Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 1

Eni Marlina (19003010)


Azriela Aurel Novisa Sari
(19018077)
Desi Wahyuni(19031069)
Psikologi
Pendidikan
“Pertumbuhan dan
Perkembangan”
Latar Belakang
Studi tentang perkembangan dan pertumbuhan manusia merupakan usaha yang terus
berlangsung dan berkembang. Seiring dengan perkembangannya, studi tentang perkembangan dan
pertumbuhan manusia telah menjadi sebuah disiplin ilmu dengan tujuan untuk memahami lebih
dalam tentang apa dan bagaimana proses perkembangan dan pertumbuhan manusia.
Dengan demikian untuk dapat menjadi seorang Pendidik tidak cukup hanya mengandalkan
penguasaan atas materi atau ilmu yang diajarkan. agar setiap pendidik baik orang tua maupun guru
memahami benar hakikat pertumbuhan dan perkembangan anak agar dapat membimbing atau
mengarahkan mereka kearah kedewasaan yang diharapkan.
A.Pengertian Pertumbuhan Dan
Perkembangan
Pertumbuhan memiliki kata asal “tumbuh”. Dalam KBBI sendiri, tumbuh memiliki arti
timbul (hidup) dan bertambah besar atau sempurna. Sehingga secara istilah, pertumbuhan
memiliki pengertian perubahan secara kuantitatif pada fisik manusia karena beberapa faktor
(faktor internal dan eksternal).

Perkembangan tentu memiliki perbedaan dengan Pertumbuhan. Ketika pertumbuhan


identik dengan perubahan secara kuantitatif, maka perkembangan sendiri identik dengan
perubahan secara kualitatif.

Pertumbuhan (Growth) merupakan peningkatan jumlah dan besar sel diseluruh bagian
tubuh. Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan
fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat pada waktu yang
normal.
B.Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi
Perkembangan
Para ahli yang beraliran “Nativisme”
Perkembangan dari individu Berpendapat
semata mata ditentukan oleh unsurbahwa:
pembawaan. Jadi dalam
perkembangan individu semata-mata tergantung kepada faktor dasar/dari pembawaan individu
itu sendiri. Tokoh utama dari aliran ini yaitu Scopenhauer.

Para ahli yang beraliran “Empirisme”


Berpendapat bahwa:
Perkembangan individu itu sepenuhnya ditentukan oleh faktor lingkungan/pendidikan,
sedangkan faktor dasar/pembawaan tidak berpengaruh sama sekali.
Ada Beberapa
Faktor yang
harus ditinjau
Menurut a.Intelligensi
b.Seks
Elizabeth B. c.Kelenjar-Kelenjar
d.Posisi dalam Keluarga
Hurlock, Yaitu:e.Makanan
C.Prinsip dan
Hukum
Perkembangan
C.Prinsip dan Hukum
Perkembangan
a.Prinsip (Hukum) Perkembangan

• Perkembangan fungsi-fungsi jasmaniah dan fungsi-fungsi rohaniah berlangsung dalam proses satu kesatuan yang menyeluruh
(integral).
• Setiap individu mempunyai kecepatan sendiri-sendiri dalam perkembangannya.

• Perkembangan seorang individu, baik keseluruhan maupun setiap aspeknya, kelangsungannya tidak konstan melaikan berirama.

• Proses perkembangan itu megikuti pola tertentu .

• Proses perkembangan berlangsung secara berkesinambungan Dengan prinsip ini berarti apa yang sudah dicapai pada saat-saat
yang lalu merupakan bagian tak terpisahkan dengan bagian-bagian sebelumya
• Antara aspek perkembangan dengan aspek perkembangan yang lain saling berkaitan atau saling berkolerasi secara bermakna.

• Perkembangan berlangsung dari pola-pola yang bersifat umum menuju pola-pola yang bersifat khusus.
Kesimpulan dari uraian sebelumnya adalah Perkembangan itu memiliki prinsip-prinsip (hukum) yang

menggambarkan secara umum bahwa perkembangan itu pastinya senantiasa mengalami seluruh poin-

poin yang ada didalam prinsip-prinsip (hukum) tersebut. Prinsip-prinsip (hukum) itu secara umum

menggambarkan bahwa proses perkembangan itu terjadi secara teratur, sitematik, bertahap dan tidak

terjadi secara tiba-tiba serta dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu. Kemudian dijelaskan juga dalam

prinsip perkembangan peserta didik bahwa setiap individu mengalami perkembangan yang berbeda

dengan individu lainnya dan terjadi secara diferensiasi dan integrasi.


D.Hubungan
Perkembangan
Dalam Proses
Pendidikan Dan
Pembelajaran
D.Hubungan Perkembangan Dalam Proses
Pendidikan Dan Pembelajaran
Widodo Judarwanto salah satu faktor yang paling sering mempengaruhi perkembangan adalah pendidikan.

Solahuddin (2005) menyatakan bahwa tujuan pendidikan usia dini yaitu menfasilitasi pertumbuhan dan
perkembangan anak secara optimal dan juga menyeluruh sesuai dengan norma dan nilai-nilai kehidupan yang
dianut. Melalui pendidikan usia dini, anak diharapkan mampu mengembangkan segenap potensi yang dimiliki di
dalam diri anak tersebut.

Suryanto (2005) tujuan pendidikan usia dini adalah untuk mengembangkan seluruh potensi anak agar kelak anak
dapat berfungsi sebagai manusia yang utuh sesuai filsafah suatu bangsa. (Rahmawati, 1996)

Dari penjelasan di atas dapat di simpulkan antara perkembangan dengan pendidikan yaitu memiliki kaitan yang
sangat erat untuk mencapai perkembangan setiap individu yang optimal. Dalam pendidikan tentunya ada proses
pembelajaran yang di lakukan antara guru dan siswa.
Thank You
Education is the most powerful
weapon which you can use to change
- the
Nelson
world
Mandela

Anda mungkin juga menyukai