Pernikahan Dalam Islam
Pernikahan Dalam Islam
Nama Kelompok :
1. Amilia Kurniawati
2. Diana Rahmawati
3. Dyah Sri Rahayu
4. Sofieana
Proses menuju ke jenjang pernikahan
Akad serah terima antara laki-laki dan perempuan dengan tujuan untuk saling
memuaskan satu sama lainnya serta membentuk sebuah rumah tangga yang sakinah.
Dasar hukum pernikahan
Menikah itu wajib hukumnya bagi seorang yang sudah mampu secara finansial dan juga
dimana berada dalam kondisi sangat beresiko jatuh ke dalam perzinaan.
Pernikahan yang sunah hukumnya
Adalah mereka yang sudah mampu namun masih tidak merasa takut
jatuh kepada zina.
Pernikahan yang haram hukumnya
Secara normal, ada dua hal utama yang membuat seseorang menjadi haram
untuk menikah
1. Pertama, tidak mampu memberi nafkah.
2. Kedua, tidak mampu melakukan hubungan seksual.
Pernikahan Yang Makruh Hukumnya
Mahar “Dan berikanlah mahar (maskawin) kepada perempuan yang kamu nikahi sebagai
pemberian yang penuh kerelaan.” [An-Nisaa’ : 4]
Ijab Ucapan penyerahan calon mempelai wanita dari walinya atau wakilnya kepada calon
mempelai pria untuk dinikahi.
Qabul Ucapan penerimaan pernikahan dari calon mempelai pria / walinya.
Calon mempelai pria dan wanita
Calon pengantin harus terbebas dari penghalang- penghalang sahnya nikah.
Wali dari calon mempelai wanita
Berdasarkan sabda Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam: “Tidak sah pernikahan kecuali
dengan adanya wali” (HR. Imam).
Sekian Persentasi dari kami tentang pernikahan
dalam islam, semoga bermanfaat bagi Anda Terima
kasih