PP Pasar Modal 8
PP Pasar Modal 8
1. Pembukaan Rekening.
Nasabah/Investor membuka Rekening Efek
pada Perusahaan Efek Anggota Bursa.
2. Pemesanan Efek.
Nasabah memesan/menyampaikan order
Jual atau Beli Efek/Saham melalui
Perusahaan Efek Anggota Bursa dimana Dia
membuka Reknening Efek.
3. Transaksi Bursa
Order Jual atau Beli oleh Anggota Bursa
dimasukkan dalam Sistim/Mesin
Perdagangan Bursa melalui Komputer dari
Kantor Anggota Bursa pada Jam
Perdagangan Bursa.
• Perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI)
dilakukan melalui :
“Jakarta Trading Automatic System” (JATS)
Dengan Remote Trading. (Perdagangan Jarak
Jauh).
• Order / Input Order Jual / Beli dikirimkan
melalui Jaringan Komputer Anggota Bursa ke
Mesin Perdagangan Bursa.
• Terbentuknya Harga, Secara:
“Auction Driven” atau “Sistim Lelang”
Order Jual dan Order Beli yang masuk sistim
perdagangan Bursa (Main Engine Sistim” akan
diproses Mesin tanpa Campu Tangan Manusia.
• Pembentukan Harga :
1. Prinsip Perioritas Harga (Price Priority)
Order Harga Beli Yang Lebih Tinggi
Diperioritaskan Terhadap Permintaan Harga
Jual Yang Lebih Rendah.
Oerder Jual Saham X Order Beli
- 80 lot Rp. 1000.- - 150 lot a Rp. 975
- 100 lot Rp. 975 - 50 lot a Rp. 950
- 80 lot Rp. 950 - 100 lot a Rp. 925
2. Order Harga Jual Yang Lebih Rendah
Diprioritaskan Terhadap Penawaran Beli
Yang Lebih Tinggi.
Oder Jual Saham X Order Beli
- 100 lot Rp. 950 - 300 lot Rp. 925
- 100 lot Rp. 925 - 150 lot Rp. 850
- 150 lot Rp. 900 - 50 lot Rp. 900
-
Time Priority
Dalam hal terdapat Penawaran Jual atau
permintaan Beli pada harga yang sama, maka
Transaksi akan diperiotitaskan terhadap
Penawaran Jual/Permintaan Beli Yang
Diajukan Terlebih Dahulu.
Aspek Hukum Pasar Modal