Anda di halaman 1dari 13

ETIKA DAN

DAMPAK
PERGAULAN
Alysya Nazalina W. (01)
Annisa Fadhilah N.R (03)
Marcelino (13)
Nasywa Putri F. (19)
Wakhidah Nur D. (31)
Etika
Pergaulan
Secara Etimologi etika berasal dari bahasa
Yunani yaitu "Ethos", yang berarti watak
kesusilaan, perasaan sikap, prilaku, karakter,
tatakrama, tatasusila, sopan santun, cara
berpikir atau adat kebiasaan.

Etika pergaulan yaitu sopan santun / tata krama dalam


pergaulan yang sesuai dengan situasi dan keadaan serta
tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik norma
agama, kesopanan, adat, hukum dan lain-lain.
Mengapa Etika Pergaulan
harus diperhatikan ?
Manusia dituntut untuk saling berhubungan, mengenal dan
membantu. Agar tingkah laku kita diterima dan disenangi oleh
siapa saja yang bergaul dengan kita. Tata krama dan tingkah
laku sehari-hari merupakan cermin pribadi kita sendiri
Apa yang harus diperhatikan
dalam etika pergaulan ?
a. Pandai menempatkan diri

b. Dapat membedakan bagaimana sikap kita terhadap orang yang lebih tua, sebaya,
dan yang lebih muda.

Misalnya :Orang yang lebih tua / yang dituakan harus kita hormati.

c. Orang yang sebaya harus dihargai.

d. Orang yang lebih muda harus disayangi.


Dimana dan kapan saja kita
harus ber etika?
1. Di Rumah
Dalam berinteraksi/berhubungan timbal balik dengan seluruh anggota keluarga.

2. Di Sekolah
Dalam berinteraksi/hubungan timbal balik dengan seluruh personal (Kepala Sekolah,
Guru, Tenaga Administrasi/TU, Pesuruh Sekolah, Teman dan lain sebagainya.

3. Di Masyarakat
Dalam berinteraksi/hubungan timbal balik dengan anggota masyarakat. Misal di
Toko dengan pelayan Toko,
di Kantor Pos dengan karyawan,dan sebagainya.
Etika Pergaulan antara lain:
1. Menjadi contoh yang baik di lingkungan dimana siswa tersebut berada

2. Bisa menguasai diri sendiri dan selalu berusaha tidak menyinggung, mengganggu,
menyakiti perasaan dan pikiran orang lain.

3. Bersikap sopan, ramah dan selalu menunjukkan sikap yang menyenangkan dan
bersahabat dengan orang lain.

4. Selalu berusaha tidak mengecewakan, membuat gusar apalagi membuat marah orang
lain, walaupun diri sendiri dalam keadaan sedih, kesal, lelah ataupun jenuh.

5. Berupaya mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah

dipelajari di masyarakat sebagai wujud pengabdian.


Dilihat dari kajian psikologis, pergaulan itu dipandang
sebagai wahana untuk
mewujudkan atau memenuhi kebutuhan insani
(manusia), yaitu kebutuhan sosial, seperti :

a. Kebutuhan akan pengakuan sosial (need for affiliation)

b. Kebutuhan akan keterikatan (persaudaraan) dan cinta kasih


(belongingness and love needs)

c. Kebutuhan akan rasa aman, perlindungan (safety needs)

d. Kebutuhan akan kebebasan (independence)

e. Kebutuhan akan harga diri, hasrat untuk dihargai orang lain (self-
esteem needs)
Dampak positif pergaulan
Dengan pergaulan remaja lebih mengenal kepribadian masing masing orang sekaligus menyadari bahwa
manusia memiliki keunikan yang masing masing perlu dihargai.

Pergaulan remaja mampu menyesuaikan diri dalam berinteraksi dengan banyak orang sehingga mampu
meningkatkan rasa percaya diri.

Dengan pergaulan remaja mampu membentuk kepribadian yang baik yang bisa diterima di berbagai
lapisan masyarakat sehingga bisa tumbuh dan berkembang menjadi sosok individu yang patut
diteladani.
Ciri ciri pergaulan positif :
1. Berakhlak mulia.

2. Senantiasa memiliki prasangka positif

3. Pemaaf

4. Jauh dari rasa iri dan dengki

5. Sopan dalam bertutur kata


Bentuk bentuk pergaulan positif
Berikut bentuk bentuk pergaulan positif :

- Saling menyapa saat bertemu orang yang dikenal.

Ketika bertemu orang yang dikenal di jalan atau tempat umum, usahakan untuk menyapa dan
berbincang sebentar. Contohnya menanyakan kabar, atau lainnya.

- Menghormati orang yang lebih tua.

Dalam etika pergaulan, kita harus menghormati orang yang lebih tua. Contohnya dengan berbicara
sopan, membungkuk ketika harus berjalan di depan orang yang lebih tua, dan sebagainya.
- Menghargai teman sebaya.

Contohnya mendengarkan pembicaraan teman sebaya dengan baik,


memperhatikan penggunaan bahasa, dan lain sebagainya

- Punya rasa empati.

Empati setidaknya harus ditanamkan dalam diri setiap orang. Empati


dibutuhkan dalam pergaulan. Contohnya menolong orang lain yang
merasa kesulitan, menawarkan bantuan, dan lain sebagainya.

- Bersikaplah sopan kepada siapa saja.

Bersikap sopan bisa dengan menjaga cara bicara, memperhatikan cara


berpakaian, etika bertamu, menyapa, berkenalan, dan lain sebagainya.
Dampak negatif pergaulan
Karena bergaul terlalu bebas dan melampaui batas batas orang yang kurang mematuhi norma norma dan
adat atau yang menyimpang dari norma dan adat istiadat. Bahkan para remaja sekarang bisa melakukan
perbuatan kriminal apapun dan menjadi anak berandalan.

Hilangnya semangat belajar dan cenderung malas dan menyukai hal hal yang melanggar norma sosial
karena remaja sering kali terbuai dengan kesenangan yang seringkali membuat remaja selalu ingin
mencona hingga terjebak dalam dunia yang semestinya tidak pantas mereka dekat seperti sex
bebas,narkoba,dll.
Ciri ciri pergaulan negatif :
1. Penghamburan harta untuk memenuhi sex bebas.

2. Menimbulkan perilaku munafik dalam


masyarakat.

3. Rasa ingin tahu yang besar.

4. Mudah mengalami kegelisahan,tidak sabar,rasa


malas.

Anda mungkin juga menyukai