Anda di halaman 1dari 31

INTERAKSI

FARMASETIK/INKOMPATIBILITAS
 Ruang lingkup farmakologi
 Definisi farmakologi
 Pengertian farmakodinamik
 Teori reseptor, dosis dan respon obat, dan indeks
terapi
 Konsep interaksi obat dan mekanisme
 Farmakologi
 Substansi yang berinteraksi dengan
suatu sistem yang hidup melalui
proses kimia, terutama terikat pada
molekul pengatur dan memacu atau
menghambat proses-proses normal
tubuh
 Menguntungkan:
1. Penisilin dg
Probenesidprobenesid
menghambat sekresi penisilin di
tubulus ginjal sehingga
Interaksi
meningkatkan kadar penisilin
Obat dalam plasma shg efektivitas
pengobatan GO meningkat
2. Kombinasi obat antihipertensi
meningkatkan efektivitas dan
mengurangi efek samping
3. kombinasi obat antikanker
meningkatkan efektivitas dan
mengurangi efek samping
4. Kombinasi antituberkulosa
memperlambat timbulnya resistensi
kuman terhadap obat
5. Antagonisme efek toksik obat oleh
antidot masing2 obat
Dianggap penting secara klinis
JIKA
Interaksi Berakibat meningkatkan toksisitas dan/atau
mengurangi efektivitas obat yang
obat berinteraksi, jadi bila menyangkut obat
dengan batas keamanan yg sempit
 Sulit diperkirakan :

1. Dokumentasinya masih sangat


kurang

Interaksi 2. Seringkali lolos dari pengamatan


karena kurangnya pengetahuan
obat ttg mekanisme interaksi obat,
3. toksisitas sering dianggap sebagai
idiosinkrasi thd salah satu obat;
penurunan efektivitas sering
dianggap sebagai bertambah
parahnya penyakit
INKOMPATIBILITAS

 DEFINISI: perubahan yang tidak


diinginkan akibat pencampuran obat
yang satu dengan bahan yang lain,
interaksi obat ini terjadi di luar tubuh
 Terjadi karena pencampuran obat
yang menyebabkan interaksi
langsung secara fisik atau kimiawi
Mekanisme inkompatibilitas

Inkompatibilitas Inkompatibilitas
Farmasetik Terapeutik

Interaksi di luar Interaksi dalam


tubuh antar obat tubuh yg
yg terjadi secara menyebabkan
fisika dan kimia respon yg berbeda
Akibat inkompatibilitas

Terbentuk endapan
Perubahan warna
Inaktivasi obat
Inkompatibilitas Farmasetik

1. Inkompatibilitas fisika/fisis
2. Inkompatibilitas kimia
Inkompatibilitas Farmasetik
 Inkompatibilitas Fisis

1. Insolubility (tidak larut obat pd


pelarutnya)
2. Immisibility (tidak tercampur
obat)
3. Liquifaction (pelelehan)
4. Precipitation (pengendapan)
5. Gelatinization (terjadinya bentuk
gel)
Inkompatibilitas fisis  terjadi jika mencampur 2
obat/lebih menghasilkan produk yg tidak homogen

 Contoh : histamin + asetosal


 Efedrin+ luminal
 Menthol + champhor
Pencegahan inkompatibilitas fisis

 Modifikasi urutan pencampuran


 Penembahan pelarut
 Pergantian bahan aktif obat
 Memperbesar volume
 Emulsifikasi
 Pembuatan suspensi
 Penambahan/pengurangan bahan
 Pemisahan obat
Jenis Inkompatibilitas Obat

 Reaksi Fisik Reaksi pada saat


separasi atau presipitasi
sehingga terjadi perubahan
hubungan ionisasi dan
nonionisasi dan kelarutan obat
 Peran pH dan bufer obat
 Perubahan dapat berupa:
Sinergisme, Antagonisme, Efek
baru (toksisitas)
 Obat sering bersifat basa, larut dalam air
 Perubahan pada nilai pH pada selang infus,
misalnya pada penambahan obat lain, berakibat
pelepasan basa
 Karena sifat kelarutan cairan basa yang rendah,
partikel-partikel obat tersebut dapat menggumpal
Reaksi Fisik  Proses penggumpalan dipengaruhi oleh kuantitas
Peran pH dan obat yang ditambahkan
bufer Obat  Reaksi presipitasi terjadi sangat cepat dan dapat
diidentifikasi dalam ukuran sentimeter dalam
selang infus, terlihat sebagai kristal, kabut, atau
kekeruhan
 Presipitasi merupakan hal yang sering
menyebabkan pembentukan partikel pada jalur
infus
 Terjadi peningkatan efektivitas
obat dan efek kombinasi yang
Sinergisme terjadi lebih besar dari
gabungan efek masing-masing
obat bila diberikan tunggal
 Terjadi penurunan efektivitas
obat, dimana efek kombinasi
menjadi lebih sedikit
Antagonisme
dibandingkan efek masing-
masing obat bila diberikan
tunggal
Terjadi efek yang berbeda
dengan efek obat apabila
Efek baru
diberikan tunggal.
Contoh: toksisitas obat
Inkompatibilitas kimia

 Terjadi karena adanya reaksi


kimia antara bahan obat yg
satu dg yg lain, dapat terjadi
secara cepat atau lambat
(tidak langsung)
Inkompatibilitas kimia
 Precipitation (terbentuk
endapan)
 Reaksi asam basa (reaksi
penggaraman)
 Reaksi oksidasi dan reduksi
 Perubahan warna
 Terbentuknya gas
Reaksi oksidasi
Reaksi reduksi
Reaksi Kimia
Reaksi hidrolisis
Dekomposisi
Inkompatibilitas yang penting

 Interaksi antar obat suntik


 Interaksi antara obat
suntik dengan cairan infus
Contoh
Inkompatibili
tas Obat
Kompatibilitas Obat dengan NaCl 0,9%,Dextrose,RL

 Siprofloksasin
 Moxifloksasin
 Levofloksasin
 Pefloksasin
 Norfloksasin
 Sparfloksasin
 Lornefloksasin
 Flerofloksasin
 Gatrifloksasin
 Ofloksasin
Inkompatibilitas Obat dengan Cairan Infus
TERIMA KASIH
 Apa yang menyebabkan
interaksi obat dan
makanan sulit untuk
diperkirakan?
 Apa arti dari
inkompatibilitas?

Anda mungkin juga menyukai