Anda di halaman 1dari 16

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN MENGONTROL EMOSI

DENGAN LATIHAN ASERTIF PADA KLIEN SKIZOFRENIA


DENGAN MASALAH PERILAKU KEKERASAN DI RUMAH SAKIT
ERNALDI BAHAR PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2021

AYU FEBRIANI
PO.71.20.1.18.016

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG


PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Menurut WHO (2016), terdapat sekitar 35 juta orang terkena depresi, 60 juta orang
WHO terkena bipolar, 21 juta orang terkena skizofrenia, serta 47,5 juta terkena dimensia.

Prevalensi rumah tangga dengan anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
RISKESDAS
berat, seperti skizofrenia di Indonesia 6,7 per 1000 rumah tangga penderita skizofrenia
2018

Pada tahun 2017 pasien dengan gangguan jiwa berat berjumlah 7285 orang, tahun 2018
DINKES naik menjadi 9597 orang, dan ditahun 2019 naik lagi menjadi 10175 orang.
SUMSEL

Penderita skizofrenia sebanyak 1.158 klien pada tahun 2016, sebanyak 1.128 klien pada
RSJ ERBA tahun 2017 dan sebanyak 1.367 klien pada tahun 2018.
Rumusan Masalah

“Bagaimana implementasi keperawatan mengontrol emosi dengan


latihan asertif pada klien skizofrenia dengan masalah perilaku
kekerasan di Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan.”.
Tujuan

Umum Khusus
o Dapat mengidentifikasi implementasi keperawatan mengontrol
emosi dengan menggunakan metode latihan asertif pada klien
skizofrenia dengan masalah perilaku kekerasan di Rumah Sakit
Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan.
Dapat melaksanakan implementasi keperawatan
mengontrol emosi dengan latihan asertif pada o Dapat mengaplikasikan strategi pelaksanaan dengan cara latihan
klien skizofrenia dengan masalah perilaku asertif pada klien skizofrenia dengan masalah perilaku
kekerasan di Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi kekerasan di Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera
Sumatera Selatan. Selatan.

o Dapat mengevaluasi keberhasilan dari implementasi


keperawatan mengontrol emosi dengan latihan asertif pada klien
skizofrenia dengan masalah perilaku kekerasan di Rumah Sakit
Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan.
Memberikan informasi dan wawasan terutama
Bagi Klien/Keluarga mengenai implementasi keperawatan mengontrol
emosi dengan latihan asertif agar dapat dilakukan
klien yang sedang mengalami gangguan jiwa
terutama dengan masalah perilaku kekerasan.

Memberikan informasi serta sebagai tambahan


Manfaat Studi Bagi Perkembangan Ilmu kepustakaan yang dapat digunakan untuk
Pengetahuan
Kasus penelitian selanjutnya sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan keperawatan
jiwa.

Menambah wawasan dan memberikan informasi


mengenai latihan asertif agar dapat dilakukan
pada klien yang sedang mengalami gangguan
Bagi Lokasi Studi Kasus
jiwa terutama dengan masalah perilaku kekerasan
di Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera
Selatan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Konsep Dasar Asuhan Keperawatan
Skizofrenia Perilaku Kekerasan

Definisi Skizofrenia Pengkajian

Etiologi Skizofrenia Diagnosa

Jenis-jenis Skizofrenia Intervensi

Gejala Skizofrenia Implementasi

Penatalaksanaan
Evaluasi
Konsep Dasar Perilaku
Kekerasan
Konsep Latihan Asertif
Definisi Prilaku Kekerasan

Etiologi Perilaku Kekerasan Definisi Latihan Asertif

Rentang Respon Marah


Indikasi Latihan Asetif
Tanda dan Gejala
Tujuan Latihan Asertif
Mekanisme Koping

Manifestasi Klinis Manfaat Latihan Asertif

Perilaku yang Berkaitan dengan PK


Prosedur Latihan Asertif
Pohon Masalah
BAB III
METODE STUDI KASUS

Rancangan Studi Kerangka Konsep Definisi Istilah


Kasus

Subyek Studi Kasus Tempat dan Waktu Studi


Fokus Studi Kasus
Kasus

Instrumen dan Metode


Pengumpulan Data Analisis Data dan Etika Studi kasus
Penyajian Data
Rancangan Studi Kasus Subyek Studi Kasus

Subyek studi kasus yang digunakan dalam


Desain studi kasus ini adalah deskriptif dalam
penulisan karya tulis ilmiah ini adalah dua orang
bentuk studi kasus untuk mengeksplorasi masalah
klien skizofrenia dengan masalah perilaku
dan mengetahui Implementasi Keperawatan Jiwa
kekerasan dengan kriteria inklusi :
dengan Latihan Asertif pada Klien Skizofrenia
dengan masalah Perilaku Kekerasan di Rumah
 Pasien bersedia menjadi subyek kasus
Sakit Jiwa Ernaldi Bahar Palembang. Metode  Pasien kooperatif
implementasi yang digunakan adalah pendekatan  Pasien berjenis kelamin perempuan
proses keperawatan.  Pasien bias membaca dan menulis
 Pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit Ernaldi
Bahar
Kerangka Konsep
KETERANGAN :
Implementasi Keperawatan
: Variabel Independen
Perilaku Kekerasan :
: Variabel Dependen
1. Latihan mengontrol emosi dengan latihan : Mempengaruhi
nafas dalam
2. Latihan mengontrol emosi dengan memukul : Tidak diteliti
benda tidak berbahaya

3. Latihan mengontrol emosi dengan latihan


Perilaku Kekerasan
asertif

4. Latihan mengontrol emosi dengan spiritual


5. Latihan mengontrol emosi dengan
menggunakan obat
Definisi Istilah

No. Variabel Definisi


Perilaku kekerasan adalah perilaku klien yang menyakiti diri sendiri, orang
1 Perilaku Kekerasan lain, dan lingkungan.

Implementasi adalah suatu tindakan keperawatan pada strategi pelaksanaan


2 Implementasi Keperawatan
yang dilakukan oleh perawat terhadap klien

Latihan mengontrol emosi merupakan suatu upaya dalam mengontrol


3 Latihan Mengontrol Emosi emosi, salah satu upaya dalam latihan mengontrol emosi yaitu dengan
latihan asertif

Latihan Asertif merupakan cara mengekspresikan marah, meminta, dan


menolak dengan baik dan sopan tanpa menyakiti orang lain secara fisik
4 Latihan Asertif
maupun psikologis
Fokus Studi Kasus

Studi kasus ini berfokus pada implementasi keperawatan dengan pembahasan terhadap dua klien
skizofrenia dengan masalah perilaku kekerasan di Rumah Sakit Jiwa Ernaldi Bahar Provinsi
Sumatera Selatan..

Tempat dan Waktu Studi Kasus

Studi kasus ini akan dilaksanakan di Rumah Sakit Jiwa Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera
Selatan selama satu minggu Sdan akan direncanakan pada tanggal ….. sampai …… tahun 2021
Metode Pengumpulan Data
Instrumen Pengumpulan
Data
• Wawancara atau Anamnase
Lembar Pengkajian • Pengamatan dan Pengukuran
Rekam Medis • Pemeriksaan Fisik
• Pengkajian Status Psikososial
Latihan Asertif • Penelusuran Data Sekunder

Analisa dan Penyajian Data


Peneliti menganalisa data dari hasil observasi dan wawancara ke pasien.
Adapun bentuk penyajian data dalam penelitian ini yaitu disajikan dalam
bentuk narasi dan tabel
Etika Studi Kasus

1. Menghormati Harkat dan Martabat Manusia (Respect for


Human Dignity).
2. Menghormati Privasi dan kerahasiaan Subyek Penelitian
(Respect for Privacy and Confidentially).
3. Keadilan dan Inklusivitas/Keterbukaan (Respect for Justice an
Inclusiveness).
4. Memperhatikan Manfaat dan Kerugian yang Ditimbulkan
(Balancing Harms and Benefits).

Anda mungkin juga menyukai