■ Lahan basah atau wetland (Ingg.) adalah wilayah-wilayah di
mana tanahnya jenuh dengan air, baik bersifat permanen (menetap) atau musiman. Wilayah-wilayah itu sebagian atau seluruhnya kadang-kadang tergenangi oleh lapisan air yang dangkal. Digolongkan ke dalam lahan basah ini, di antaranya, adalah rawa-rawa (termasuk rawa bakau), paya, dan gambut. Air yang menggenangi lahan basah dapat tergolong ke dalam air tawar, payau atau asin. Permasalahan Kesehatan Masyarakat di Lahan Basah Permasalahan kesehatan masyarakat dilahan basah di pengaruhi oleh kesehatan lingkungan yang ada di sekitar yaitu: 1.Air bersih Yaitu air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari dimana kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak. Di daerah lahan basah biasanya masyarakat mendapatkan air bersih dari PDAM, selebihnya menggunakan sumur atau sumber lain. Bila datang musim kemarau, krisis air dapat terjadi dan penyakit dapat muncul. 2. Pembuangan kotoran atau tinja Masyarakat didaerah lahan basah masih dapat dijumpai membuang kotoran atau tinja di sungai. Hal ini dapat mencemari sungai dan menimbulkan penyakit. Metode pembuangan tinja yang baik yaitu menggunakan jamban 3. Pembuangan sampah Pembuangan sampah di indonesia masih memprihatinkan, dimana kita dapat melihat masih banyak masyarakat yang membuang sampah disungai, masyarakat masih belum terbiasa membuang sampah pada tempatnya. Adanya permasalahan kesehatan masyarakat di lahan basah contohnya Penyakit menular yang ditularkan melalui air sudah menjadi masalah prioritas kesehatan masyarakat di Indonesia, dimana angka kejadian dan kematiannya terjadi dalam waktu yang singkat.