Teori Antrian

4.3 Closed Jackson

Networks
Raynaldi Suhaili
Ezra Pradipta H.
Nadya Aulida
Intan Primasari
Revi Nurfathihiyah
Antrian Jaringan Jackson (Jackson Network Queue)
 Antrian Jaringan Jackson adalah sebuah antrian dimana konsumen dapat pindah dari satu
workstasion ke workstasion lain beberapa kali sebelum meninggalkan sistem.
 Pada antrian ini terdapat lebih dari satu workstasion.
 Antrian Jaringan Jackson (Jackson Network Queue)

 Antrian Jaringan Jackson berdasarkan sumber kedatangan konsumen terbagi

menjadi dua yaitu
1. Antrian Jaringan Jackson terbuka ( Open Jackson Networks)
Pendatang/konsumen berdatangan dari luar dan dalam sistem itu
sendiri.
2. Antrian Jaringan Jackson tertutup (Closed Jackson Networks)
Pendatang/konsumen berpindah dari workstasion ke workstasion lainya
hanya didalam sistem itu sendiri.
 Closed Jackson Network
• Dikatakan Closed Jackson Network jika :
-
-
untuk semua i.
Dimana :
: probabilitas kedatangan customer dari luar jaringan pada node ke-i
Probabilitas customer akan meninggalkan jaringan di node i setelah
menyelesaikan pelayanan
• Jika untuk semua i, akan didapatkan steady-state flow-balance dari persamaan
model jaringan terbuka (the open network model) (4.9) , dengan menetapkan sehingga
menghasilkan
 Closed Jackson Network

 Gordon dan Newell (1967) membuktikan bahwa didalam Closed Jackson Network, terdapat pula solusi
“product form”. Solusinya yaitu
(4.15)
dimana harus memenuhi persamaan node flow-balance untuk flow di
setiap node i, sehingga flow into node i harus sama dengan
flow out of node i. Sehingga menghasilkan
(4.16)
 Untuk menunjukkan bahwa (4.15) adalah solusi, kita substitusikan (4.15) ke (4.14) dan mendapatkan
 Closed Jackson Network
 Atau ekuivalen dengan :
-,
yang setelah membatalkan dan menggunakan (4.16) mengurangi

atau hanya

yang adalah, tentu saja, sebuah identitas.

 Untuk kasus ini, C tidak “break apart" dan harus dievaluasi oleh

atau ekuivalen dengan :

dimana penjumlahan mengambil alih semua kemungkinan cara N elemen dapat didistribusikan
antara node k.
 Closed Jackson Network

 Konstanta C sering ditampilkan sebagai C(N) untuk menggambarkan bahwa itu adalah fungsi dari
ukuran total populasi N. Selanjutnya, solusi ini sering ditulis dalam hal , sehingga

dimana
G(N) =
 Jaringan tertutup ini dapat dengan mudah diperluas untuk server di node i (Lihat masalah 4.11).
Solusi yang sekarang menjadi

dimana diberikan oleh (4.13) dan

Contoh 4.2

 Dua mesin spesial akan beroperasi setiap saat. Kita mengatakan node operasi
dari jaringan ini yaitu node 1. Kerusakan mesin berdasarkan distribusi
eksponensial dengan mean failure rate 𝞴. Setelah kerusakan, mesin
mempunyai probabilitas yang artinya bahwa itu dapat diperbaiki secara lokal
(node 2) oleh tukang yang bekerja berdasarkan distribusi eksponensial, tapi
dengan mean rate Dengan probabilitas 1- mesin harus diperbaiki oleh seorang
spesialis (node 3) yang juga bekerja berdasarkan distribusi eksponensial, tapi
dengan mean rate . Setelah menyelesaikan layanan lokal pada node 2, ada
bahwa sebuah mesin juga akan memerlukan layanan spesial (probabilitas
kembali beroperasi dari node 2 adalah 1-). Setelah, layanan spesial (node 3)
unit selalu beroperasi (= 1).
Contoh 4.2

Dalam penyelesaian jaringan Jackson tertutup,

Pada node 1, server adalah mesin maka = 2
menjadi 𝞴 : mean service (or holding time) pada node 1 adalah mean time
kerusakan dari mesin
Jadi, solusi untuk steady-state joint probability distribution diberikan dari (4.21)
 Contoh 4.2
 Dimana =

Dan kita harus mencari dari (4.16). Matriks probabilitas R ={} adalah
Contoh 4.2

 Menggunakan dalam 4.16

 𝞴 (1-
 𝞴
 𝞴(1-
Contoh 4.2

 Ambil sembarang satu set 1 [G(N) konstan akan menghitung untuk faktor
normalisasi yang tepat]
 Kita pilih 1, jadi solusi untuk {} adalah
 1


Contoh 4.2

 Maka,

 G(N) diperoleh dari penjumlahan dengan 2

 Ada 6 kasus, (2,0,0) (0,2,0) (0,0,2) (1,1,0) (1,0,1) (0,1,1) untuk. Untuk
ilustrasi, asumsikan 2, 1, 3, ¾, dan 1/3
Contoh 4.2

Maka,

Dan kita punya

G (2)=). +1++. +
= =2.3086
Sehingga diperoleh probabilitas steady-state yaitu

sehingga dalam situasi tertentu hanya 9,62% of time dimana kedua mesin beroperasi, dengan
setidaknya satu mesin yang tersedia of time.
Untuk dan yang besar

 Terdapat banyak kemungkinan cara untuk mengalokasi sejumlah customer

diantara node. Lebih tepatnya yaitu sejumlah cara.
The most useful result for closed
Jackson networks (Buzen, 1973)
Misal maka

Buzen set up auxiliary function,

jika dan (4.24)

Perhatikan pula bahwa
Diberikan dan misalkan

Dari (4.24) dan sehingga kita bisa gunakan (4.25) secara rekursif untuk menghitung (4.25)
Lebih lanjut, fungsi tersebut dapat membantu untuk menghitung distribusi marginal. Misalkan kita
menginginkan distribusi marginal pada node
Misal
Dari contoh 4.2 kita akan dapatkan faktor adalah

dan nilai adalah

Sehingga kita peroleh
 Jika kita ingin mencari distribusi marginal dari jumlah pelanggan pada node
3, maka dari persamaan 4.26

 Sehingga

 atau