Anda di halaman 1dari 15

TUGAS PPT PPKN

NAMA : MOCH. RAFI RIZKY RAMADHAN


KELAS : XII- MIPA 2
NO.ABS : 23
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam
Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia

Hakikat Negara pesatuan dan Kesatuan


Kesatuan Republik Bangsa Indonesia dari
Indonesia Masa ke Masa
A. Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia

1. Konsep Negara kesatuan (unitarisme)


Negara kesatuan adalah negara yang memiliki pemerintahan pusat untuk
mengatur keseluruhan wilayahnya. Negara kesatuan melmiliki satu
pemerintahan yang berdaulatan dan sah.

* Ciri ciri Negara kesatuan :


a. Kedaulatan negara mengcakup ke dalam dan ke luar yang ditangani
oleh pemerintah pusat.
b. Negara hanya memiliki satu undang undang dasar, satu kepala
negara, dan satu dewan perwakilan rakyat.
c. Hanya ada satu kebijaksanaan yang menyangkut persoalan politik,
ekonomi, sosial budaya, serta pertahan dan keamanan.
Negara kesatuan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sistem
sentralisasi dan desentralisasi.

B. Desentralisasi
A. Sentralisasi

Artinya daerah yang diberii kekuasaan


Artinya semua hal diatur dan diurus
untuk mengatur rumah tangganya
oleh pemerintah pusat, sedangkan
sendiri. Untuk menampung aspirasi
daerah hanya menjalankan perintah
rakyat di daerah, terhadap parlemen
perintah dan peraturan peraturan dari
daerah.
pemerintah pusat.
KEUNGGULAN KONSEP NEGARA KESATUAN

a. Semua urusan dikendalikan pusat sehingga diharapkan bisa terrjadi pemerataan di berbagai
bidang di seruluh wilayah indonesia.
b. Kepemimpinan pusat dan daerah dalam "satu komando" sehingga koordinasi lebih mudah.
c. Biaya kegiatan perekonomian lebih murah sehingga bisa meningkatkan daya saing bangsa.
d. Kesejahteraan rakyat diharapkan lebih merata karena daerah yang minus akan dibantu oleh
pemerintah pusat.
e. Korupsi lebih bisa dikendalikan kendalikan kaerena daerah tidak bersifat otonom.
f. Konflik masyarakat kaerena pemilihan pejabat bisa diminimalkan

KELEMAHAN KONSEP NEGARA KESATUAN


a. Implementasi yang salah mengakibatkan pemerataan tidak terjadi, kualitas pemimpin nasional
buruk, biaya hidup di luar jawa mahal.
b. Kewenangan daerah dibatasi kepentingan pusat.
c. Daerah kurang ditonjolkan karena yang diutamakan adalah keindonesiaan.
2. Karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia

Proklasi kemerdekaan indonesia tanggal 17 agustus 1945 menandai lahirnya negara


indonesia. Sejak saat itu, indonesia menjadi negara yang berdaulat dan berhak untuk
menentukan nasib dan tujuannya sendiri. Bentuk negara yang di pilih oleh para
pendiri bangsa adalah negara kesatuan .
Hal ini Secara tegas dinyatakan dalam UUD Negara RI Tahun 1945 pasal 1 ayat (1)
yang berbunyi , " Negara indonesia ialah negara kesatuan yang berbentuk republik" .
Pembentukan negara kesatuan bertujuan menyatukan seluruh wilayah nusantara
agar menjadi negara yang besar dan kukuh dengan kekuasaan negara yang bersifat
sentralistik.
Karakteristik negara kesatuan indonesia juga bisa dipandang dari segi kewilayahan .
Hal ini tertuang dalam pasal 25 A UUD Negara RI tahun 1945 bahwa " Negara
kesatuan republik indonesia adalah negara kepulauan yang berciri nusantara dengan
wilayah yang batas batas dan hak haknya ditetapkan oleh undang undang" .
B. Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dari Masa ke
Masa

Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke


masa mengalami pasang surut. Hal ini disebabkan
berbagai gangguan dalam kehidupan negara indonesia.
Namun, setiap gangguan terhadap persatuan dan kesatuan
dapat diatasi oleh bangsa indonesia. Dinamika persatuan
dan kesatuan bangsa dari masa ke masa dapat dilihat dari
beberapa periode sebagai berikut.
Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dari
Masa ke Masa

Masa resolusi Masa Republik Masa UUDS


kemerdekaan Indonesia Serikat 1950

Masa Orde Masa Orde Masa


Lama Baru Reformasi
1. Persatuan dan Kesatuan Masa Revolusi Kemerdekaan ( 18 Agustus 1945 -
27 Desember 1949)

• bentuk negara adalah kesatuan.


• Bentuk pemerintahan republik dan presiden berkedudukan sebagai kepala negara sekaligus kepala nega.
• Sistem pemerintahan presidensial
• Lembaga MPR, DPR, DPA, BPK dan MA belum dapat diwujudkan mestiterdapat dalam UUD 1945.
• Dikeluarkannya maklumat pemerintah tanggal 14 november 1945 tentang perubahan pemerintah
presidensil menjadi sistem parlementer .
• Munculnya gerakan gerakan antara lain
* Pemberontakan partai komunis indonesia ( PKI ) di madiun tahun 1948
* Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat
2. Persatuan dan Kesatuan Masa Republik Indonesia Serikat ( 27 Desember
1949 - 17 Agustus 1950 )

• bentuk negara adalah kesatuan.


• Bentuk pemerintahan republik.
• Sistem pemerintahan parlementer
• Parlemen RIS terdiri dari dua yaitu senat dan DPR
• Munculnya gerakan gerakan antara lain :
* Gerakan Angkatan Perang Ratu Adil ( APRA ) di Bandung tahun 1950
* Pemberontakan andi Azis di Makasar
* Gerakan Republik Maluku Selatan ( RMS )
3. Persatuan dan Kesatuan Masa UUDS 1950
( 17 Agustus 1950 - 5 juli 1959)

• Bentuk negara adalah serikat


• Bentuk pemerintahan Republik dengan presiden sebagai kepala negara
• Sistem Perintahan parlementer dengan kabinet parlementer yang di pimpin perdana
menteri
• Diberlakunya UUDS tahun 1950
• Terjadinya tujuh kali pergantian kabinet
• Pelaksanaan pemilu pada masa kabinet Burhanudin pada tahun 1955 yang memilih
anggotan parlemen dan anggota Konstituante
• Kegagalan konstituante dan perdebatan mendorong presiden mengeluarkan dekrit
presiden tanggal 5 juli 1959
• Munculnya gerakan gerakan antara lain :
*Gerakan DI/TII di sulawesi, Aceh dan Kalimantan selatan
*Pemberontakan PPRI/ permesta di sulawesi
4. Persatuan dan Kesatuan pada Orde Lama
( 5 Juli 1959 - 11 Maret 1966)

• Berlakunya UUD 1945


• Bentuk negara adalah kesatuan negara bentuk pemerintahan republik dan sistem
pemerintahan presidensil dimana presiden sebagai kelapa negara sekaligus kepala
pemerintahan. Namun pelaksanaanya terjadi penyimpangan yaitu pemimpin MPR, DPR,
BPK, MA diberikan kedudukan Sebagai menteri sehingga berada dibawah presiden.
• Masa ini disebut dengan masa demokrasi terpimpin
• Munculnya gerakan gerakan antara lain :
* Pemberontakan G30S/PKI tahun 1965.
5. Persatuan dan Kesatuan pada Masa Orde baru
( 11 Maret 1966 - 21 Mei 1998 )

• Sistem pemerintahan yaitu sistem presidensil


• Pemerintahan orde baru mempreoritaskan pada pembangunan ekonomi dan stabilitas
yang mantap
• Banyak kebaikan pada masa ini antara lain pendapatan perkapita masyarakat meningkat,
suksesnya transmigrasi, keluarga berencana.
• Terdapat penyimpangan yaitu benyaknya praktik KKN dan pembatasan hak politik
rakyat
• Penyimpangan tersebut mengakibatkan terjadinya Demonstrasi terhadap pemerintahan
Soeharto.
6. Persatuan dan Kesatuan pada Masa Reformasi
( 21 Mei 1988 - Sekarang )

• Munculnya Kebijakan kebebasan politik antara lain kemerdekaan pers, kemerdekaan


membentuk portal, pemilu yang demokratis, pembebasan narapidana politik dan tahanan
politik.
• Dilaksanakannya anandemen UUD Republik Indonesia tahun 1945 sebanyak empat kali
(1999, 2000, 2001, dan 2002).
• Pergantian presiden sebanyak lima kali
Terima  
Kasih

Anda mungkin juga menyukai