Anda di halaman 1dari 6

Identifikasi bahaya

dan resiko
Aprizal Alfarizi
Rahaneta Gustiana EP
Sesa Ananda Arista
Pengertian K3
Keselamatan Kerja adalah upaya yang dilakukan untuk mengurangi terjadinya kecelakaan,
kerusakan dan segala bentuk kerugian baik terhadap manusia, maupun yang berhubungan
dengan peralatan, obyek kerja, tempat bekerja, dan lingkungan kerja, secara langsung dan
tidak langsung. Kesehatan Kerja adalah upaya peningkatan dan pemeliharaan derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya bagi pekerja di semua jabatan, pencegahan penyimpangan
kesehatan yang disebabkan oleh kondisi pekerjaan, perlindungan pekerja dari risiko akibat
faktor yang merugikan kesehatan, penempatan dan pemeliharaan pekerja dalam suatu
lingkungan kerja yang mengadaptasi antara pekerjaan dengan manusia dan manusia dengan
jabatannya.
Pengertian K3 Rumah Sakit

Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan


kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat
jalan, dan gawat darurat. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit yang
selanjutnya disingkat K3RS adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi
keselamatan dan kesehatan bagi sumber daya manusia rumah sakit, pasien, pendamping
pasien, pengunjung, maupun lingkungan rumah sakit melalui upaya pencegahan
kecelakan kerja dan penyakit akibat kerja di rumah sakit.
Identifikasi Bahaya dan Resiko
Bahaya adalah faktor intrinsik yang melekat pada suatu (bisa pada barang ataupun suatu kegiatan maupun kondisi),
misalnya pestisida yang ada pada sayutan ataupun panas yang keluar dari mesin pesawat. Bahaya ini akan tetap
menjadi bahaya tanpa menimbulkan dampak/konsekuensi ataupun berkembang menjadi kecelakaan bila tidak ada
kontak dengan manusia. Berdasarkan jenisnya, bahaya dapat diklasifikasikan yaitu:

1. Primary Hazards
 Bahaya fisik
 Bahaya kimia
 Bahaya biologi
 Bahaya psikososial
2. Secondary Hazards (bahaya sekunder)
Secondary Hazards atau disebut juga bahaya sekunder adalah bahaya yang muncul sebagai akibat terjadinya
interaksi antara komponen-komponen pekerjaan (yang juga bisa berfungsi sebagai sumber Primary Hazards).
Klasifikasi bahaya primer menurut jenisnya tersebut membawa juga pengertian mengenai sumber
bahaya yang dapat dibagi menjadi:
 Manusia dengan segala karakteristiknya baik secara badani (fisik tubuh), mental, pengetahuan,
keterampilan dan yang lainnya.
 Peralatan yang disainya tidak tepat, kualitas mudah rusak ataupun kurang terawat, dan lain-lain.
 Material/bahan yang secara kimiawi misalnya mempunyai tingkat toksisitas yang tinggi, dan lain-
lain.
 Lingkungan tempat berlangsungnya pekerjaan yang kurang memadai, seperti sempit, kotor, licin,
dan lain-lain.
Pemahaman tentang risiko merupakan bahaya yang mempunyai potensi dan kemungkinan menimbulkan
dampak/kerugian, baik dampak kesehatan maupun yang lainya biasanya dihubungkan dengan risiko. Berdasarkan
pemahaman tersebut, maka risiko dapat diartikan sebagai kemungkinan terjadinya suatu dampak/konsekuensi dari
suatu bahaya.
Secara umum resiko bahaya di rumah sakit dapat dikelompokkan dalam 5 kelompok sebagai berikut:
Resiko Bahaya Fisik
 Resiko bahaya fisik dikelompokkan lagi dalam 7 resiko bahaya fisik antara lain:
1. Resiko bahaya mekanik
2. Resiko Bahaya Radiasi
3. Resiko Bahaya pencahayaan
4. Resiko Bahaya Getaran
5. Resiko Bahaya Listrik
6. Resiko Akibat Bahaya Iklim
7. Resiko Bahaya Kebisingan

Anda mungkin juga menyukai