PT PUPUK KUJANG

JL. JEND. A. YANI NO. 39

CIKAMPEK 41373
 Direksi dan seluruh karyawan PT Pupuk Kujang secara terus menerus dan
konsisten, selalu berupaya dan bertekad untuk :
Menghasilkan produk urea, amoniak, NPK dan produk turunannya
serta jasa perekayasaan & engineering yang bermutu tinggi,
mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja peduli terhadap lingkungan
sehingga memuaskan semua pihak yang berkepentingan dengan perusahaan
Untuk itu perusahaan menetapkan kebijakan antara lain :
Mematuhi persyaratan, peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Melaksanakan pengendalian mutu secara terus menerus
untuk memenuhi kepuasan pelanggan, baik pelanggan internal maupun eksternal.
Melakukan upaya pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat
kerja serta pencegahan terhadap terjadinya pencemaran limbah yang
dihasilkan oleh pabrik amoniak dan pabrik urea.
Melaksanakan pengelolaan lingkungan dan penghematan sumber
daya gas dan air. Melakukan penyempurnaan yang berkelanjutan pada sistem yang
ada dan melaksanakan pengawasan disetiap kegiatan.
Kebijakan ini ditinjau secra periodik dan dikomunikasikan kepada seluruh
karyawan, kontraktor, pemasok, dan seluruh pihak yang memerlukan.
Cikampek, 17 Desember 2004
t.t.d
Direktur Utama 2
 STRUKTUR ORGANISASI

DIREKTUR
UTAMA

DIREKTUR DIREKTUR DIREKTUR DIREKTUR

PRODUKSI TEKBANG KEUANGAN SDM & UMUM

KOMP. KOMP. KOMP. KOMP.

SPI SEKPER
PRODUKSI TEKNIK ADM. & KEU UMUM

DIVISI / DIVISI / DIVISI /

BIRO BIRO BIRO
BIRO BIRO BIRO

- Biro Was. Oprs. - Biro Kemitraan - Biro Was. Proses - Biro Sisman - Div. Pemasaran - Biro SDM
- Biro Was. Keu. - Biro Hukum & TU - Biro Inspeksi - Biro Pengadaan - Biro Anggaran - Biro Umum
- Biro Komunikasi - Biro KLH - Biro Pengembangan - Biro Keuangan - Biro PSDM
- Biro Pengamanan - Biro Material - Biro Rancang Bangun - Biro Akuntansi - Biro Kesehatan
- Div.Produksi 1A - Div.Konstruksi - Biro Tek. Informasi - Biro Umum PKJ
- Div.Produksi 1B - Div.Ind. Perltn Pabrik - Biro Adm Perush.
- Div.Ren.Har.Mek. - Div.Jasa Pely. Pabrik Patungan
- Div.Har.List & Inst. - Biro Manaj. Risiko
3
 DIAGRAM ALIR PROSES PRODUKSI

CO 2
Gas Bumi Kapasitas
Ammonia Urea
108 MMSCFD 570.000 Ton/Tahun

CO Pemurnian
PT Sintas Kurama Asam Formiat
CO Perdana 10.000 Ton/Tahun
H2
Recovery NH 3 PT Multi Nitrotama Kimia Ammonium Nitrat
30.000 Ton/Tahun

PT Peroksida Indonesia Hidrogen Peroksida

H2 Pratama 22.000 Ton/Tahun

Utilitas PT Kujang Sud Chemie Katalis

Catalysts 1.100 Ton/Tahun
Fasilitas
SDM PT Megayaku Kemasan Jerrycan
Perdana 640.000 Can/Tahun

JPP IPP

4
POTENSI KERUGIAN DAPAT BERUPA:

• Kecelakaan dengan cedera serius

• Fatality/kematian
• Penyakit akibat kerja
• Kehilangan waktu kerja atau waktu porduksi
• kerusakan peralatan operasi
• Terhentinya usaha
• Komplain masyarakat karena pencemaran
• Nama baik perusahaan rusak
5
 PELAKSANAAN K3

Melalui :

• Pendekatan Sistem Manajemen K3 (SMK3)

• Pembentukan Panitia Pembina

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3)

6
 PANITIA PEMBINA
KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA

PEMBINA
Direktur Utama

KETUA
Direktur Produksi

WAKIL KETUA
GM Produksi

ANGGOTA SEKRETARIS
Manager Supt. KPK (AK3)

BIDANG
BIDANG HIPERKES
KESELAMATAN KERJA
Ketua: Manager KLH Ketua: Manager Kesehatan
Anggota: Superintendent Anggota: Superintendent
7
STRATEGI YANG DITERAPKAN

• Identifikasi Bahaya
• Analisa Bahaya
• Evaluasi Bahaya
• Pengendalian Bahaya

8
IDENTIFIKASI BAHAYA & ANALISA BAHAYA

 Dilaksanakan pada saat penyusunan

SMK3 dan ISO 14000
 Dilakukan review secara berkala

• Job Safety Analysis

Dilaksanakan setiap kali ada pekerjaan baru yang
besar dan dipandang berbahaya

• Job Safety Observation

Dilaksanakan pada saat pelaksanaan pekerjaan

9
EVALUASI BAHAYA

 Dilaksanakan pada saat penyusunan

SMK3 dan ISO 14000
 Dilakukan review secara berkala

Evaluasi terhadap hasil identifikasi dan analisa

bahaya dilakukan untuk menentukan Tingkat
Risiko/Bahaya agar dapat ditetapkan upaya-
upaya pengendalian yang tepat.

10
PENGENDALIAN BAHAYA

• Engineering Control
– Dilakukan rekayasa terhadap peralatan dan
lingkungan kerja, seperti pemasangan alat,
pelindung mesin, pembuatan garis-garis pembatas.

• Administratif Control
– Seleksi Karyawan & Pengaturan Jam Kerja
– Pelatihan & Kompetensi (fire fighting, breathing
apparatus & rescue, P3K, AK3 Umum, AK3 Kimia, dll)
– Pembentukan K3 Representatif
– Kebijakan K3
– Peraturan, Prosedur & Instruksi Kerja (dokumen-
dokumen SMK3, Buku Saku K3)
11
PENGENDALIAN BAHAYA
Lanjutan

Hazard Comunication
– Safety Group Meeting
– Rapat Produksi
– Rapat Bidang P2K3
– Rapat Pleno P2K3

Safety Promotion
– Ceramah K3
– Diskusi K3
– Safety Campaign (Pagging System)
– Lomba K3 (Cerdas Cermat K3, Lomba Poster K3,
Hose Drill Contest, Housekeeping Contest)
12
PENGENDALIAN BAHAYA
Lanjutan

• Personal Protective Equipment (PPE)

– Pelindung Kepala (safety helmet)
– Pelindung Pendengaran (ear plug, ear muff)
– Pelindung Mata & Muka (Safety Goggle, Face Shield)
– Pelindung Pernafasan (cotton mask, gas mask, airline
respirator, self contained breathing apparatus/SCBA)
– Pelindung Tangan (cotton gloves, chemical gloves,
welding gloves, asbes gloves)
– Pelindung Kaki (safety shoes, rubber boots)
– Pelindung Tubuh (coverall, chemical suit, fireman suit)
– Pelindung Jatuh dari Ketinggian (safety belt, safety
body harness)
13
 STANDAR KINERJA K3

Standar kinerja tercantum dalam :

• Kebijakan Manajemen dalam Bidang K3
• Peraturan K3 Perusahaan
• Prosedur SMK3 beserta Instruksi Kerjanya

Sasaran kinerja K3 saat ini :

• Mempertahankan angka Nihil Kecelakaan
(Zero Accident)
• Tidak terjadinya kasus penyakit akibat kerja

14
PENGUKURAN PERFORMANCE

Informasi tentang kinerja K3 diperoleh melalui :

 Inspeksi K3 oleh petugas safety

dilaksanakan 3 kali sehari
 Inspeksi K3 oleh Tim P2K3
dilaksanakan dua minggu sekali
 Medical Check Up dan Fitness Test
karyawan dilaksanakan 1 kali setahun

15
EVALUASI PERFORMANCE DAN KOREKSI

Evaluasi thd pengawasan dan pengukuran kinerja K3

dilaksanakan melalui :
• Rapat Produksi dan Rapat Pemeliharaan yang
dilakukan setiap hari.
• Rapat Bidang dan Rapat Pleno P2K3 yang diadakan
setiap bulan.
• Rapat Tinjauan Manajemen 6 bulan sekali.
• Audit Internal SMK3 yang diadakan 1 th sekali.
• Audit Eksternal SMK3 (Surveilance Audit SMK3)
yang diadakan 3 tahun sekali.

16
 PROGRAM PENGENDALIAN RISIKO

A. Pengamanan pekerjaan dengan penerapan

Permit System:

- Ijin Pekerjaan Umum

- Ijin Pekerjaan Dalam Ruang Tertutup
- Ijin Pekerjaan Listrik
- Ijin Pekerjaan Penggalian

17
 PROGRAM PENGENDALIAN RISIKO
Lanjutan

B. Pencegahan Kecelakaan, Kebakaran/Peledakan

& Bocoran Bahan Kimia

1. Bocoran Gas dari Perpiaan/Vessel/Mesin

2. Load/Unload Bahan Kimia Cair
3. Pengambilan Sampel Bahan Kimia
4. Penanganan Botol-Botol Bertekanan
5. Pemasangan Fire Alarm System
6. Larangan Merokok
7. Penerapan Standar Kode Warna Perpipaan

18
C. PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT

Sarana & Prasarana Penanggulangan Keadaan Darurat

1. Instalasi jaringan fire hydrant di seluruh area pabrik dan
non pabrik termasuk perumahan dinas.
2. Alat Pemadam Api Ringan (Fire Extinguisher) di
seluruh unit kerja, dengan jumlah & penempatan
sesuai hasil identifikasi.
3. 5 (lima) unit kendaraan emergency yang standby di
Fire Station:
• 3 (tiga) unit Fire Truck (water, foam, dry chemical)
• 1 (satu) unit Fire Jeep
• 1 (satu) unit Ambulance
19
C. PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT
Lanjutan

4. Water Sprinkler (di sekeliling Ammonia Storage Tank)

5. Alat bantu pernafasan/self contained breathing
apparatus (SCBA)
6. Safety Shower dan Eye Wash Fountain (di area
pabrik & Lab)
7. Gardu Darurat di area pabrik (@ 6 botol
udara/540.000 l)
8. APD : fireman suit, chemical suit, gas mask
(monomask/fullface mask) c/w catridge, dll.
9. Sarana pelatihan (Fire Ground)
20
C. PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT
Lanjutan

Pelatihan:
• Fire Fighting
• Pemakaian SCBA & Rescue
• P3K
• Penanggulangan Keadaan Darurat & Evakuasi

Administratif:
• Prosedur Kesiagaan Terhadap Keadaan Darurat
• Prosedur Penanggulangan Keadaan Darurat
• Instruksi Kerja Penggunaan Peralatan Keadaan Darurat
• Instruksi Kerja Pemeliharaan Peralatan Keadaan Darurat
• Struktur Organisasi Petugas Keadaan Darurat
21
 Safety is
Everybody’s
Responsibility
Sekian
Terima Kasih
22