Anda di halaman 1dari 10

IMPLIKASI HUKUM PERUSAHAAN DAERAH MEMILIH SUATU BENTUK

BADAN USAHA MILIK DAERAH (STUDI PENELITIAN PADA


PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA MUSI PALEMBANG)

OLEH:
SILVIANI MARGARETHA
NIM.02012681923031

DOSEN PEMBIMBING:
Prof.Dr.H. Joni Emirzon, S.H., M.Hum.
NIP. 196606171990011001
Dr. Ridwan, S.H, M.Hum.
NIP. 196304121990031002

MAGISTER ILMU HUKUM


FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2021
A. LATAR BELAKANG
Negara adalah memakmurkan rakyatnya, melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah dan untuk memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa. UUD 1945 menyatakan, perekonomian disusun
sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Cabang-cabang produksi
yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai
oleh negara. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya
dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Perkembangan globalisasi menuntut berbagai badan usaha, baik milik
pemerintah/daerah maupun swasta, saling berkompetisi, Upaya pemerintah yang
akan menyerahkan pengelolaan sumber daya air kepada Badan Usaha Milik
Negara (BUMN)/Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) harus diikuti dengan
penguatan kelembagaan dan modal. Selain menerbitkan peraturan pemerintah
mengenai Pengusahaan Air dan Sistem Penyediaan Air Minum, pemerintah juga
perlu menyiapkan peraturan perundangan untuk menguatkan BUMN/BUMD
berikut dukungan pendanaannya, Penguasaan air oleh negara sebagai kebutuhan
rakyat Indonesia harus benar-benar dan sungguh-sungguh dikelola dan
diusahakan, Sebab sumber daya air merupakan sumber daya yang menjadi
kebutuhan pokok (primer) bagi masyarakat, sehingga sangat masuk akal jika
pemasukan dari sektor usaha air minum menjadi sangat besar dan menguntungkan.
B. PERMASALAHAN
1. Apakah yang menjadi dasar pembentukan dan
status hukum suatu badan usaha milik daerah?

2. Bagaimana implikasi hukum yang menjadikan suatu


perusahaan daerah harus mentranformasi status badan
hukumnya?

3. Bagaimana dasar pertimbangan


PDAM Tirta Musi sebagai suatu
perusahaan daerah milik
Pemerintah Daerah Kota
Palembang, dalam memilih bentuk
baru status badan hukumnya
berdasarkan Peraturan
perundang-undangan yang
berlaku?
C. TUJUAN PENELITIAN
TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui yang menjadi dasar pembentukan dan


status hukum suatu perusahaan daerah menjadi badan
usaha milik daerah.
2. Untuk menjelaskan implikasi hukum yang menjadikan
suatu perusahaan daerah harus mentranformasi status
badan hukumnya; dan
3. Untuk menjelaskan dasar pertimbangan PDAM Tirta Musi
sebagai suatu perusahaan daerah milik Pemerintah Daerah
Kota Palembang, dalam memilih bentuk baru status badan
hukumnya berdasarkan Peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
D. MANFAAT PENELITIAN
MANFAAT PENELITIAN

oritis, diharapkan dalam penelitian tesis ini, secara teoritis mampu memberikan sumbangs
n dalam tataran ilmu hukum yang bersifat umum, maupun bidang hukum perdata dan tata n
ktor usaha dan kepemilikan usaha oleh pemerintahan daerah. Melihat implikasi hukum yang
a milik daerah harus merubah status badan hukumnya, dasar pertimbangan PDAM Tirta M
daerah milik pemerintah daerah Kota Palembang, dalam memilih bentuk baru status
n Peraturan perundang-undangan yang berlaku.
aktis, diharapkan mampu memberikan pengetahuan dasar terhadap pihak yang secara k
gan terhadap objek penelitian ini, seperti;
Perusahaan Daerah
rikan pengetahuan terkait dasar hokum, pertimbanganpertimbangan bagi perusahaan-peru
tingnya dan harusnya perusahaan daerah melakukan tranformasi status hukumnya berdasa
erundang-undangan yang berlaku;
Pemerintah Daerah
i pihak pemilik modal bagi perusahaan daerah, sehingga dapat dikatakan pemerintah daera
nya sangat memahami tentang bagaimana pentingnya perusahaan daerah miliknya segara b
tu bentuk badan usaha milik daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berla
men dan Masyarakat
rikan pengetahuan umum dan pembelajaran praktis dalam hal dasar tentang transformasi
erusahaan daerah untuk menjadi suatu badan usaha milik daerah. Sebab masyarakat jug
n langsung perubahan perusahaan daerah yang menjadi suatu badan usaha milik daerah
E. RUANG LINGKUP PENELITIAN
 Penelitian ini mengacu kepada Uregensitas suatu perusahaan daerah
yang harus segara bertransformasi secara hukum ke dalam bentuk
suatu badan usaha milik daerah. Dalam penelitian ini, perusahaan
daerah yang dimaksud adalah PDAM Tirta Musi sebagai perusahaan
daerah milik milik Pemerintah Daerah Kota Palembang. Sehingga
penelitian tesis ini akan dibatasi pada pembentukan dan status
hukum suatu badan usaha milik daerah. Implikasi hukum yang
menjadikan suatu perusahaan daerah harus merubah status badan
hukumnya. Serta dasar pertimbangan PDAM Tirta Musi sebagai
perusahaan daerah milik Pemerintah Daerah Kota Palembang,
dalam memilih bentuk baru status badan hukumnya berdasarkan
Peraturan perundang-undangan yang berlaku.
F. KERANGKA TEORI

KERANGKA TEORI

1. Teori Kewenangan

2. Teori Tanggung Jawab Hukum (Legal Liability Theory)

3. Teori Badan Hukum


G. KERANGKA KONSEPTUAL
1. Perusahaan Daerah, Perusahaan Daerah atau PD adalah perusahaan
yang sahamsahamnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah. Tujuan
didirikannya PD adalah untuk mendapatkan keuntungan yang dapat
dipakai untuk pembangunan daerah;
2. Implikasi Hukum, menurut ahli belum ada yang dapat menjelaskannya
secara jelas, hal ini dikarenakan cakupan arti implikasi yang luas.
Menurut para ahli, pengertian implikasi adalah suatu konsekuensi atau
akibat langsung dari hasil penemuan suatu penelitian ilmiah;
3. Transformasi, sebuah proses perubahan secara berangsurangsur
sehingga sampai pada tahap ultimate, Transformasi adalah perubahan
yang terjadi dari keadaan yang sebelumnya menjadi baru dan lebih baik.
G. METODE PENELITIAN HUKUM

JENIS PENELITIAN NORMATIF


JENIS PENELITIAN

a. PENDEKATAN PERUNDANG-UNDANGAN
PENDEKATAN PENELITIAN b. PENDEKATAN PERBANDINGAN
c. PENDEKATAN FUTURISTIK
d. PENDEKATAN EMPIRIS

JENIS DAN SUMBER A. BAHAN HUKUM PRIMER;


BAHAN-BAHAN HUKUM B. BAHAN HUKUM SEKUNDER;
C. BAHAN HUKUM TERTIER

METODE A. Metode Sampling Untuk menarik sampel subjek penelitian dilakukan


PENELITIAN BAHAN PENELITIAN dengan menggunakan Menggunakan metode Purposive sampling
HUKUM based on criterium atau penarikan sampel berkepentingan sesuai
LAPANGAN dengan kriteria peneliti
B. Narasumber Penelitian ini didukung dengan bahan penelitian
lapangan penunjang melalui narasumber.

TEKNIK PENGUMPULAN Teknik inventarisasi pengumpulan studi kepustakaan, untuk


DAN PENGOLAHAN mendapatkan landasan teori dengan mengkaji dan mempelajari buku-
buku, peraturan perundangundangan, dokumen, laporan, arsip dan hasil
BAHAN-BAHAN
penelitian lainnya baik cetak maupun elektronik yang berhubungan
PENELITIAN dengan penelitian

TEKNIK ANALISIS BAHAN- Menggunakan Analisis


BAHAN PENELITIAN Kualitatif

TEKNIK PENARIKAN 1. PENARIKAN KESIMPULAN DEDUKTIF;dan


2. PENARIKAN INDUKTIF.
KESIMPULAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai