Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS PADA ANAK PUTUS SEKOLAH

DI SMP NEGERI 9 SIMPANG HILIR


KECAMATAN SIMPANG HILIR
KABUPATEN KAYONG UTARA.

LANDASAN PENDIDIKAN
NAMA : CITRA LEONIE
NIM : F2151211029
KELAS : A (TEKNOLOGI PENDIDIKAN)
TEMPAT TUGAS : SMP NEGERI 9 SIMPANG HILIR
LINGKUP : SEKOLAH
MASALAH ESENSIAL

 ANALISIS PADA ANAK PUTUS SEKOLAH DI SMP NEGERI 9 SIMPANG HILIR


KABUPATEN KAYONG UTARA.
 BANYAKNYA ANAK YANG PUTUS SEKOLAH DI SMP NEGERI 9 SIMPANG
HILIR BERJUMLAH 11 ORANG.

DATA ANAK PUTUS SEKOLAH DI SMP NEGERI 9 SIMPANG HILIR DARI


BULAN JANUARI S.D SEPTEMBER TAHUN PELAJARAN 2021/2022

JENIS KELAMIN
NO. KELAS JUMLAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN

1. 7 1 1
2. 8 3 1 4
3. 9 4 2 6
TOTAL 11 ORANG
Analisis Kasus
 Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 9 Simpang Hilir Desa
Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong
Utara. Observasi dilaksanakan terhadap keluarga yang
memiliki anak putus sekolah. Merupakan keluarga yang memiliki :
 Motivasi dan Minat Belajar
Memiliki motivasi dan minat belajar siswa yang masih
sangat rendah.
 Keterbatasan dari SegiPowerPoint
Ekonomi
Presentation
Sehingga menyebabkan anak memiliki keinginan
membantu mereka untuk bekerja. Selain itu,
Tingkat Pendidikan Orang Tua
Yaitu kebanyakan lulusan SD/sederajat menyebabkan orang
tua kurang mengetahui pentingnya pendidikan bagi anak.
 Lingkungan / Pergaulan
Memiliki teman sebaya yang juga mengalami putus sekolah
menyebabkan anak juga tidak merasa sayang untuk
meninggalkan sekolah.
 Kesadaran Pentingnya Pendidikan
Masih banyak orang tua yang belum sadar akan pentingnya
pendidikan untuk masa depan.
Tawaran Solusi Yang Aplikatif

Kerja sama dengan guru kesiswaan membuat program kegiatan


01 sekolah tentang motivasi, dan minat belajar siswa.

02 Kerja sama guru dan orang tua dalam memberi dorongan dan
bantuan kepada anak dalam belajar di rumah.

03 Kerja sama komite, guru dan orang tua dalam memotivasi anak
tentang pentingnya penddikan.

04 Kerjasama pemerintah kabupaten dan dinas Pendidikan


mewajibkan anak untuk wajib sekolah sampai tingkat SMP

05 Asosiasi orang tua-guru adalah cara untuk menjaga komunikasi


antara mitra sekolah yaitu komite, guru dan orang tua.
Tawaran Solusi Yang Aplikatif

Penyuluhan kepada orang tua tentang kesadaran akan pentingnya


06 pendidikan

07 Kerja sama wali kelas dengan guru BK membatu masalah-


masalah siswa yang bisa mengakibatkan putus sekolah

08 Kerja sama guru BK dengan BKKBN tentang pergaulan remaja tentang


menjaga kesehatan reproduksi tentang bahayanya pernikahan dini

09 Wali kelas sangat proaktif dalam membimbing dan memantau


masing-masing siswanya jika tidak masuk sekolah.

10 Wali Kelas dan Kesiswaan memiliki jadwal home visit untuk


mengunjungi siswa-siswi yang bermasalah secara kontinu.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai