Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS KUANTITATIF

Pertemuan 2
Uji Normalitas dengan Metode Kolmogorov-Smirnov
PENGUJIAN NORMALITAS

■ Untuk menguji normalitas suatu data dilakukan dengan menggunakan statistik


nonparametrik dengan metode uji satu sampel KS (Kolmogorov – Smirnov).
■ Pengujian ini menetapkan apakah skor – skor dalam sampel dapat secara masuk akal
dianggap berasal dari populasi tertentu dengan distribusi normal.
■ Data yang digunakan dalam analisis ini minimal berskala ordinal.
Langkah – Langkah Pengujian:
 Formulasi Hipotesis
H0 : Data terdistribusi normal
H1 : Data tidak terdistribusi normal
 Tingkat Signifikansi
Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 5% atau (0,05)
 Kriteria Pengujian
H0 diterima bila hasil uji ≥ 0,05
H0 ditolak bila hasil uji < 0,05
 Perhitungan
Lihat pada output hasil uji
 Kesimpulan
Oleh karena koefisien kolmogorof – smirnov bernilai........ dengan tingkat signifikansi sebesar............ ≥
atau < 0,05 maka H0 diterima atau ditolak.
OUTPUT UJI NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

  Unstandardized
Residual
N 98
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 3.37089175
Most Extreme Differences Absolute .073
Positive .067
Negative -.073
Kolmogorov-Smirnov Z .725
Asymp. Sig. (2-tailed) .669
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
LATIHAN SOAL:
■ Penelitian ini mengambil sampel secara random 16 orang pedagang kaki lima (PKL) di
suatu pasar tradisional yang menunjukkan bahwa hasil penjualan mereka per minggu
(dalam jutaan rupiah) adalah sebagai berikut:

Sampel 1 2 3 4 5 6 7 8

Penjualan 3,8 2,5 15,0 5,0 4,5 4,1 14,0 11,3

Sampel 9 10 11 12 13 14 15 16

Penjualan 12,1 16,1 11,8 3,1 3,9 17,0 2,8 10,6

■ Berdasarkan data tersebut, ujilah apakah hasil penjualan PKL itu terdistribusi normal?
■ Langkah Pengujian:
– Buka program spss dan input data
– Klik Analyze pilih Nonparametric test pilih 1-sampel K-S
– Bawa Data Penjualan Ke Kolom Sebelah Kanan
– Klik Ok
■ Formulasi Hipotesis:
H0 : Hasil penjualan PKL berdistribusi normal
H1 : Hasil penjualan PKL tidak berdistribusi normal
■ Tingkat Signifikansi:
Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 5% atau (0,05)
■ Kriteria Pengujian
H0 diterima bila hasil uji ≥ 0,05
H0 ditolak bila hasil uji < 0,05
■ Perhitungan
N : 16
Test Statistic (Koefisien Kolmogorov – Smirnov (Z)) : 0,250
Asymp. Sig. (2-tailed) : 0,009
■ Kesimpulan
Oleh karena koefisien kolmogorof – smirnov bernilai 0,250 dengan tingkat signifikansi
sebesar 0,009 < 0,05 maka H0 ditolak. Artinya hasil penjualan PKL tidak berdistribusi normal.
OUTPUT UJI NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


  Penjualan PKL
N 16
Normal Parameters a,b
Mean 8,6000
Std. Deviation 5,33517
Most Extreme Differences Absolute ,250
Positive ,250
Negative -,146
Test Statistic ,250
Asymp. Sig. (2-tailed) ,009c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
■ Soal Latihan:
Hasil olahan data uji kenormalan luas lahan garapan petani bawang merah yang
mengikuti program Pertanian Inti Rakyat (PIR) adalah sebagai berikut:

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

 
Lahan
N 30
Normal Parametersa,b Mean 30.6333
Std. Deviation 9.0038
Most Extreme Differences Absolute .195
Positive .195
Negative -.099
Test Statistic 1.066
Asymp. Sig. (2-tailed) .205
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.

■ Pertanyaan: Uraikanlah berdasarkan output di atas apakah data luas lahan garapan para
petani berdistribusi normal?

Anda mungkin juga menyukai