Anda di halaman 1dari 12

PENGOLAHAN

LAHAN SAWAH
DENGAN SEMPURNA

Oleh
H.RAMLAN,SP.,M.Si
RAMLAN SIMING, lahir di ujung lamuru, 01 januari 1966 (9 ramadhan), pendidikan 1979-2010
Bagaimana gaes,
Lanjutt??
Selama teririgasi Namun, karena kita
Padi adalah tanaman dengan cukup (baik mengharapkan hasil
yang tangguh dan dengan irigasi atau yang baik dari
dapat tumbuh di curah hujan), padi sawah kita, maka
hampir semua jenis bisa tumbuh baik di dari itu kita harus
tanah lahan basah atau mempersiapkan
kering lahan
Tujuan pengolahan tanah
pada umumnya adalah
untuk mempersiapkan
lahan untuk kegiatan usaha
budidaya

Sedangkan tujuan
pengolahan tanah secara
sempurna adalah untuk
mempersiapkan lahan
untuk kegiatan usaha
budidaya dengan
memperbaiki keadaan
struktur tanah
PENGOLAHAN TANAH SAWAH

Tanah merupakan media pertumbuhan bagi


tanaman padi, oleh karena itu, pentingnya
pengelolaan tanah Perbaikan Saluran dan Galengan.

Sebelum pengolahan tanah dimulai,


galangan/pematang harus diperbaiki, dibuat cukup
tinggi, agar dapat menahan air dengan baik.
• Dalam penggarapan tanah, air tidak boleh mengalir keluar

Saluran-saluran irigasi/pengairan perlu diperbaiki


dan dibersihkan dari rumput-rumput

• Ini akan mencegah kehilangan air pengairan dan


mengurangi terwabahnya biji gulma ke dalam petakan
petakan sawah
MEMBAJAK

Petakan sawah diairi seminggu sebelum


pembajakan,untuk melunakan tanah dan
menghindarkan melekatnya tanah pada
mata bajak

Terlebih dahulu dibuat alur di tepi dan di


tengah petakan sawah agar air cepat
membasahi saluran petakan

Kedalaman dalam pembajakan ±15-25


cm. Hingga tanah benar-benar terbalik
dan hancur
MEMBAJAK

Adapun manfaat dari Setelah dibajak tanah segera


pembajakan adalah sebagai harus digenangi, untuk
berikut : mempercepat pembusukan
• Pemberantasan gulma sisa-sisa tanaman dan
menghindari hilangnya
• Menambah unsur organik, nitrogen juga melunakan
karena pupuk hijau yang bongkahan tanah yang
berasal dari rumput akan disebabkan pembajakan.
terbenam dan tercampur Penggenangan dilakukan
selama kira-kira seminggu
• Mengurangi pertumbuhan
hama
• Membalik lapisan
• Memudahkan proses
penggaruan
MENGGARU

Sebelum penggaruan dimulai, terlebih


dahulu air di dalam petakan dibuang,
ditinggalkan sedikit untuk membasahi
bongkahan bongkahan tanah.

Dan selama penggaruan, saluran


pemasukan dan pembuangan air harus
ditutup, untuk menjaga supaya sisa air
jangan sampai habis keluar dari
petakan.
MENGGARU

Dengan cara menggaru tanah


memanjang dan melintang, bongkahan-
bongkahan tanah dapat dihancurkan.
Dengan penggaruan yang berulang-ulang
:

• Tanah menjadi rata


• Penanaman bibit menjadi mudah
• Rumput-rumput yang ada akan
terbenam
M E R AT A K A N

Proses perataan sebenarnya adalah penggaruan yang


kedua, yang dilakukan setelah lahan digenangi 7-10
hari.

Penggaruan yang kedua ini dilakukan dengan


maksud :
• Meratakan tanah sebelum tanam
• Membenamkan pupuk dasar guna menghindari
pupuk hanyut
• Melumpurkan tanah

Penggarapan tanah mulai dari pembajakan pertama


sampai perataan, memerlukan waktu kira-kira 20-25 hari,
kira-kira sama dengan umur bibit di persemaian
Terima Kasih
Gaess..

Anda mungkin juga menyukai