Oleh :
Ananda Dermawan
1815013023
OUTLINE
BAB 1 BAB 2
TEMPAT PELAKSANAAN
PENDAHULUAN
KERJA PRAKTIK
BAB 3 BAB 4
PEMBAHASAN PENUTUP
PENDAHULUAN
Latar Belakang
BAB 1 Intake merupakan bangunan penangkap air dari sumbernya seperti sungai, danau,
sumur, maupun air bawah tanah. Intake berfungsi mengambil air baku dari
permukaan untuk dialirkan menuju unit-unit pengolahan air. Bangunan Intake
milik PDAM Lematang Enim memiliki struktur bangunan yang kurang optimal
BAB 2 sehingga air yang dipompa dari sungai untuk dialirkan ke unit pengolahan
menguras energi listrik yang terlalu besar. Oleh karena itu pihak PDAM Lematang
Enim berencana untuk melakukan konstruksi ulang Intake Talang Jawa.
BAB 3
Guna merealisasikan hal tersebut maka dilakukan pengukuran topografi untuk
mendapatkan data informasi lapangan berupa posisi, detail situasi, ketinggian,
BAB 4 dan ukuran luas, serta membuat peta topografi di area pembangunan Intake.
PENDAHULUAN
BAB 1
Tujuan Batasan Masalah
BAB 2
1. Melakukan pengukuran topografi 1. Melakukan kegiatan survei terestris
dengan metode survei terestris. di area Intake Talang Jawa PDAM
2. Menghasilkan Peta Topografi Lematang Enim.
BAB 3 2. Mengolah data pengukuran untuk
sebagai acuan dalam pembangunan
Intake. menghasilkan Peta Topografi
BAB 4
PENDAHULUAN
Waktu dan Tempat Kerja Praktik
BAB 1
BAB 1
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
merupakan salah satu unit usaha milik
daerah, bergerak dalam distribusi air
BAB 2 bersih bagi masyarakat umum. PDAM
Lematang Enim berlokasi di Kabupaten
Muara Enim didirikan berdasarkan
BAB 3 Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 1986
tentang Pendirian Perusahaan Daerah
Berkantor di Jl. Jendral Sudirman No.6, Ps. Air Minum Lematang Enim.
BAB 4 III Muara Enim.
TEMPAT
TEMPAT PELAKSANAAN
PELAKSANAAN
KERJA PRAKTIK
Struktur Organisasi
PLT. BUPATI MUARA ENIM
H. JUARSAH, S.H.
DEWAN PENGAWAS
DIREKTUR UTAMA
SARTONO, S.H.
KABAG HUB
KABAG HUMAS & KABAG KEUANGAN KABAG DITRIBUSI & KABAG KABAG PERALATAN
LANGGANAN KABAG UMUM
HUKUM ANDI MEDIANSYAH, PRODUKSI PERENCANAAN TONI BANGSAWAN,
BAB 2
YULIAN ERIYANTO, HARIYANTO, S.H.
JHON ISKANDAR, S.H. S.H. HOLIDI, S.T. P. AGUS S. WIDODO S.E.
S.E.
KASUBBAG KASUBBAG KASUBBAG KASUBBAG
KASUBBAG BILLING
KEUANGAN KEPEGAWAIAN PEMETAAN PERENCANAAN
Divisi Pemetaan
EFRIANI, S.E.
JUNIAWAN, S.E. TUTI ERVAYANTI HARTONO, S.T. BENNY KANDRI, S.T.
KASI KEUANGAN
KASI UMUM KASI KEUANGAN KASI KEUANGAN KASI KEUANGAN
APRIYADI
BAB 4
WILSON MISAYATI, S.H. YEN RENTO JEMY FARHANUDI
KASI HUB
KASI HUB LANGGANAN KASI HUB KASI HUB.
KASI KEUANGAN LANGGANAN DAUD JAMAL LANGGANAN LANGGANAN
HAYUTIS, S.E. M. SONAN KURNIAWAN SIDIK IBRAHIM TAMA
KASI HUB
KA. UNIT IKK TJ KA. UNIT IKK GN. KA. UNIT IKK TEBAT
LANGGANAN KA. UNIT IKK SUNGAI
AGUNG MEGANG AGUNG
HESTI PRATIWI, S.T., KOTA
ALI USMAN HASRIL ERYADI MANSYUR DADANG
M.M.
IKK PL
KA. UNIT
KA. UNIT IKK
PANGGUNG BENAKAT KA. UNIT IKK LEMBAK
JAMALUDDIN HERI KUSWANTO
KA. UDES BEDEGUNG KA. UNIT IKK
ZULIADI PENANGGIRAN KA. UNIT ARISAN MUSI
DEVI ARIANTO, S.H.
TEMPAT
TEMPAT PELAKSANAAN
PELAKSANAAN
KERJA PRAKTIK
Organisasi Pekerjaan
Survei Topografi
BAB 1
BAB 2
Total Station GPS Geodetik
BAB 3
Software Autocad 2021
BAB 4
Peta Topografi
PEMBAHASAN
Tahap Pelaksanaan Kerja Praktik
Tabel Rincian Kerja Praktik
Hari
BAB 1 Kegiatan
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
PEMBAHASAN
Pengumpulan Data
Data primer berupa data hasil pengukuran lapangan dan data sekunder
berupa peta hasil digitasi area pengukuran.
BAB 1
Perolehan Data
BAB 2 Pengukuran menggunakan alat Total Station dan GPS Geodetik.
Langkah memperoleh data :
BAB 3
1. Survei Lapangan dan Pemilihan lokasi harus
Pemasangan Patok representatif
BAB 4
PEMBAHASAN
Perolehan Data
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
Tampilan awal point pengukuran Tampilan point setelah proses
editing
PEMBAHASAN
Pengolahan Data
x Skala dalam peta (dalam satuan meter). Jika skala peta 1:500,
BAB 4 maka besar interval kontur adalah m
PEMBAHASAN
Pengolahan Data
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
PEMBAHASAN
Pengolahan Data
BAB 1
BAB 4
PEMBAHASAN
Hasil Pekerjaan
Hasil Pengukuran BM
BAB 1
Titik ikat yang digunakan dalam
BAB 2 pengukuran topografi ini yaitu Titik
Dasar Teknik 001 yang telah diukur
koordinatnya.
BAB 3 Point N E Z h
001 9595057.78 363029.46 77.517 1.53
BAB 4
PEMBAHASAN
Hasil Pekerjaan
Hasil Pengukuran BM
BAB 1
Terdapat 6 patok yang didirinkan di area pengukuran.
Pengukuran patok BM 005 menggunakan alat GPS
BAB 2 Geodetik dengan metode Rapid Static, lama pengamatan
selama 20 menit.
BAB 3
Point N E Z h
BAB 4 BM005 9595673.140 363068.840 44.56 1.53
PEMBAHASAN
Hasil Pekerjaan
Hasil Pengukuran BM
BAB 1
Pengukuran koordinat patok lainnya dilakukan menggunakan Total
Station dengan cara transfer koordinat dari GPS ke Total Station.
BAB 2
Point N E Z
BM001 9595671.400 363041.030 44.332
BAB 3 BM002 9595668.780 363025.500 41.249
BM003 9595698.610 363045.120 41.768
BM004 9595688.820 363035.660 40.899
BAB 4 BM006 9595689.470 363062.410 44.599
PEMBAHASAN
Hasil Pekerjaan
Hasil Pengukuran Kerangka Pemetaan
BAB 1
Kerangka pemetaan
menggunakan poligon
BAB 2 tertutup dengan kombinasi
pengukuran GPS Geodetik
dengan Total Station.
BAB 3
Point N E Z
BM001 9595671.400 363041.030 44.332
BAB 4 BM002 9595668.780 363025.500 41.249
BM003 9595698.610 363045.120 41.768
BM004 9595688.820 363035.660 40.899
BM005 9595673.140 363068.840 44.56
BM006 9595689.470 363062.410 44.599
PEMBAHASAN
Hasil Pekerjaan
BAB 4
PEMBAHASAN
Hasil Pekerjaan