populasi


PFp 
Insidenstidak terpajan

Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam


12 epidemiologi 02/18/22
Ukuran-ukuran dampak
 Fraksi yang dicegah dalam kelompok terpajan (PFE =
Prevented Fraction in the Exposed)

Insidens tidak terpajan  Insidens terpajan


PFE 
Insidens tidak terpajan

Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam


13 epidemiologi 02/18/22
Contoh
Tabel 1. Kaitan antara merokok dan angka insidens stroke dalam
suatu kohort.
Kategori merokok Jumlah kasus Orang-tahun Tingkat insidens
stroke observasi (lebih stroke (per
dari 8 tahun) 100.000 orang
tahun)
Tidak pernah
merokok
70 395.594 17,7
Mantan perokok
65 232.712 27,9
Perokok
139 280.141 49,6

Total
274 908.447 30,2
Sumber: diterjemahkan dari:Beaglehole et al. Basic Epidemiology. WHO. 1993. 18.
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
14 epidemiologi 02/18/22
Pertanyaan untuk tabel 1.
1. Berapa Risk difference (perbedaan risiko) =
attributable risk = excess risk/absolute risk antara
kelompok yang terpajan (perokok) dengan yang
tidak terpajan (tidak pernah merokok)?.
2. Berapa nilai Attributable Fraction = Etiological
Fraction ?
3. Berapa nilai Population Attributable Risk (PAR) dan
PAR%?

Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam


15 epidemiologi 02/18/22
Jawaban 1
Risk difference (perbedaan risiko)
= Attributable Risk = AR
= excess risk/absolute risk antara kelompok yang terpajan (perokok) dengan
yang tidak terpajan (tidak pernah merokok)

AR  Insidens (rate) terpajan   Insidens (rate)tidak terpajan 

AR = [(49,6 – 17,7) per 100.00 orang-tahun]


= 31,9 per 100.00 orang-tahun.

Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam


16 epidemiologi 02/18/22
Jawaban contoh 2 17

Attributable Fraction = Etiological Fraction = AR%


Insidens (rate)terpajan  Insidens (rate)tidak terpajan
AR%  x 100%
Insidens (rate)terpajan

49,6  17,7
AR%  x 100%  64%
49,6

Artinya: Diharapkan akan terjadi pengurangan risiko sebesar 64% untuk terkena
stroke di antara perempuan yang merokok, jika mereka berhenti merokok, dengan
asumsi bahwa merokok adalah penyebab dan dapat dicegah.

Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan


02/18/22
dalam epidemiologi
Jawaban contoh 3
Population Attributable Risk (PAR)

PAR  Insidens (rate)populasi  Insidens (rate)tidak terpajan 


PAR  (30,2  17,7) per 100.000 orang  tahun
PAR  12,5 per 100.000 orang  tahun

PAR  (30,2  17,7) per 100.000 orang  tahun

Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam


18 epidemiologi 02/18/22
Jawaban contoh 3
Population attributable risk (PAR) Percent = PAR%
= Etiologic Fraction in population

Insidens (rate)populasi  Insidens (rate)tidak terpajan 


PAR%  x 100%
Insidens (rate)populasi

(30,2  17,7)
PAR%  x 100%
30,2

PAR%  41,4%
Berarti bahwa 41,4% kasus baru dapat dicegah jika semua individu tidak terpajan

Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam


19 epidemiologi 02/18/22
Contoh 2.
Tabel 2. Kaitan antara kadar kolesterol dan angka insidens penyakit
jantung koroner dalam suatu kohort (Data hipotetis)
Kategori kadar Jumlah kasus Orang-tahun Tingkat insidens
kolesterol stroke observasi stroke (per
100.000 orang
tahun)
rendah
60 300.000 20,0
Tinggi
180 360.000 50,0

Total
240 660.000 36,4

Sumber: diterjemahkan dari:Beaglehole et al. Basic Epidemiology. WHO. 1993. 18.


Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
20 epidemiologi 02/18/22
Pertanyaan contoh 6.
Hitunglah nilai
1. RD
2. AR%
3. PAR
4. PAR%
5. PFE
6. PFP

Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam


21 epidemiologi 02/18/22
Jawaban contoh 6.1
I E 50
RR    2,5
I E 20
I E  Insidens terpajan (Exposed )

I E  Insidens tidak terpajan ( Non Exposed )

Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam


22 epidemiologi 02/18/22
Jawaban pertanyaan contoh 6.2 – 6.3
RD  I E  I E  (50  20) kasus / 100.000 orang  tahun

RD  30 kasus / 100.000 orang  tahun (2)

IE  IE
AR%  x 100%
IE
50  20
AR%  x 100%
50
AR%  60% (3)

Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam


23 epidemiologi 02/18/22
Jawaban pertanyaan contoh 6.4 – 6.5
PAR  I P  I E  (36,4  20) kasus / 100.000 orang  tahun

PAR  16,4 kasus / 100.000 orang  tahun (4)

IP  IE
PAR %  x 100%
IP
36,4  20
PAR %  x 100%
36,4

PAR %  45,1% (5)

Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam


24 epidemiologi 02/18/22
Jawaban pertanyaan contoh 6.6
IE  IE
PFE 
IE
(6)
IE  IE 20  50
PFE  
IE 20

PFE  1,5

Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam


25 epidemiologi 02/18/22
Jawaban pertanyaan contoh 6.7
IE  IP
PFP 
IE
(7)
IE  IP 20  36,4
PFP  
IE 20

PFP  0,82

Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam


26 epidemiologi 02/18/22
Ukuran frekuensi penyakit
RD = Risk Difference
Ukuran
AR = Attributable Risk
Efek
ER = Excess Risk
/dampak
PAR = Population Attributable Risk
PF = Prevented Fraction

Perbedaan Fraksi
efek Efek

RD
AR
AR% PAR% PF
ER
PAR
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam
27 epidemiologi 02/18/22
Bahan Rujukan
 1. Page RM, Cole GE, Timmreck TC. Basic Epidemiological Methods
and Biostatistics. A Practical Guidebook. John and Barlett Publisher.
Boston, London.1995.
 2. CDC. Principles of Epidemiology 2nd . An Introduction to Applied
Epidemiology and Biostatistics. 1992
 3. Szklo M, Nieto FH. Epidemiology Beyond the Basics. AN Aspen
Publication.Gaithersburg. Maryland. 2000
 4. Lilienfeld DE, Stolley PD. Foundations of Epidemiology. 3rd . New
York, NY: Oxford University Oress; 1994
 5. Gordis L. Epidemiology. Philadelphia. WB Saunders 1996.
 6. Rothman KJ, Greenland S. Modern Epidemiology. 2nd . Philadelphia.
Lippincott-Raven Publishers; 1998.

Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam


28 epidemiologi 02/18/22

Anda mungkin juga menyukai