Anda di halaman 1dari 9

BAB 4

PUSAT LABA
Pertimbangan Umum
Suatu organisasi fungsional adalah
organisasi di mana didalamnya terdapat
fungsi produksi yang dilakukan oleh unit
organisasi yg terpisah.
Sebagai suatu aturan, perusahaan
membuat unit-unit bisnis karena mereka
telah memutuskan utk melimpahkan
kewenangan yg lebih luas kepada para
manajer yg beroperasi.
Kondisi dalam Mendelegasikan
Pertanggungjawaban Laba

Manajer harus memiliki akses ke


informasi relevan yg dibutuhkan
dalam membuat keputusan serupa.
Harus ada semacam cara utk
mengukur efektifnya suatu
pertukaran yg dibuat oleh manajer
Manfaat Pusat Laba

Kualitas keputusan dapat meningkat krn keputusan


tsb dibuat oleh para manajer yg paling dekat dgn titik
keputusannya.
Kecepatan dari keputusan operasional dpt meningkat
karena mereka tdk perlu mendapat persetujuan
terlebih dahulu dari kantor pusat.
Manajemen kantor pusat bebas dr pengambilan
keputusan harian sehingga dpt lebih berkonsentrasi pd
hal yg lebih luas.
Karena pusat-pusat laba mirip dgn perusahaan yg
independen, mereka memberi dasar pelatihan yg
sempurna bagi manajemen umum.
Kesadaran laba dpt ditingkatkan karena para manajer yg
bertanggungjawab atas laba akan selalu mencari cara
utk meningkatkan labanya.
Pusat laba memberi informasi yg siap pakai bagi
manajemen tingkat atas mengenai profitabilitas
Karena output yg dihasilkan telah siap pakai, pusat laba
sangat responsif thd tekanan utk meningkatkan kinerja
kompetitif
Permasalahan Pusat Laba
Pengambilan keputusan yg terdesentralisasi akan memaksa
top management utk lebih mengandalkan laporan
pengendalian manajemen drpd wawasan pribadinya atas
suatu operasi, sehingga mengakibatkan sedikit hilangnya
pengendalian.
Tidak ada sistem yg sangat memuaskan utk memastikan
bahwa optimalisasi laba dr masing-masing pusat laba akan
mengoptimalkan laba perusahaan secara keseluruhan
Unit sbg Pusat Laba
Unit-unit bisnis
Unit-unit fungsional : Pemasaran,
manufaktur, dsb
Unit-unit pendukung : Unit
pemeliharaan, tehnologi informasi,
transportasi, layanan, konsumen, dsb
Kantor cabang / perwakilan
Mengukur Profitabilitas
Pengukuran kinerja manajemen, yg
memiliki fokus pd bagaimana hasil kerja
para manajer. Pengukuran ini digunakan
utk planning, coordinating, dan
controlling kegiatan sehari-hari dr pusat
laba dan sbg alat motivasi yg tepat bg
manajer.
Ukuran kinerja ekonomis, yg memiliki
fokus pd bagaimana kinerja pusat laba
sbg entitas ekonomi
Jenis Ukuran Kinerja
Contribution margin
Direct profit
Controllable profit
Pendapatan sebelum pajak
Pendapatan bersih

Anda mungkin juga menyukai