TB ABDOMEN (Autosaved)
TB ABDOMEN (Autosaved)
Andika Nurwjiaya
Identitas
Nama : An. ZA
Umur : 4 tahun
Agama : islam
Alamat : kedawung
• Keluhan utama : nyeri perut
• Riwayat penyakit sekarang :
Alloanamnesis dilakukan dengan ibu pasien, Pasien datang dengan
keluhan sakit perut dominan sebelah kanan sejak 1 minggu yang lalu.
Keluhan lebih dirasa ketika perut ditekan. Pasien juga mengeluhkan BAB
cair 3x dalam sehari, BAB seperti ampas tanpa disertai lendir dan darah.
Selama 4 bulan terakhir pasien juga makannya sedikit sehingga dalam
satu bulan berat badan berkurang 1 kg. pasien juga demam naik turun
sejak 5 hari yang lalu. Pasien sempat muntah sedikit ketika diberikan
makanan. Keluhan lain seperti batuk,sesak disangkal. BAB dan BAK
normal
• Riwayat penyakit dahulu
Pasien belum pernah mengalami penyakit yang serupa
• Riwayat alergi
Tidak ada
Riwayat perinatal
• Prenatal
Ibu pasien ketika hamil ANC rutin setiap bulan ke dokter kandungan
• Natal
Lahir spontan,cukup bulan, AK jernih, lahir langsung menangis dengan Bb 3,5
Kg
• Riwayat imunisasi
Imunisasi lengkap
• Keadaan umum
Tampak sakit sedang
• Kesadaran
Compos mentis
• Antopometri
LILA : 10 cm
LK :47 cm
TB :98 cm
BB :12 kg
(gizi kurang)
• Vital sign
Nadi :120 x/m
RR :22x/m
Suhu :37,8
Pemeriksaan fisik
• Kepala
Mesocepal
Conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-),pupil isokor (+/+)
• Leher
Deviasi trakea (-)
Pembesaran kelenjar limfe (-)
• Thorax • Cor
• Pulmo Gallop (-), murmur (-)
Suara dasar vesikuler (+/+)
Whezing (-/-)
Ronki (-/-)
Retraksi (-/-)
Simestris (+/+)
• Abdomen • Ekstrimitas
Defans muscular(+) Akral hangat
Bising usus (+) Edema (-)
Fenomena papan catur (-) CRT <2,5 dtk
Pemeriksaan penunjang
Hematologi Test tuberculin
APTT TEST 45,8 (tinggi) Mantoux test
PT TEST 13,5 (tinggi) 12 mm (+)
WBC 35,21(tinggi)
Radiologi
Elektrolit Tampak gambaran meteorismus
Natrium 131,2 (rendah)
Calcium 1,10 (rendah)
• Asessment
Tuberculosis abdomen • Tatalaksana
Gizi kurang Fase intensif 2RHZE
Fase lanjutan 4HR
Diit 3 x nasi
Diit 3 x susu
Kortikosteroid :
prednisone 2 x 26 mg/hari
Zink 20 mg/hari
Paracetamol 2 x 30 mg
Pembahasan
• Penyakit ini jarang dijumpai, yaitu sekitar 1−5% dari kasus TB anak. Selain gejala khusus
peritonitis TB, dapat timbul gejala klinis umum TB pada anak.
• Manifestasi klinis TB abdomen
1. terdapatnya asites dan
2. adanya gambaran fenomena papan catur.
3. kehilangan BB,kehilangan nafsu makan
4. Nyeri abdomen,demam,keringat malam hari,diare
5. Asites
6. Nyeri akut dan distensi abodmen
Ada 3 bentuk tb abdomen
• Fokus primer
1. Lesi primer mungkin terjadi pada dinding usus besar tetapi lesi lesi pada kelenjar limfe
mesenterica dan penyeberannya menyebabkan timbul gejala klinik
2. Hematogen melalui kelenjar limfe atau peritoneum
3. Kelejar limfe yang membesar dan pecah sehingga infeksi menyebabkan asites
• Sekunder
Pasien pada tb paru menelan sputumnya sehingga kuman menginfeksi dinding usus, infeksi
bisa menyebar ke cavum abdomen dan terjadi asites
• Tb ileo-caecal hiperplastik
Sangat jarang terjadi, biasanya terjadi di katup ileocaecal
Tatalaksana
Dosis OAT untuk anak
Panduan OAT
Dosis OAT KDT
Tatalaksana
• Jika ada asites
Kortikosteroid : prednisone 2-4 mg/kgBb/hari, dosis max 60 mg/hari
Tatalaksana operatif
• Laparatomi ( pada keadaan obstruksi usus karena perlengketan)
Pemeriksaan penunjang yang dianjurkan sama dengan pemeriksaan pada TB secara
umum
1. Usg ( penebalan mesenterium, pembesaran kelenjar limfe dan asites)
2. foto polos abdomen
3. analisis cairan asites, dan
4. biopsi peritoneum.
5. Endoskopi
6. laparaskopi
Komplikasi
• Ulkus
• perforasi
• Perlengketan
• obstruksi
• Perdarahan
• pembentukan fistula dan stenosis.