Anda di halaman 1dari 18

AKUNTANSI KEUANGAN

PIUTANG WESEL

• KD • KD
PENGETAHUAN KETERAMPILAN

3.5 MENGANALISIS PIUTANG 4.5 MELAKUKAN


WESEL PENCATATAN PIUTANG
WESEL
Materi Pembelajaran:

PENGAKUAN DAN PENYELESAIAN WESEL

PENDISKONTOAN PIUTANG WESEL


1. PENGAKUAN & PENYELESAIAN PIUTANG
WESEL
 Piutang
wesel dari
penjualan
kredit

Misalkan pada tanggal 1 September 2019 PT. LANCAR menjual


barang kepada PT. RIDHO seharga Rp. 11.000.000,00 dan transaksi
tersebut diperkuat dengan surat wesel yang disetujui PT. RIDHO
dengan nilai nominal Rp. 11.250.000,00 dan berjangka waktu 3 bulan.
Jurnal yang dibuat PT. LANCAR:
1 September 2019 Piutang Wesel Rp. 11.250.000,00
Penjualan Rp. 11.250.000,00
 Piutang wesel dari pemberian pinjaman

Misalkan pada tanggal 1 September 2019 PT. LANCAR


memberikan pinjaman kepada PT. RIDHO sebesar Rp. 11.000.000,00
dan PT. RIDHO menyerahkan sebuah promes dengan keterangan 60 hari
bunga12%. jurnal yang dibuat PT. RIDHO:
1 September 2019
Piutang Wesel Rp. 11.000.000,00
Kas Rp. 11.000.000,00
Pada saat pengakuan, bunga tidak diperhitungkan. Bunga akan diperhitungkan
pada saat perusahaan menerima penyelesaian wesel.
 Piutang wesel dari perubahan piutang dagang

Misalkan PT. RIDHO memiliki piutang dagang kepada PT. LANCAR sebesar
Rp. 11.000.000,00, yang jatuh tempo pada tanggal 30 September 2019.
pada tanggal 1 Oktober 2019, PT. RIDHO menyerahkan sebuah promes
bernominal Rp. 11.000.000,00 bunga 18% jangka waktu 90 hari.
Apabila hal tersebut disetujui maka jurnal yang dibuat PT.LANCAR
01 Oktober 2019
Piutang Wesel Rp. 11.000.000,00
Piutang Dagang Rp. 11.000.000,00
PENYELESAIAN WESEL

• Misalnya PT RIDHO pada tanggal 1 Juli 2019, menerima selembar


promes dari PT. LANCAR dengan nilai nominal Rp. 11.000.000,00 dan
bunga 9% serta jangka waktu empat bulan. Apabila PT. RIDHO pada
tanggal 1 November 2018 menyelesaikan kewajibannya, maka jurnal
yang dibuat oleh PT. RIDHO sebagai berikut:

Bunga = Rp 11.000.000,00 x 9% x 4/12 = Rp. 330.000,00

1 November 2019

Kas Rp. 11.330.000,00

Piutang Wesel Rp. 11.000.000,00

Pendapatan Bunga Rp. 330.000,00


Lanjutan

Akan tetapi, jika pada tanggal 1 November 2019 PT. RIDHO tidak dapat
menyelesaikan kewajibannya (dengan anggapan piutang bunga belum
dicatat) namun masih memiliki kemungkinan dapat ditagih, maka jurnal
yang dibuat PT. LANCAR, 01 November 2019 :

Piutang Dagang Rp. 11.330.000,00


Piutang Wesel Rp. 11.000.000,00

Pendapatan Bunga Rp. 330.000,00

jika piutang sudah tidak memiliki harapan untuk dapat ditagih, maka
piutang wesel harus dihapus dengan jurnal:

01 November 2019

Cadangan kerugian piutang Rp. 11.000.000,00

Piutang Wesel Rp. 11.000.000,00


2. PENDISKONTOAN PIUTANG WESEL

• Mendiskontokan wesel adalah


meminjam uang ke bank dengan
menggunakan wesel sebagai
jaminan. Adapun bunga (diskonto)
wesel dihitung menggunakan cara
berikut:
Lanjutan

• Pada saat perusahaan akan mendiskontokan wesel, yang perlu


diperhatikan adalah penentuan tanggal jatuh tempo. Diskonto
diperhitungkan selama 30 hari dan bunga diskonto dihitung
berdasarkan jumlah hari yang sesungguhnya sejak wesel
didiskontokan sampai dengan tanggal jatuh tempo. Dimana setiap
pendiskontoan harus ditanda tangani penjual (endosemen) di halaman
belakang. Tujuannya untuk menunjukkan pertanggungjawaban kepada
bank atau pihak lain yang menerima wesel tersebut, dengan demikian
apabila akseptor tidak melunasi utang weselnya pada saat jatuh
tempo, maka endosemen berkewajiban membeyar kepada bank atau
pembeli.
PERHITUNGAN DISKONTO WESEL DAN NILAI TUKASR WESEL
TANPA BUNGA DAN WESEL BERBUNGA

A. PENDISKONTOAN WESEL BERBUNGA

Dalam wesel berbunga, tentunya pihak yang membayar atau debitur akan dikenai
bunga dari pembayaran weselnya. Untuk melakukan pencatatan dalam perusahaan
atas wesel tersebut, maka perusahaan harus mengetahui nilai diskonto dan uang
yang diterima.
Contoh:
PT. ANGGUN memiliki wesel tagih dengan nominal Rp. 200.000.000,00 tertanggal 2
Mei 2019, jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2019. wesel tersebut didiskontokan
pada tanggal 12 Mei 2019, dengan diskonto 10 %. wesel tersebut juga berbunga
12%
1) Perhitungan nilai diskonto dan uang yang diterima
Periode diskonto:
Mei tanggal 13-31 = 19 hari
Juni (jatuh tempo) tanggal 1-30 = 30 hari
Jumlah periode (diskonto) = 49 hari
Nominal wesel = Rp. 200.000.000,00
Bunga wesel 2/12 x 12% x Rp. 200.000.000,00 = Rp. 4.000.000,00 +
Nilai jatuh tempo = Rp. 204.000.000,00
Diskonto 49/360 x 10 % x Rp. 204.000.000,00 = Rp. 2.776.666,66 -
Uang yang diterima = Rp 201.223.333,34
2) Pencatatan ke dalam jurnal
Kas Rp. 201.223.333,34
Wesel tagih Rp. 200.000.000,00
Pendapatan bunga Rp. 1.223.333,34
B. PENDISKONTOAN WESEL TIDAK BERBUNGA

Dalam wesel tanpa bunga, maka orang yang membayar tidak akan dikenai bunga
lagi. Hal ini dikarenakan bunga sudah termasuk nilai nominalnya, sehingga tidak
perlu dinyatakan secara eksplisit.
Contoh:
PT. JINGGA memiliki wesel tagih dengan nominal Rp 150.000.000,00 tertanggal 2
Juni 2019, jatuh tempo pada tanggal 31 Juli 2019. wesel tersebut didiskontokan
pada tanggal 12 Juni 2019, diskonto 10 %
1) Perhitungan nilai diskonto dan uang yang diterima
Periode diskonto:
Juni tanggal 13-30 = 18 hari
Juli (jatuh tempo) tanggal 1-31 = 31 hari
Jumlah periode (diskonto) = 49 hari
Jumlah uang yang akan diterima pada tanggal 12 Juni 2019, adalah:
Nilai jatuh tempo Rp 150.000.000,00
Diskonto 49/360 x 10% x Rp. 150.000.000,00 Rp. 2.041.666.67 -
Uang yang diterima Rp. 147.958.333.33
2) Pencatatan ke dalam jurnal oleh PT.JINGGA

Kas Rp. 147.958.333.33


Beban Bunga Rp. 2. 041.666.67

Piutang Wesel Didiskontokan Rp. 150.000.000,00


NB: PERHITUNGAN PERIODE DISKONTO
TANGGAL SETELAH TRANSAKSI SAMPAI
DENGAN TANGGAL JATUH TEMPO
Thank you!
“ IF YOU BELIVE IN YOURSELF, ANYTHING IS
POSSIBLE”

Anda mungkin juga menyukai