Anda di halaman 1dari 9

Pengobatan Demam Tifoid

• Simtomatis
a. Istirahat mutlak (tirah baring)
• Anak baring terus ditempat tidur dan letak baring
harus sering diubah.
• Lamanya istirahat baring berlangsung sampai 5 hari
bebas demam, dilanjutkan dengan mobilisasi secara
bertahap.
b. Dietik
• Makanan biasa
• Makanan khusus:
• Makanan cair per sonde (bila kesadaran jelas menurun
dan anoreksia)
• IVFD (bila ada dehidrasi berat, keadaan toksis,
komplikasi berat). Maksud IVFD pada keadaan-keadaan
ini adalah:
• Menanggulangi gangguan sirkulasi
• Menjamin intake (keseimbangan cairan dan elektrolit)
• Pemberian obat-obat intravena berkesinambungan
• Menanggulangi sirkulasi:
• Renjatan : Ringer Laktat : 20-30 cc/kgBB/jam
• Renjatan berat (profound shock): Ringer Laktat diguyur
sampai tekanan darah terukur dan nadi teraba,
kemudian jumlah cairan yang diberikan disesuaikan
dengan keadaan penderita
• Diare dehidrasi : sesuai dengan protokol
gastroenterologi.
• Kausal
a. Kloramfenikol
• Dosis : 75-100 mg/kgBB/hari, dibagi dalam 3 atau 4
dosis per oral atau parenteral, sesuai keadaan
penderita.
• Lama pemberian:
• 10 hari untuk demam tifoid ringan
• 14 hari untuk:
– Demam tifoid berat (keadaan toksik dan komplikasi berat,
bronkitis, pneumonia)
– Masih demam setelah 10 hari pemberian kloramfenikol
b. Obat pilihan: diberikan bila ada resistensi atau
intoksikasi kloramfenikol.
• kotrimoksasol :
– Dosis: trimetroprim 6 mg/kgBB/hari dibagi dalam 2 dosis
– Lama pemeberian 10 hari
• Amoksilin :
– Dosis : 100mg/kgBB/hari dibagi dalam 3 atau 4 dosis.
– Lama pemberian 10 hari.

• Kortikosteroid
• Indikasi:
• Keadaan toksik
• Komplikasi berat (pendarahan / perforasi usus.
Ensefelitis).
• Untuk ini diberikan Deksametason 1 mg/kgBB/hari intra
vena selama 2-3hari, kemudian dilanjutkan dengan
Prednison 2mg/kgBB/hari selama 2 minggu
• Khusus renjatan septik mempunyai penangganan
tersendiri
• Tindakan Khusus
a. Perforasi / pendarahan
• Stop infeksi per oral
• IVFD ( untuk koreksi gangguan sirkulasi,
keseimbangan elektrolit dan menjamin intake)
• Transfusi darah (untuk atasai anemi pasca
pendarahan dan renjatan/syok hemoragis),
diberikan 10-20cc/kgBB dapat dilindungi sesuai
keadaan penderita
• Kloramfenikol 100mg/kgBB/hari intravena
• Deksametason 1mg/kgBB/hari intravena
• Khusus untuk perforasi usus segera konsul bedah.
• Kalau pendarahan masih berlangsung lebih 72 jam
: perlu dipertimbangkan pemberian hemostatik :
Carbazochrome sodium sulfonat 50mg bolus
intravena. Kemudian dilanjutkan 100mg/24jam
secara drips.
b. Renjatan septik
• IVFD
• Kloramfenikol 100mg/kgBB/hari intravena
• Dimulai dengan Deksametason : 3mg/kgBB 1 dosis,
setelah 6 jam diikuti 8 dosis : 1mg/kgBB/hari setiap
6jam.
• Setiap kali pemberian kortikosteroid dilarutkan di
dalam 50 cc Dekstrose 5 % dan diberikan selama 30
menit.
• Dapat dipertimbangkan obat-obtatan inotropik :
dopamin setengah dosis 5-20 mikrogram/kgBB/
menit secara drips.
• Bila perlu diberikan plasma ekspander untuk
mempertahankan tekanan koloid
• Bila ada tanda anoksia beri oksigen 2-4 liter/menit.
Komplikasi Demam Tifoid
• Perforasi usus (setinggi 12 %) atau pendarahan
usus (setinggi 4 %)
• Diseminated Intravascular Coagulation
• Miokarditis toksik (setinggi 1-5 %)

Anda mungkin juga menyukai