Anda di halaman 1dari 26

PERUBAHAN FISIOLOGIS

MASA NIFAS

Marliana Rahma
SISTEM
REPRODUKSI

Kala III
1000 gr = Minggu Minggu
hamil usia 1 500 gr 2 350 gr
16 mgg
MEKANISME
INVOLUSI
UTERUS
Involusi Uterus
• Persalinan  Pelepasan Plasenta  diikuti dengan
Pengeluaran desidua dan eksfoliasi tempat perlekatan
plasenta
• Penurunan ukuran, berat serta perubahan lokasi uterus.
Involusi Uterus dari Awal Postpartum
Involusi Uterus Tinggi Fundus Berat Diameter
Uteri Uterus Uterus
Plasenta Lahir Setinggi Pusat 1000 gr 12,5 cm

7 Hari Pertengahan 500 gr 7,5 cm


(1 minggu) pusat dan simfisis
14 hari Tidak teraba 350 gr 5 cm
(2 minggu)
6 minggu Normal 60 gr 2,5 cm
Mekanisme Involusi Uterus
• Iskemia Uterus ; terjadi karena kontraksi dan retraksi
yang terjadi terus menerus dari uterus setelah
plasenta lahir
• Atrofi Jaringan ; terjadi karena penurunan hormon
esterogen setelah pelepasan plasenta
• Autolysis ; terjadi pemendekan otot yang mengendur
selama kehamilan
• Efek oksitosin ; menyebabkan kontraksi dan retraksi
otot yang menekan pembuluh darah dan mencegah
perdarahan.
• Bagian permukaan dalam lapisan uterus yg
tidak menjadi tempat penempelan plasenta
mengalami regenerasi dengan cepat untuk
menghasilkan epitel pelapis. Penutupan
partial : 7-10 hari setelah kelahiran, sedangkan
penutupan total terjadi dalam 21 hari
(Cuningham et al 1993, Williams 1931)
MEKANISME
PENGELUARAN
LOCHEA
Sistem Reproduksi
• Servik kehilangan elastisitasnya dan segera
memperoleh konsistensi normal
• Dinding vagina edematous, kebiruan serta
kendor, dan tonus kembali kearah normal setelah
1 – 2 minggu.
• “placental site” mengecil dan dalam waktu 10
hari diameternya kira-kira 2.5 cm.
Sistem Reproduksi
LOCHEA
Lochia mengalami perubahan karena proses involusi yaitu:
a. Lochia rubra (cruenta)
berisi darah segar dan sisa-sisa selaput ketuban, sel desidua,
verniks kaseosa, lanugo dan mekonium selama 2 hari pasca
persalinan
b. Lochia sanguinolenta
berwarna merah kuning berisi darah dan lendir, hari ke 3-7
pasca persalinan
c. Lochia serosa
Berwarna kuning, cairan tdk berdarah lagi, pada hari ke 7-14
pasca persalinan
d. Lochia alba
Cairan pervaginan pada periode post partum berwarna putih,
pada waktu setelah 2 minggu
Lochia yang sangat berbau tidak sedap apalagi bila disertai
dengan gejala sistemik berupa tanda tanda infeksi menandakan
adanya endometritis.
PERKEMIHAN
Oedema VU
Pelvis renalis dan
ureter, yang
meregang dan hipotonik
berdilatasi selama
kehamilan, Overdistensi
kembali normal
pada akhir minggu Pengosongan Tidak Max
ke-4 pascapartum.
Residu urine berlebih

Diuresis utk
membuang kelebihan
cairan interstisial dan
kelebihan volume darah Diuresis  >3000 ml per hari  segera
setelah melahirkan s/d hari ke-5 pascapartum.
SISTEM PENCERNAAN
• Biasanya terjadi obstipasi.
• Disebabkan karena pada waktu melahirkan
alat pencernaan mendapat tekanan yang
menyebabkan colon menjadi kosong,
pnegeluaran berlebihan pada waktu
persalinan, kurang makan, haemoroid, laserasi
jalan lahir.
• Diet
SISTEM MUSCULOSKELETAL
• Ligamen, fasia, dan diafragma pelvis yang meregang
pada waktu persalinan, setelah bayi lahir, secara
berangsur-angsur menjadi ciut dan pulih kembali
sehingga tidak jarang uterus jatuh ke belakang dan
menjadi retrofleksi, karena ligamen rotundum
menjadi kendor.
• Stabilisasi secara sempurna terjadi pada 6-8 minggu
setelah persalinan.
• Dinding abdomen masih lunak dan kendur untuk
sementara waktu.
ENDOKRIN
Menyusui ASI
kadar prolaktin
akan terus tinggi
hingga hari ke 60

Kadar estrogen dan


Prolaktin tinggi FSH tidak ada pada HCG tidak
progesteron serum
menurun sejak 3 hari
saat setelah lahir,
pada saat muncul kembali terdeteksi pada pascapersalinan dan
mencapai nilai pra
sekitar hari ke 10
pospartum pada hari ke 10. kehamilan pada hari
ke 7

Sedangkan pada
tidak memberikan
ASI  prolaktin
menghilang pada
hari ke 20.

Bila tidak ASI


Estradiol
Menetap bila
meningkat 
memberi ASI pertumbuhan
folikel.
PERUBAHAN TTV
Kelelahan
Energi yang
SUHU  Meningkat 0,5°C dikeluarkan dalam
persalinan
Kehilangan cairan
Meningkat pada hari
ke3-4  produksi ASI
(payudara
membengkak)

Dalam keadaan normal

NA dapat meningkat tetapi


tdk > 100x/m

DI
TEKANAN
DARAH Tekanan darah Dalam keadaan
normal manusia nifas/postpartum
dengan sistolik normal  TD
90-120 mmHg tidak jauh
dan diastolik 60- berbeda
80 mmhg

Frekuensi normal pada orang dewasa


16-24 x/menit  ibu pasca persalinan
umunya nafas menjadi lambat atau
normal. Keadaan pernafasan selalu
berhubungan dengan keadaan suhu &
denyut nadi.
Suhu tidak normal pernafasan juga
akan mengikuti, kecuali bila ada
gangguan khusus pada saluran nafas.

PERNAFASAN Pernafasan pada masa pasca persalinan


menjadi cepat tanda-tanda syok.
CARDIOVA
SCULAR
Kehilangan darah pada persalinan
per vaginam sekitar 300-400 ml,
Pascapersalinan, shunt akan hilang
dengan tiba-tiba. Volume darah ibu
sedang pada persalinan sectio relatif akan bertambah. Keadaan ini
cesarea menjadi dua kali lipat. akan menimbulkan dekompensasi
Perubahan yang terjadi terdiri dari kordis pada penderita vitium cordis.
volume darah dan Hal ini dapat diatasi dengan
hemokonsentrasi. Pada persalinan mekanisme kompensasi dengan
per vaginam, hemokonsentrasi timbulnya hemokonsentrasi
akan naik dan pada persalinan sehingga volume darah kembali
seperti sediakala. Pada umumnya,
sectio cesarea hemokonsentrasi
hal ini terjadi pada hari ke-3 sampai
cenderung stabil dan kembali ke-5 postpartum.
normal setelah 4-6 minggu.
Tiga perubahan fisiologis pascapartum yang
terjadi pada wanita antara lain sbb :
1. Hilangnya sirkulasi uteroplasenta yang
mengurangi ukuran pembuluh darah
maternal 10-15%.
2. Hilangnya fungsi endokrin plasenta yang
menghilangkan stimulus vasodilatasi.
3. Terjadinya mobilisasi air ekstravaskular yang
disimpan selama wanita hamil.
• Curah jantung
Denyut jantung, volume sekuncup, dan curah
jantung meningkat bahkan lebih tinggi selama
30-60 menit karena darah yang biasanya
melintas sirkulasi uteroplasenta tiba-tiba
kembali ke sirkulasi umum.
Nilai ini meningkat pada semua jenis
kelahiran.
HEMA
TOLOGI
• Hemoglobin, hematokrit, dan
hitung eritrosit sangat bervariasi
dalam puerperium awal sebagai Totalnya sekitar 200-500 ml
akibat fluktuasi volume darah, darah selama minggu pertama
volume plasma, dan kadar pascapartum
volume sel darah merah. 500 ml selama sisa
• Kadar ini dipengaruhi oleh puerperium.
status hidrasi wanita saat itu, Lokia menimbulkan
volume cairan yang ia dapat
kehilangan darah sekitar
selama persalinan, dan reduksi
volume darah total normal kurang dari seperempat
waita dari peningkatan kadar kehilangan total.
volume darah selama
kehamilan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai