IKATAN KIMIA

“Efek Fotolistrik dan Efek Compton”

Disusun Oleh:

Nama: Intan Mentari Putri

N i m : 2 0 1 9 0 11 0 5 4 0 0 8

D o s e n P e n g a m p u : D r. A l b a i t i , S . P d . , M . P d
A. Efek Fotolistrik
Efek fotolistrik adalah fenomena ketika cahaya ditembakkan ke suatu permukaan logam maka foton-
fotonnya (partikel-partikel cahaya) akan menumbuk elektron-elektron pada permukaan logam tersebut
sehingga elektron itu dapat lepas.

Fotoelektron Fotolistrik  fisika

 elektron yang elektronik, kimia kuantum
dipancarkan/dilepas atau elektrokimia
Efek fotolistrik. Ketika sinar/cahaya jatuh pada permukaan logam terlihat ada
elektron yang terpancar dari permukaan logam
 Menurut teori elektromagnetik klasik, efek ini dapat dikaitkan dengan transfer energi dari cahaya ke
elektron. Dari perspektif ini, perubahan intensitas cahaya akan menyebabkan perubahan energi kinetik
elektron yang dipancarkan dari logam.

Berdasarkan hasil percobaan ini ternyata tidak semua cahaya (foton) yang dijatuhkan pada keping
logam akan menimbulkan efek fotolistrik. Efek fotolistrik akan timbul jika frekuensinya lebih besar dari
frekuensi tertentu (frekuensi ambang). Demikian juga frekuensi minimal yang mampu menimbulkan efek
fotolistrik tergantung pada jenis logam yang dipakai.
 Ek = mv2 = e Vo

Dimana:

Ek = energi kinetik fotoelektron (J atau eV)

m = massa elektron (kg)

v = kecepatan elektron (m/s)

e = muatan elektron (C)

Vo = potensial henti (volt)

B. Efek Compton
Hamburan Compton, yang ditemukan oleh Arthur Holly Compton, adalah hamburan inelastis foton
oleh partikel bermuatan, biasanya elektron. Fenomena ini menghasilkan penurunan energi atau
peningkatan panjang gelombang foton terhambur, yang disebut efek Compton. Bagian dari energi foton
dipindahkan ke elektron. Jika partikel bermuatan (elektron) mentransfer sebagian energinya ke foton
maka disebut hamburan Compton terbalik.
 Hamburan Compton (sebuah foton dengan panjang gelombang λ datang dan
bertabrakan dengan target dalam keadaan diam dan sebuah foton baru dengan panjang
gelombang λ' muncul pada suatu sudut θ.
 Compton memperoleh hubungan matematis antara pergeseran panjang gelombang dan sudut

hamburan sinar-X dengan mengasumsikan bahwa masing-masing foton sinar-X yang terpencar.

(1 – 𝑐𝑜𝑠 𝜃)
 
Dimana:
𝜆 1 = panjang gelombang mula-mula
𝜆2 = panjang gelombang hamburan
h = konstanta Planck (6,63 x 10-34 J.s)
m = massa diam elektron (9,11 x 10-31 kg)
c = kecepatan cahaya (3 x 108 m.s-1)
θ = sudut hamburan
C. Penerapan Efek Fotolistrik

1. Kalkulator

2. Mesin fotocopy

D. Penerapan Efek Compton

3. Comptel (Compton teleskop)
 SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH