Anda di halaman 1dari 29

AKUNTANSI FOREIGN EXCHANGE

(PERDAGANGAN VALAS)

Perdagangan Valas :
1. SPOT
2. FORWARD
3. SWAP
FOREIGN EXCHANGE (PERDAGANGAN VALAS)

Pengertian: Transaksi jual beli valuta asing yang


dilakukan oleh bank dengan nasabah,
Bank Lain (Bank Dalam Negeri atau
Luar Negeri) dan / atau Bank Indonesia.

Jenis Perdagangan Valas :


1. SPOT
2. FORWARD
3. SWAP
FOREIGN EXCHANGE (PERDAGANGAN VALAS)

Akuntansi Transaksi SPOT


SPOT adalah jual beli valas dimana penyerahan
valuta dilakukan pada hari yang sama dengan
tanggal transaksi (disebut juga Spot TOD/Today)
atau maksimum 2 (dua) hari kerja dari tanggal transaksi
(disebut juga Spot TOM/Tomorrow)
Ada 2 (dua) jenis SPOT yaitu : SPOT BELI dan
SPOT JUAL
AKUNTANSI TRANSAKSI SPOT TOD

A. TANGGAL PENYERAHAN VALUTA SAMA DGN


TANGGAL TRANSAKSI
Contoh : Tgl 1/3/2010 Bank Perbanas membeli Bank
Notes USD 1.000 dari nasabah secara tunai, Kurs
USD/IDR : 9.600 – 9.700
Bank Perbanas
Tanggal 1 Maret 2010 Jurnal Pembelian Bank Notes
Jurnal Valas USD
Dr. Bank Notes (Uang Kertas Asing) USD 1.000
Cr . RPV-Valas USD 1.000
Jurnal Rupiah
Dr.RPV -Rupiah Rp 9.600.000
Cr. Kas IDR Rp 9.600.000
RPV = Rekening Perantara Valuta
AKUNTANSI TRANSAKSI SPOT

Laba/Rugi transaksi berupa Kuntungan/Kerugian Selisih


Kurs diakui pada saat bank melakukan revaluasi
(penilaian kembali atas saldo valas) setiap akhir hari atau
akhir bulan.

Jika laba/rugi jual beli valas tersebut diakui pada


saat tgl transaksi, dan diketahui kurs Revaluasi (atas dasar
Kurs Laporan BI.
Kurs Laporan BI=Kurs Tengah=Kurs Jual + Kurs Beli
2
Misal Kurs revaluasi USD/IDR 9.650, maka :
AKUNTANSI TRANSAKSI SPOT

Tanggal Tanggal 1 Maret 2010 Jurnal Pengakuan Selisih Kurs


Perhitungan
Saldo Bank Notes USD 1.000
Kurs Beli = USD 1.000 X Rp 9.600 = Rp 9.600.000
Kurs Revaluasi/kurs laporan BI =USD 1.000 X Rp 9.650 = Rp 9.650.000
Laba Selisih Kurs Rp 50.000

Jurnal Rupiah
Dr. RPV-Rupiah Rp 50.000
Cr. Laba selisih kurs spot Rp 50.000
AKUNTANSI TRANSAKSI SPOT TOM

B.TGL PENYERAHAN VALUTA MAKSIMUM 2 (DUA) HARI


KERJA SETELAH TGL TRANSAKSI

Tgl 1 Maret 2010 Bank Perbanas menjual SPOT SGD 100.000 ke


Tn Adi (nasabah gironya) dengan Kurs SGD/IDR : 6.700 – 6.800
Penyerahan valuta maksimum 2 hari kerja setelah tgl transaksi,
Atas permintaan Tn Adi agar pembelian Bank Notes agar
dibebankan ke rekening Gironya. Diketahui Kurs Transaksi yang
berlaku pada tanggal 3 Maret 2010 SGD/IDR : 6.710 – 6.820.
AKUNTANSI TRANSAKSI SPOT TOM

Pada Tgl Transaksi (1/3/2010) di Bank Perbanas


akan timbul :
1. Kewajian Spot jual SGD sebesar SGD 100.000 ke Tn
Adi (nasabah gironya) , dan harus dicatat sebagai
“Kewajiban Spot Jual” (Rekening Administratif) yg
merupakan akun kewajiban Komitmen.

2. Tagiahan Spot beli IDR sebesar Rp 680.000.000 pada


Bank Perbanas Jakarta, dan harus dicatat sebagai
“Tagihan Spot Beli” (Rekening Administratif) yg
merupakan akun Tagihan Komitmen.
AKUNTANSI TRANSAKSI SPOT
1 Maret 2010 Jurnal Off Balance Sheet:
Dr.RAR tagihan Spot Beli Rp 680.000.000
Cr.RAV- Kewajiban Spot Jual SGD 100.000

Pada tgl Penyerahan Valuta (3/3/2010) di Bank Perbanas:


1. Meyerahkan Bank Notes (Uang Kertas Asing)
sebesar SGD 100.000 ke Tn Adi.
2. Menerima Kas Rupiah dari Tn Adi (nasabah gironya)
sebesar IDR 680.000.000 , Tn Adi menarik simpanan
gironya.
AKUNTANSI TRANSAKSI SPOT TOM
Tanggal 3 Maret 2010 saat penyerahan Bank Notes
Tanggal 3 Maret 2010 Jurnal Balik Off Balance Sheet
Dr.RAV Kewajiban Spot Jual SGD 100.000
Cr.RAR- tagihan Spot Beli Rp 680.000.000
OFF Balance Sheet adalah transaksi (kejadian ekonomi) yang belum
mempengaruhi perubahan laporan keuangan (Neraca dan Laba Rugi),artinya
valuta asing yang dijualnya belum diserahkan Bank ke pembelinya.
OFF Balance Sheet ,bisa berupa :
 Komitmen
 Kontinjensi
Cirinya : 1.nama akun diawali dengan Rekening Administrasi,terdiri
• Rupiah untuk transaksi Rupih atau disingkat RAR
• Valas untuk transaksi Valas atau disingkat RAV
2. Jurnal Debet tidak ada lawan kredit, maka metode pembukuan
menggunakan singgle Entry (tata buku Tunggal)
AKUNTANSI TRANSAKSI SPOT
Tanggal 3 Maret 2010 Jurnal ON Balance Sheet
Jurnal Valas USD
Dr.RPV – Valas SGD 100.000
Cr.Bank Notes (Uang Kertas Asing) SGD 100.000
Jurnal Rupiah
Dr.Giro Tn Adi Rp 680.000.000
Dr.Rugi Selisih Kurs Spot Tom Rp 2.000.000
Cr. RPV-Rupiah Rp 682.000.000
ON Balance Sheet adalah transaksi (kejadian ekonomi )yang
sudah mempengaruhi laporan keuangan (Neraca dan Laba
Rugi).Metode pembukuan dengan Double entry system (tata
buku berpasangan) dan cirinya jurnal Debet dilawankan
dengan kredit,artinya Valuta asing yang dijual oleh bank sudah
diserahkan ke pembelinya,
FORWARD
Transaksi forward pada prinsipnya adalah
perjanjian jual beli suatu underlying
asset yang penyelesaian
transaksi, settlement atau delivery-nya
dilakukan pada masa yang akan datang. Pada
saat transaksi, penjual dan pembeli telah
menyepakati spesifikasi underlying
asset dimaksud, jumlah, harga, dan jangka
waktu atau delivery date.
Transaksi forward umumnya dilakukan
secara over the counter (OTC), tidak melalui
bursa, atau secara bilateral antara kedua
pihak yang melakukan transaksi. Underlying
asset transaksi forward dapat berupa barang
komoditas seperti minyak bumi, karet, CPO,
atau hasil alam lain, atau instrumen keuangan
seperti valuta asing, surat berharga, atau
saham.
Forward digunakan sebagai sarana lindung
nilai (hedging) dan spekulasi. Sebagai sarana
lindung nilai forward digunakan untuk
meminimalkan risiko dari pergerakan harga,
sedangkan sebagai sarana
spekulasi forward dimanfaatkan untuk meraih
keuntungan berdasarkan prediksi
(view/forecast) pergerakan harga underlying
asset.
Transaksi forward yang paling umum
adalah forward valuta asing. Forward valuta
asing merupakan instrumen yang paling
banyak diperdagangkan karena demand yang
sangat tinggi terkait transaksi ekspor impor
dan kemudahan dalam
pelaksanaannya. Forward valuta asing dapat
dilakukan melalui berbagai bank,
tentunya dengan memenuhi beberapa
persyaratan sesuai ketentuan yang antara lain
adalah: menandatangani pernyataan
pemahaman risiko, menyediakan jaminan
dalam bentuk dana, menyediakan rekening
tempat penampungan hasil transaksi, dan
menyediakan underlying transaksi
(misalnya purchase order atau bukti
pengiriman barang). Ketentuan tersebut
dapat bervariasi tergantung dari penyedia
layanan transaksi.
AKUNTANSI TRANSAKSI FORWARD

• Tujuannya adalah untuk mendapatkan


kepastian kurs (kurs bersifat tetap selama
kontrak), sehingga dapat menghindari
kerugian selisih kurs.
• bahwa tujuan  transaksi Forward dalam
rangka lindung nilai (Hedging)
Hedging /Lindung nilai
Hedging /Lindung nilai adalah suatu strategi yang
bertujuan mengurangi dampak risiko bisnis yang
tidak terduga, di samping tetap memungkinkan
untuk memperoleh keuntungan dari hasil investasi .
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk
mengelola risiko fluktuasi kurs valuta asing adalah
dengan melakukan hedging (lindung nilai). ... Karena
transaksaksi tagihan valas dalam penjualan dan
pembiayaan valas akan terkena risiko nilai tukar
apabila terjadi fluktuasi yang dapat menyebabkan
kerugian.
AKUNTANSI TRANSAKSI FORWARD
FORWARD: Jual beli valas dimana penyerahan valutanya berjangka (misalnya 1,3,6 bulan, dst
setelah tanggal transaksi).
Forward : disebut juga transaksi kontrak karena kursnya menggunakan kurs kontrak (kurs
ditetapkan dimuka) dan disebut juga transaksi berjangka (penyerahan Valas dikemudian hari
secara berjangka)
Ada 2 (dua) jenis FORWARD yaitu : Forward Beli dan
Forward Jual
Misalnya:
Tgl 2 Maret 2010 Bank Perbanas menjual Forward sebesar
AUD 2.000.000 ke Bank Mandiri Jakarta untuk Jangka
waktu 3 (tiga) bulan dengan Kurs disepakati (kurs Kontrak) AUD/IDR : 6.750.
Diketahui Kurs pada tanggal 2 Juni 2010 AUD/IDR : 6.755.
AKUNTANSI TRANSAKSI FORWARD

Pada Tgl Transaksi (2 Maret’10) di Bank Perbanas akan


timbul :
1. Tagihan Fwd beli IDR sebesar Rp 13.500.000.000 ke
Bank Mandiri Jakarta, dan harus dicatat sebagai
“Tagihan Fwd Beli” (Rek. Adm) yg merupakan akun
tagihan komitmen, dan

2. Kewajiban Fwd Jual AUD sebesar AUD 2.000.000


pada Bank Mandiri Jakarta, dan harus dicatat
sebagai “Kewajiban Fwd Jual” (Rek. Adm) yang
merupakan akun kewajiban komitmen.
AKUNTANSI TRANSAKSI FORWARD

Tanggal 2 Maret 2010 Jurnal Saat Kontrak ditutup


(ditandatangani )
Jurnal Off Balance Sheet:
Dr . RAR-Tagihan FWD Beli Rp 13.500.000.000
Cr . RAV-Kewajiban FWD Jual UD 2.000.000
Pada tgl Penyerahan Valuta (2 Juni 2010) di Bank
Perbanas akan timbul :
1. Menerima Transfer Masuk sebesar Rp 13.500.000.000
dari Bank Mandiri Jakarta melalui kliring, dan
2. Melakukan transfer keluar sebesar AUD 2.000.000 ke
Bank Mandiri Jakarta melalui Bank Koresponden.
AKUNTANSI TRANSAKSI FORWARD
Tanggal 2 Juni 2010 Jurnal jatuh tempo kontrak
Terdiri 2 jurnal

1,Jurnal Balik OFF Balance Sheet


Dr . RAV-Kewajiban FWD Jual UD 2.000.000
Cr . RAR-Tagihan FWD Beli Rp 13.500.000.000
AKUNTANSI TRANSAKSI FORWARD
2.Jurnal On Balance Sheet
Jurnal Rupiah
Dr : Giro BI Rp13.500.000.000
Dr : Rugi Selisih Kurs forward Rp 10.000.000
Cr : RPV - Rupiah Rp13.510.000.000
Jurnal Valas
Dr : RPV AUD AUD 2.000.000
Cr : Nostro/ Koresponden
Bank Mandiri Kantor Pusat AUD 2.000.000
Cat: Equivalen AUD 1 = IDR 6.755 (Kurs Transaksi
2/6/2010)
Contoh soal Forward
PT Petroleum Coorporation , dalam melaksanakan
impor minyak mentah biasa dilakukan dengan
membuka Letter of Credit berjangka (usance), sesuai
laporan bagian akuntingnya terdapat kewajiban
untuk membayar impor pada tanggal 3 Desember
2019 sebesar USD 1.000.000. Khawatir akan
pergerakan nilai tukar USD yang terus meningkat,
Direksi PT Petroleum Coorporation memutuskan
untuk menutup forward/kontrak Sebesar USD
1.000.000 di Bank BCA Cabang Balikpapan 5
November 2019 . Kontrak /forward ditandatangani
pada tanggal 5 November 2019 dengan kurs kontrak
yang disepakati sebesar Rp. 14.000 per USD 1.
Penyelesaian transaksi pada saat jatuh tempo , PT.
Petroleum Coorporation akan menerima dalam
rekening giro valas USD dan membayar Rupiah atas
beban rekening giro rupiah PT. Petroleum Coorporation
di Bank BCA Cabang Balikpapan
Diminta : Buatlah jurnal
a) Saat kontrak / forward ditandatangani.
b) Saat penyelesaian transaksi yaitu pada saat jatuh
tempo kontrak kurs yang berlaku Rp 14.100 per
USD 1
Bank BCA Cabang Balikpapan
 Perhitungan : USD 1.000.000 x Rp 14.000 = Rp 14.000.000.000,-
tgl 5 November 2019 Jurnal penutupan kontrak
Jurnal Off Balance Sheet:
Dr : RAR- Tagihan Forward Beli Rp 14.000.000.000,-
Cr : RAV - Kewajiban Forward Jual USD 1.000.000

Tgl 3 Desember 2019 Jurnal kontrak jatuh tempo


1.Jurnal Balik OFF Balance Sheet
Dr : RAV - Kewajiban Forward Jual USD 1.000.000
Cr : RAR- Tagihan Forward Beli Rp 14.000.000.000,-
2.Jurnal On Balance Sheet
Jurnal Rupiah
Dr : Giro PT Petroleum Coorporation Rp 14.000.000.000
Dr: Rugi Selisih Kurs Forward Rp 100.000.000
Cr : RPV- rupiah Rp 14.100.000.000
----------------------------------------------------------------------------
Jurnal Valas
Dr : RPV – valas USD 1.000.000
Cr : Giro PT Petroleum Coorporation USD 1.000.000
Cat: Equivalen USD 1 = IDR 14.100 (Kurs Transaksi
pada saat jatuh tempo 3 desember 2019)
Tugas Kelompok
PT Auto Mobile (importir Mercedes Benz)
mempunyai kewajiban untuk melunasi wesel
impornya yang akan jatuh tempo bulan mendatang
sebesar EURO [ EUR ] 400.000, Khawatir dengan
pergerakan kurs yang tak terkendali PT Auto Mobile
menutup kontrak/forward beli sebesar EURO [ EUR ]
400.000 melalui Bank Import Cabang Surabaya pada
tanggal 2 Januari 2018 berdasarkan forward rate yang
disepakati : EURO [ EUR ] 1 = Rp 16.400.
Penyelesaian transaksi saat jatuh tempo tanggal 2
Pebruari 2018 dilakukan melalui rekening giro EURO [
EUR ] dan giro Rupiahnya di Bank Import
 
Tugas Kelompok
Diminta : Perhitungan dan jurnal di Bank Import
pada saat :
a) Penandatangan kontrak transaksi Forward.
b) Kontrak forward jatuh tempo dan diketahui kurs
jatuh tempo EURO [ EUR ] 1 Rp = 16.700

Anda mungkin juga menyukai